25

2.1K 204 22
                                    

"mungkin akan lebih mudah jika itu bukan yoongi"

Keduanya tidak menatap satu sama lain, ribuan bintang yang terlihat indah namun sama sekali tak ada artinya bagi mina. Memikirkan mengapa nasib buruk selalu menghampirinya saat semuanya hampir sempurna

"aku tidak bisa memilih pada siapa aku akan jatuh"

"setidaknya tunggu juno sedikit lebih dewasa"

"maka dari itu, juno masih kecil. Kita bisa mengelabuhinya dan mengatakan dia anak yoongi dan aku.  Itu akan lebih mudah"

Mina tercengang mendengar penuturan Jimin, ia tidak bisa menerimanya

"kau benar-benar gila"

"lakukan saja atau aku akan melakukannya dengan tanganku sendiri" Jimin melangkah meninggalkan mina yang masih syok akan permintaanya.

"silahkan pergi darisini, aku akan menjemput juno dua hari lagi"

Lalu mina tidak lagi melihat punggung pria yang ia cintai, hancur sebentar lagi ia akan hancur.  Apalagi harapannya selain juno,  dulu harapannya adalah keluarga kecilnya.  Jimin dan yoongi adalah harapannya, namun tak lagi. Ia mungkin masih berharap pada Jimin dan juno.  Namun sekarangpun sepertinya akan segera pupus.

















"apa dia sudah pergi?" Yoongi dengan nyaman berbaring dengan berbantalkan lengan kekar Jimin

"um" Jimin mengangguk, tangannya tak berhenti bermain dipinggang Yoongi. Rasa nyaman yang tidak bisa keduanya dapatkan dari siapapun selain dari satu sama lain. 

"semoga egoisku adalah kebenaran, aku mencintaimu tidak main-main, aku mencintaimu karena hatiku,aku ingin menghabiskan hari-hari bersamamu, melewati semua musim bersamamu, setiap malam setiap hari aku membayangkan betapa indahnya jika itu terjadi. Umm bisa kita tinggal disebuah rumah yang damai,  tidak terlalu banyak orang.  Bahagia berdua, aku akan menjadi istri yang terbaik untukmu,melayanimu dengan sepenuh hati, menyerahkan sebagian hidupku hanya untukmu. Park Jimin, aku benar-benar mencintaimu. Tak akan bisa jika kita berpisah"

Hangat, hatinya hangat. Jimin akhirnya menyadari bahwa dihatinya tinggal satu nama 'Min Yoongi' yang sekarang berada didekapannya mampu mengucapkan kata-kata yang membuat seluruh tubuhnya bergetar.  Merasakan cinta yang sangat tulus, rasa yang sama, degupan dada mereka berdua seakan berlomba-lomba siapa yang akan keluar duluan. 

Elusan tangan jimin ke rambut lembut milik yoongi sangat tulus, Yoongi bisa merasakannya, itu sangat nyaman bagi keduanya.

"kita bisa mengabulkannya bersama Yoongi"

Yoongi akhirnya menjatuhkan air matanya yang sedari tadi terbendung dipojokan matanya,  akhirnya semua terlihat jelas. Yoongi tidak sabar menantikan momen yang ia tunggu-tunggu itu terjadi.  Ia memeluk erat Jimin, terlampau erat

"Juno ikut dengan kita"

Yoongi perlahan melepaskan pelukan yang teramat erat tadi, ia menatap lurus dada Jimin yang masih saja mengeluarkan suara degupan jantung yang ketara

"apa?"

"juno akan ikuy dengan kita sayang"

"why? "

"tentu karena dia anakku sayang"

Yoongi akhirnya berani mendongak dan menatap mata Jimin dengan serius

"kenapa harus? Karena dia anakmu atau kau masih ingin terlibat dengannya?"

"bukan begitu, itu karena dia putraku"

"aku bisa memberikanmu anak!"

"tapi kau laki-laki" itu reflek keluar dari mulut Jimin, ia tau tatapan Yoongi kini sudah berkaca-kaca.  Bodoh sekali

Yoongi berbalik memunggunginya dan mencoba setengah mati menahan tangisnya, ia gigit kuat-kuat bibir tipisnya sampai hampir mengeluarkan darah segar akibat menggigitnya terlalu keras

"yoong, bukan begitu maksudku" Jimin mencoba duduk dan meraih lengan yoongi yang enggan menoleh padanya,  Jimin sangat merasa bersalah mengucapkan hal itu

Akhirnya Jimin memeberanikan diri untuk memeluk yoongi dari belakang, meskipun mendapat sedikit perlawanan namun Jimin akhirnya mampu mengunci pergerakan yoongi

"aku bersumpah hanya itu alasannya,  lagipula kau akan dikenal sebagai ibunya.  Tolong, aku tidak bisa. Meninggalkan juno"

Pecah,  akhirnya tangis keduanya pecah. Merasakan sakit dengan porsi masing-masing dan akhirnya Yoongi kalah lagi, ia berbalik dan membalas pelukan pria yang sangat ia cintai ini.



TBC
2gether is over. Aku mau bikin work brightwin oneshoot bakal ada yang mampir ga ya. 
Ohya maaf ya slow update akhir2 ini aku lagi jenuh sama minyoon yang super duper karam 😔

im sorry ma [pjm+myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang