2

5.2K 345 15
                                    

Gemercik air hujan yang sangat tenang membasahi rumah keluarga Park pagi itu, masih sekitar satu jam lagi yoongi harus segera mendaftarkan diri disekolah barunya.
Kalian bayangkan saja langit yang berawan tebal hampir menghitam suara gemericik air hujan yang menenangkan ditambah dengan selimut yang tebal menggulung tubuh kecil Park yoongi bukankah itu benar-benar posisi yang sangat nyaman untuk melanjutkan tidurnya, dia sungguh sangat malas hanya sekedar untuk membuka matanya.

Seseorang mengetuk pintu kamarnya, yoongi benar-benar merasa terganggu dan mengambil bantal untuk menutupi mukanya, pintu terbuka yoongi tau bahwa itu adalah ayahnya Park Jimin ia bisa menebaknya dari bau parfum 'Eau de toilette' merk parfum kesukaan ayahnya itu selalu tercium bahkan saat kalian berjarak satu meter dengannya, mungkin dia mandi dengan parfumnya?entahlah

Yoongi merasakan ranjangnya bertambah muatan, dia benar-benar tidak bergeming bahkan ayahnya sudah ada disampingnya

"Yoon, bukankah hari ini hari pertamamu masuk ke SMA" suara ayahnya itu sangat lembut dan tenang seakan tak ingin mengganggu tidur anaknya tapi tetap saja bagi yoongi itu benar-benar sangat menganggu. Yoongi masih mengantuk. Kalian paham?

Tidak ada jawaban bahkan tidak ada gerakan sedikitpun, Jimin mencoba mengelus sayang rambut anaknya "ayo bangun, mama sudah menyiapkan sarapan sayang setelah itu kau pergi dengan papa, lihatlah papa sudah rapi,ayo ah" Jimin selalu berusaha selembut mungkin untuk membangunkan anak tunggalnya itu

Yoongi hanya menggeliat dan bergumam, dia tidak berbicara apapun,Tangan ayahnya masih setia mengelus rambut lembut miliknya. Akhirnya yoongi membuka mata dan menatap ke atap, 'ini sangat menyebalkan aku masih sangat mengantuk sialan' itu adalah umpatan yoongi didalam hati,ia tidak mungkin mengumpat langsung didepan muka ayahnya. Dan akhirnya mata mereka saling bertemu.

"Jangan tidur lagi hm,papa dan mama menunggu di meja makan" sebelum beranjak dan keluar dari kamar, Jimin mengecup kening anaknya, yoongi hanya diam dan kembali memejamkan mata "shit.." lagi-lagi ia mengumpat dan dengan terpaksa duduk dengan kantung mata yang menunjukkan bahwa dirinya masih sangat mengantuk.

Yoongi keluar dengan seragam SMA barunya dan ikut berbaur dengan orang tuanya dimeja makan "selamat pagi ma,pa maaf yoongi lama" yoongi tipe anak yang tidak terlalu manja pada orang tuanya namun ia bersumpah bahwa dia benar-benar menyayangi orang tuanya.

Sang ibu membuka topik pembicaraan "yoonie saat disekolah barumu kau harus belajar bersosialisasi memperbanyak teman itu bisa mempermudah hidupmu sayang, mama tidak mau kejadian SMP terulang kembali bukankah tidak enak jika hanya mempunyai teman sedikit saja hm?" Yoongi hanya diam mendengar perkataan ibunya, dia bukannya tidak mau tapi beginilah dia, sangat susah berbaur dengan orang baru sebenarnya bisa saja namun lagi-lagi dia hanya terlalu malas untuk sekedar mencari teman yang ujung-ujungnya datang pada saat mereka butuh saja. Tapi yoongi berharap kali ini ia bisa menemukan teman yang baik.

Acara sarapan pun selesai kini yoongi dan ayahnya sedang diperjalanan menuju lokasi sekolah yoongi.

"Yoonie papa harap kau ingat kata-kata mamamu, dia benar teman itu sangat penting, belajarlah lebih banyak bersosialisasi kita ini makhluk sosial yang pada dasarnya harus dekat dengan makhluk sosial lainnya" Jimin menasihati anaknya yang kini sedang cemberut saja "ya jangan salahkan aku,aku juga tidak tau darimana asalnya sikap introvert yang menyebalkan ini, yoonie juga mau mempunyai banyak teman" Yoongi berbicara panjang lebar dengan bibir yang mengerucut lucu,ayahnya hanya terkekeh gemas "belajar pelan-pelan sayang kau pasti bisa hm" tiba-tiba mobil berhenti dan ternyata mereka sudah sampai ditempat tujuan.
"Papa akan menjemputmu nanti, jangan nakal dan jangan telat makan. Fighting" bukankah Jimin adalah tipe ayah yang sangat diidamkan oleh semua anak,benarkan?mungkin.












Masih sepi anying. Maap berantakan🤧

im sorry ma [pjm+myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang