Danau di pinggir hutan

227 24 0
                                    

Sorry udah buat kalian nunggu lama😭
Chapter ini khusus buat Sabiah123
Semoga suka ya♥️

✨✨✨

Richard POV

Aku berjalan menuju kamar dad, aku yakin pasti dia tau sejarah tentang kalung kesayangan mom ini.

Aku mengetuk pelan pintu kamar itu.
Aku membuka pelan pintu kamar itu memperlihatkan seorang pria paruh baya yang sedang membaca buku tebal di kursi  dekat jendela.

" Ada apa kau kesini?" Ucapnya tanpa memalingkan pandangannya dari buku itu.

" Kalung liontin bulan sabit permata biru kesayangan mom !" Ucapku.

Ia langsung menutup pelan buku tebal itu, dan berdiri menghadap ku, dengan tatapan penuh pertanyaan.

Dad menatap wajahku dan bertanya "Kenapa ?"

Aku menunjukan kalung itu di hadapannya " Aku menemukanya di  kamar pribadi mom !"

" Lalu apa yang kau inginkan dariku " ucapnya kembali bertanya. Aku yakin sebenarnya dad sudah tau apa tujuanku ke sini.

" Kejelasan tentang kalung itu!" Jawabku.

Bukanya menjawab dad hanya tersenyum padaku, dia melangkahkan kakinya menuju jendela kamarnya.

" Belum saatnya kau tau Ric !, Nanti waktu yang akan memberitahumu!" Dad membalikan badannya dan melangkah mendekat padaku.

" Simpan liontin ini , jika saatnya tiba kau akan mengetahuinya !, Pergilah!" Aku yang mendengar jawaban dari dad hanya menghela nafas pendek dan pergi meninggalkan kamar itu.

Max POV

Akhir akhir ini aku merasa curiga dengan sikap alpha Ric yang sangat aneh. Apa lagi jika menyangkut gadis manusia itu , sikapnya begitu posesif.

Dan satu lagi , alpha mengizinkan Stella menempati kamar pribadi mendiang ibunya Luna Zahra. Kamar yang sudah tertutup rapat selama 10 tahun, tak ada yang boleh memasukinya sama sekali.

Sepertinya ada sesuatu yang alpha Ric rahasiakan. Tapi apa?, Hah sudah lupakan bukan urusanku.

Aku berjalan melewati kamar Stella dan melihat pintunya sedikit terbuka. Aku mengetuk pelan pintunya.

" Ekhemm!" Aku berdehem sedikit keras, dan membuat si penghuni kamar menoleh.

" Ada apa ?" Tanya Stella.

" Apa kau tak bosan berdiam diri di kamar terus?" Balasku bertanya.

" Tentu aku bosan , siapa juga yang tak bosan menghabiskan waktunya di dalam kamar tanpa melakukan kegiatan apapun!" Setelah mengatakan itu Stella berdiri dari duduknya dan mendekat ke arahku.

" Tuan Max , ajak aku untuk berjalan jalan di sekitar pack ini !! Bukankah wilayahmu sangat luas " dia meminta dengan wajah seperti anak kecil yang menginginkan mainan.

" Bukan wilayahku , ini wilayah alpha Ric !!, Lagian aku tak akan berani membawamu pergi tanpa seizinnya!" Wajah riang Stella berubah menjadi wajah yang kecewa.

Saat aku sedang berbicara dengan stella aku melihat alpha Ric keluar dari kamarnya yang berada di sebelah kamar Stella.

" Ada apa ?" Tanya alpha Ric.

" Tak ada apa apa alpha , hanya saja dia meminta untuk berkeliling pack!" Jelasku.

" Ow, begitu? Baiklah aku yang akan mengajaknya untuk berkeliling hari ini, dan kau Beta Max lanjutkan pekerjaanmu !" Setelah mendengar perintah alpha aku pun mengangguk dan kemudian pergi meninggalkan mereka berdua di depan kamar. Entah apa yang akan mereka lakukan , batinku.

Stella [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang