MaSaWa

143 7 2
                                    

"Kaulah sang suami yang sedang dinanti sang istri, untuk di cintai dan saling mengerti, hingga meraih mimpi, untuk menuju jalan yang telah di ridhoi, agar menjadi janji suci yang hakiki"

***

Nikmat yang diperoleh penghuni syurga "Allah memperinci tentang nikmat-nikmat yang akan di peroleh penghuni surga, diantaranya mereka di kelilingi oleh para pelayan yang siap melayani mereka. Mereka membawa gelas-gelas dan cerek yang isinya diambil dari air yang mengalir yang tidak pernah kering untuk selama-lamanya. Mereka pun dapat memilih buah-buahan dari yang mereka pilih, serta daging burung yang mereka sukai. Selain itu, mereka dikelilingi bidadari-bidadari yang memiliki mata hitam pekat bagian yang hitamnya dan putih bersih di bagian yang putihnya yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan. Semuanya ini sebagai balasan atas yang telah mereka kerjakan.

♡ Jalaludin As Syuti dan jalaludin Al-Muhalil, Tafsir Jalalain.: 535♡

Semoga kau bisa membuat bidadari cemburu padamu, menjadikan ketaatan dan keihlasan untuk jalan surga mu, selamat atas pernikahanmu, semoga Mawadah, Sakinah dan Wa Rahmah. Ku ikhlaskan kedatangan dan kepergian, Sebuah keajaiban rencana sang Kholiq.

Notifikasi whatsApp yang membuatku hanyut dalam fikiran. Ketik matahari ikut menyengat tubuhku, dedaunan yang mulai bergoyang bertiup angin yang sangat kencang, membawaku pergi dengan hembusan yang bersekala besar, adakah maksud semua ini? Semua terjadi memiliki makna untuk menyadarkan hati yang telah pergi untuk kembali kepada sang kekasih hati.

Brak...

Bodahnya diriku, jika hanyut dalam lamunan adalah sebuah kebodohan terbesar yang pernah ku buat, aku tidak sengaja menabrak seseorang yang ada di depanku, aku mulai terkejut jika seseorang yang terjatuh adalah lelaki yang berusaha mencuri hatiku, aku tersipu malu, sedangkan dia mengulurkan tangan untuk membantuku berdiri.

"Lain kali kalau mainan hp jangan di dijalan!! Akan sangat berbahaya!! Untung hanya menabrak orang kalau kamu menabrak mobil? Siap yang bertanggung jawab?"

Aku hanya mendudukan kepala, dengan rasa malu atas kesalahan yang telah ku buat, untung saja semua tak terjadi pada orang lain, aku masih bisa tersenyum walau dia menegurku, senyuman dia membuatku, membuyarkan ketakutan dalam kepanikan. Dia mempunyai hati yang tulus, yang aku sendiri belum bisa membalas seujung kuku sekalipun.

"Kamu harus lebih berhati-hati lagi!! karena mas waktu 24 jam mas tidak selalu bersama dirimu" ucap Mas Syauqi yang mengelus kepalaku dengan lembut, kurasakan dia menyentuh dengan rasa ikhlas tak kutemukan rasa benci dari kelopak matanya.

"Maaf Mas? IngsaAllah aku tidak akan mengulanginya lagi." kini aku mulai angkat bicara dengan membalas senyum lebar dan termanis yang kupunya. "Jika kau bisa menerima tanpa harus aku balas kenapa aku tidak bisa memulai dari senyuman yang terbalas" batinku.

"Iya nggak papa, memang kamu lagi baca apa? Sampai fokus gitu? Memang nggak bisa kamu baca nanti?" belum sempat ku menjawab, Mas sudah banyak bertanya, aku mencari sebuah alasan untuk bisa menjawab tanpa ada rasa curiga.

"Iiiitu massss, chat dari indir? Iya Indira?" Jawabku gugup, memang aku tidak pandai berbohong, jika kata yang aku keluarkan bisa membuat siapapun curiga, termasuk lelaki yang ada didepanku. Hanya sebuah harapan, suamiku mempercayai ucapanku.

Quwwatul Hub Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang