im sorry ma [pjm+myg]

9 [M]

"Pa kenapa kita ke hotel astaga kita punya rumah sendiri loh" Yoongi berjalan mengekori Jimin yang sedang mencari kamar yang sudah mereka pesan

Jimin membuka pintu dan yoongi pun ikut masuk, yoongi duduk ditepi ranjang sambil menatap Jimin bingung

"Aku akan mandi dulu, diam saja disini kau bisa menyalakan televisi"
Lalu Jimin menghilang dibalik pintu kamar mandi

"Aish susah ditebak" Yoongi menyalakan televisi guna menghilangkan rasa bosannya, walapun sedari tadi notif ponselnya bejibun itu pasti dari Taehyung yang penasaran dia pergi kemana.

Setelah dua puluh menit gemercik air dari kamar mandi sudah tak terdengar lagi itu tendanya Jimin sudah selelsai melaksanakan ritual mandinya, dan benar saja

Jimin keluar kamar mandi dengan Shirtless handuk yang dililitkan untuk menutupi daerah privasinya, rambut hitam setengah basahnya,tetesan air dibadannya, otot-otot yang terbentuk sempurna didada dan diperutnya, yoongi bak di hipnotis ia hampir meneteskan ludah karena kelamaan menganga.

"Kenapa?"

Yoongi kikuk dan salah tingkah sendiri sialan kenapa bisa begitu ahh sungguh memalukan

Jimin hanya terkekeh melihat kelakuan anaknya. "Mandilah"

Yoongi langsung loncat dari ranjang dan menghilang dibalik pintu kamar mandi.

Butuh waktu setengah jam untuk yoongi menyelesaikan ritual mandinya, setelah itu ia memunculkan dirinya dari pintu kamar mandi, ia hanya terbungkus bathrobe, yoongi menoleh ke Jimin yang damn hot sekali tuhan Jimin terlihat fokus berkutat dengan laptopnya dan tetap Shirtless tapi sekarang dia pakai celana pendek yang menampakkan semua otot-otot yang tertata rapih dibadannya, yoongi jadi gugup sialan.

"J-jim, aku harus pakai baju apa? Masa pakai seragam lagi?"

Jimin mengalihkan atensinya ia menutup laptop dan menatap yoongi yang baru saja selesai mandi

"Kemarilah, bajumu sudah kusiapkan disini"

Yoongi mendekat dan berdiri didepan Jimin "mana ih cepetan dingin"

Bukannya memberikan pakain Jimin malah diam tidak berkedip menatap yoongi "Yoon kau sangat cantik" yoongi memutar bola matanya malas, ia benar-benar kedinginan

"E-ehh Jim astaga" tiba-tiba Jimin menarik tubuh yoongi dan jatuh dipangkuannya

Mereka saling bertatapan, lalu sedetik kemudian yoongi mendekatkan wajahnya untuk meraih bibir tebal yang candu itu, Jiminpun membalas lumatan lembut itu, rambut basah yoongi menambah sensasi panas pada tubuh masing-masing

Ciuman makin liar saja tangan Jiminpun tak tinggal diam, dan menarik tali bathrobe yang mengikat pinggang ramping yoongi

"Eughh–" lenguhan yoongi akhirnya keluar karena ia membutuhkan oksigen untuk bernafas

Jimin menarik kaki yoongi untuk menyilangkannya ke tubuhnya, bahh posisi yang sangat uwenakk Jimin kembali menarik tengkuk yoongi dan melumatnya lagi penuh sensual

Yoongi sudah puas meremas dan menjambak hair cut Jimin kini tangannya mulai meraba ke dada bidang Jimin ugh–sangat rabaable otot-otot itu sangat pas untuk dibelai yoongi meraba dada Jimin dan meraih nipple Jimin untuk dipilin dan dimainkan

Jimin melepaskan tautan bibir mereka dan segera turun untuk melahap rahang dan leher seputih susu itu tak lupa juga ia memberikan banyak kissmark

"Uhh jimh–" yoongi mendongak tak sanggup lagi memainkan nipple Jimin