Walau hati menolak untuk mencintai, kau tetap memiliki hati yang membuatku untuk berusaha menerima tanpa menyakiti.
Aku belajar ketika kau menyentuh hati yang masih berada dalam ketidakpastian, untuk bisa mencintai atau meninggalkan?
Jika kata maaf sering terucap dari hati yang membohongi untuk saling mencintai, sungguh aku belum tersentuh cinta milikmu hanya kagum dan rasa hormatku untuk perlahan mengucap kata cinta.***
Malam tak selalu gelap, jika langit bersama rembulan yang di hiasi bintang. Angin saling bertiup menggoyangkan makhluk tak bernyawa bernama dedauan yang mulai merusuk kedalam penjuru ruangan.
Rasa takut berubah ketika seseorang mulai melangkahkan kaki keluar, suara gemercik air yang sempat aku dengar adalah seseorang yang akan melakukan ibadah di sepertiga malam. Aku perlahan memperhatikan setiap langkah dan arah pandang lelaki yang sempat mencuri perhatian mataku.
Hanya kudapati alunan mesin waktu yang terus berputar, rasa malu membuatku memalingkan pandangan, aku sempat mengagumi lelaki yang terus mencuri hati yang telah mati di terjang badai. Tidak menjadi sebuah keharusan sang istri bisa memikirkan lelaki lain. Hanya akan ada satu tempat dalam hati, itulah kau sang imamku.
Entah sampai kapan hati ini akan aku isi untuk nama Syauqi Alghiffari, rasa kagum ini tak membuatku tersentuh cinta oleh ketampanan dan kesempurnaan, apakah itu artinya aku belum bisa mengganti satu nama yang masih tertinggal setelah sekian lama aku kagumi dalam diam. Haruskah aku hanyut dalam fikiran yang salah, ketika dia lebih pantas untuk seseorang yang benar-benar mencintai tanpa harus membohongi. Bukan maksud aku membohongi dengan, ucapan aku akan berusaha mencintai, tapi semua akan aku lakukan step by step.
Syauqi Alghiffar adalah imam yang selama ini ada dalam mimpi indah Syauqi keylina, ketika aku terbangun, dia memberikan senyum kebahagiaan, itulah yang dinamakan tali pernikahan yang akan menguatkan.
Aku mencoba mencintai tanpa harus menyakiti.Allahhu akbar...
Suara yang akan selalu ku dengar di barisan belakang, membuatku merasa bersyukur, karena dia yang akan mengingatkan setiap khilafku, setelah seharian dengan aktifitas yang cukup melelahkan. Membuatku memilih berbaring tanpa menyadari kewajiban yang belum dilaksanakan.
Aku mulai mengikuti gerakan suamiku, untuk pertama dan terakhir menjadi ma'mum sepasang suami istri yang sudah terikat oleh janji suci yang khaqiqi.
Sudah menjadi kewajiaban setiap muslim untuk melaksanakan ibadah shalat fardu sebelum sunah, sedangkan shalat adalah tiyang agama maka dari itu, kita harus mengetahui apa itu fardu dan sunah.
Fardu adalah perkara yang apabila di kerjakan mendapat pahala dan apabila di tinggalkan mendapat dosa. Fardu dan wajib mempunyai satu ma'na kecuali dalam ibadah haji.
Sunah adalah perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak mendapat dosa (sunah, mandub dan mustahab itu mempunyai arti yang sama)"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Setelah salam kami berdzikir dan berdoa kemudian kami lanjutkan shalat sunah tahajud.
Shalat sunah tahajud dilakukan ketika kita sudah tertidur, ada yang mengatakan jika dengan memejamkan mata sebentar kisaran 10 menit tapi terlelap itu di diperbolehkan shalat sunah tahajud dengan syarat tidak mendengarkan suara apapun walau di sekelilingnya terdapat seseorang berbicara. Sedangkan shalat sunah hajat itu boleh di laksanakan tanpa melalu tidur yang penting sudah melakukan sholat isya. Alangkah lebih baik jika di tutup dengan shalat witir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quwwatul Hub
Roman d'amour"Setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan membaca Bismillah... Ibarat binatang yang putus ekornya" Maksudnya kurang baik dan sempuran... Ayooo all kita mulai hari kita dengan ucapan Bismillahhirrahmanirrahim... Semoga di paringi berkah lan manfaa...