16
•• •••"Buah salak buah semangka. Eneng cakep siapa yang suka? Aku lah aku."
"Dari sabang sampai merauke..."
"Berjajar pulau-pulau..."
"Sambung menyambung menjadi satu..."
"Itulah Indonesiaa."
Biru menghela napas mendengar respons teman-temannya, "kan gue mau pantun gitu, lo pada kenapa sih? Kurang minum apa kurang kasih sayang?"
"Heh! Yang ada lo tuh yang kurang kasih sayang, gue mah punya pacar," sahut temannya.
"Yeh! Gue mah dapet kasih sayang dari ortu gue,"
"Lo pikir gue kaga?!"
"Nah. Gini dong. Yok gelut... gelut." Sahut temannya lagi.
Kelas mereka sedang kosong alias tidak ada guru yang mengajar, jadi beginilah... Biru sang pelopor kelas dalam mengusulkan keributan dan kericuhan kelas. Ditambahi teman-teman satu kelasnya yang gacor juga. Jadi lengkap sudah.
"KAN GUE BILANG APA?! DIA ITU JADIAN SAMA YANG INI!" Ucap temannya yang berada di depan Jihan. Jihan yang mendengar pun tersentak kaget. Keadaan kelas sedikit hening dan suara teman dihadapannya membuat satu kelas melirik mereka.
"Buseh jaenab, suara lo menggelegar banget,"
"Nih, kalau dia di Jakarta Barat lo di Jakarta Timur suara dia pasti masih kedengaran," sahut Biru.
"Gak gitu juga lah, Ru," sahut Jihan.
"Lo kagak denger tadi? Suara dia pasti kedengeran sampe kelas sebelah, coba tanya dah kalau gak percaya,"
"Kalau kelas sebelah gue masih percaya, Ru,"
"Kalau gue suka sama lo percaya gak, Han?"
"TERUS AJA TERUS." Ucap Rina, teman dihadapan Jihan, "Biru lo itu daritadi ngomong terus kagak capek apa? Gue pusing dengar lo,"
"Gue juga bosen liat lo,"
"Gak ada nyambung-nyambungnya nih anak." Ucap Rina sambil membalikkan lagi badannya, tanda tidak ingin meneruskan perdebatan.
"Lo tau kan kalau Lee ..." lanjut Rina pada teman sebangkunya.
Biru mendengar percakapan mereka, "dia ngomong apaan sih? kayaknya nama mereka kurang familiar di kuping gue,"
"Lee Min-ho, Lee Jong-suk, itu bukan namanya?"
Biru tampak berpikir, "kayaknya iya deh,"
"Mungkin mereka lagi bahas drama Korea,"
"Drama Korea itu kayak film bukan sih?"
Rina tiba-tiba menghadap belakang, dan menyahuti pertanyaan Biru, "kenapa? Mau nonton lo?"
"Gak tau,"
"Kalau mau nonton gue rekomendasiin drama yang paling bagus dan paling recommend banget buat ditonton,"
"Apaan tuh?" Tanya Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KASIH KITA
TeenfikcePada rasa yang tak kunjung terbalas Pada cinta yang tak kunjung menghampiri Pada harapan yang terus pupus Pada kesunyian yang terus menggerogoti Mungkin akan ada satu hal yang membuat kita mengerti akan sesuatu. Bahwa semua yang kita mau tidak semua...