*Play OST full house 'sha la la'
Pagi yang sangat cerah dan sejuk secara bersamaan membuat aktifitas yoongi untuk membersihkan rumah menjadi tambah semangat dengan diiringi lagu favoritnya membuat acara bersih-bersih itu menjadi menyenangkan.
Ia sedang membersihkan kaca rumahnya sambil ikut bersenandung mengikuti lirik lagu.
"sayang"
"hey sayang"
"Sayangggggg!"
Yoongi terperanjat kaget saat Jimin mengeraskan suaranya, sungguh ia tidak dengar karena terlalu asik dalam pekerjaannya, ini adalah hari minggu dimna jimin juga libur ke kantor
"asik sekali ya sampai-sampai aku diabaikan"
"astaga aku tidak dengar kkk" yoongi menyimpan cairan pembersih kaca itu dimeja dan menuju ke wastefel untuk mencuci tangan
"sarapannya sudah kusiapkan sayang"
Jimin mendekat dan mencium pelipis yoongi dengan sangat lembut
"good morning bae"
"morning sayang" Yoongioun berjinjit untuk mencium pipi Jimin, sebenarnya morning kiss bagi mereka itu sudah disepakati bagi keduanya namun agak susah juga kalo dirumah ada mina
Mereka berdua sudah duduk dimeja makan untuk menikmati acara sarapannya. Hari ini mina dan juno akan pulang rencananya yoongi dan jimin akan menjemputnya ke bandara. Yoongi sangat excited akan kedatangan ibunya ia rindu dengan mina dan adiknya.
Namun beberapa menit kemudian telepon genggam Jimin berdering dan menunjukan nama mina disana
"halo sayang.."
"...."
"hah? Tidak jadi pulang? Kenapa?"
"...."
"baiklah jaga diri kalian baik-baik disana,aku merindukan kalian. Love you too"
Jimin mematikan sambungannya dan melanjutkan acara sarapannya
"mama tidak jadi pulang?"
Jimin mengangguk "katanya nenek masih ingin mama disana"
Yoongi hanya menanggapinya dengan anggukan
"kalau begitu kita bisa cuddle sepuasnya hari ini"
Yoongi memutar bola matanya malas memang kekasihnya ini selalu saja begitu. Tapi yoongi suka
Dilain tempat mina sudah berada dibandara menunggu jam terbangnya sekitar lima belas menit lagi, Ya. Mina memang akan pulang hari ini juga. Ia juga penasaran akan hubungan Jimin dan Yoongi yang ia curigai akhir-akhir ini. Sejak insiden kepergok itu mina sudah hilang kepercayaan walaupun diluarnya ia seakan sudah melupakan kejadian itu. Tapi kali ini mina ingin menyaksikannya dengan mata kepalanya sendiri
Sekitar dua jam akhirnya mina dan juno sampai dikorea "ayo nak kita akan pulang dan mengetahui segalanya,lalu jika benar kita kembali ke jepang"
Juno bingun dengan perkataan mamanya "mengetahui apa ma?"
"semuanya"
Tak banyak yang dilakukan oleh Jimin dan Yoongi, mereka hanya menonton film dan duduk disofa empuk dengan beberapa cemilan dan beberapa kaleng soda. Enak sekali posisi seperti ini Jimin tidak berhenti mengelus dan mengecupi kepala yoongi yang bersandar nyaman didadanya.
"um aku akan mengambil soda lagi"
Yoongi hanya mengangguk dan menjauhkan kepalanya dari dada Jimin
Jimin beranjak menuju dapur, saat ia berada didapur tak sengaja ia melirik ke jendela dan mendapati mina dan juno yang sedang berjalan menuju rumah
"sial, apakah dia berbohong"
Jimin segera berjalan ke pintu utama dan membuka pintu lebih dulu dan tentu saja mina sangat terkejut karena jimin lebih dulu menemuinya
"kenapa? Ada apa ini?"
Mina sedikit gagap
"i-ini hanya kejutan sayang, aku ingin pulang tanpa memberitahumu karena aku ingin kedatanganku dan juno menjadi surprise"
"aku tidak menyukainya, aku bisa saja menjemputmu. Tida usah begini,kekanakan!"
Mina mengepalkan kedua tangannya sampai tubuhnya bergetar karena menahan emosi
"kenapa hah!! Apa kau takut aku mengetahui perbuatanmu?!! Begitu kan Park Jimin!?" entah keberanian dari mana yang mina dapat namun kesabarannya sudah berada diujung hingga ia tak bisa menahannya lagi
"bicara apa kamu mina, hati-hati disini masih ada juno. Jangan berteriak"
"apa hah?! Biar saja,biar saja juno tau biar saja anakmu tau kalau ayahnya itu brengsek!!!!"
PLAK
Mina memegangi pipinya yang baru saja ditampar oleh Jimin, juno sudah mulai menangis keras karena keributan orang tuanya itu membuat Yoongi mendengar dan keluar untuk melihat ada apa, ia kaget saat diluar sudah ada mina dan juno.
Yoongi mendekat dan hanya berdiam diri karena tak tau masalahnya
"Kau juga sama bejatnya, aku adalah ibumu Yoongi!!! Tega sekali kau anak durhaka!"
Yoongi masih belum bisa mencerna apa yang ibunya katakan sampai akhitnya ia tau apa yang dimaksud ibunya
"tak bisakah jangan ribut begini didepan juno"
"peduli apa kau setan! Biarkan anak ini menjadi saksi atas perbuatan kalian!!?"
Jimin geram melihat tingkah mina yang mengamuk tidak jelas dihadapan juno yang sudah menangis tersenggal-senggal
"berhenti sebelum kau ku pukuli"
"pukuli saja aku sialan!!!"
Yoongi menggendong adiknya dan berusaha menenangkannya
Suasanya sudah mulai mereda, juno sudah tertidur dikamarnya. Tinggal mereka bertiga sekarang berada diruang tamu untuk membicarakannya
"Jadi, apa kau punya bukti?" ini suara Jimin, tenang namun terdengar amat dingin dan menyeramkan
"Tidak, tapi bibi sam tetangga kita selalu menghubungiku dan memberitahu bahwa kalian selalu menempel,apa kalian sudah gila!?"
"kau selalu saja percaya akan orang lain"
"apa? Semenjak kejadian itu. Aku sudah mengira kalau kalian ada apa-apa!! Sebenarnya apa yang kalian fikirkan"
"ma dengarkan yoongi, kami tidak ada apa-apa"
"diam kamu bocah!!!"
"berhenti membentaknya mina!"
"see, bahkan kau membelanya park!!"
"sudah cukup, cukup ma.. Paa.. Kalau mama tidak percaya dan mengira aku dan papa ada apa-apa. Aku lebih baik keluar dari rumah ini!!"
"yoon!" Jimin menatap yoongi tajam
"aku akan kuliah di london"
TBC
inshaallah aku bakal lebih rajin update lagi setelah ini. Makasih yang masih mau nunggu work ini. Aku gayakin sih masih ada yang nunggu nggak hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
im sorry ma [pjm+myg]
Romansa"i love my mom but i got a fucking with my dad" Top-jimin Sub-yoongi ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️Cerita ini sungguh melenceng.isinya homo,hubungan terlarang, kekerasan, dsb. Diharapkan yang Ndak suka tolong jangan baca, apalagi meninggalkan komen yang buruk mengenai...