Bag 25 (keputusan Raja pt.2)

224 25 5
                                    

Hyun Bin memijat pelipisnya yang sedikit sakit. tidak menyangka atas reaksi yang di timbulkan istri keduanya itu.

''jeonha, masih ada beberapa masalah lagi.'' ucap dayang Choi. yang secara tidak langsung memberikan semangat kepada Hyun Bin.

''baru 3 masalah saja aku sudah pusing, Inha. seperti nya aku memang Raja yang tidak kompeten.'' 

''anda jangan berbicara seperti itu, jeonha. kau Raja yang sangat baik dan bijaksana. keputusanmu juga sangat tepat.'' jelas dayang Choi.

''nyatanya memang seperti itu, Inha. jika aku seperti yang kau katakan aku yakin tidak ada kekacauan di istana ini.'' ucap Hyun Bin sedikit lirih.

''manusia tak luput dari masalah dan kesalahan, jeonha.''

''jadi wajar saja.''

''harusnya_

''jeonha, aku akan selalu mendukungmu.'' potong dayang Choi.

''apa kau sudah memanggil Pangeran Hanbin?.'' tanyanya kepada Yesung.

''sudah, agashi.''


***

Hanbin berjalan santai untuk memenuhi panggilan Raja di aula jeongjeon. walaupun Hanbin tau apa yang akan terjadi saat berada di aula jeongjeon.

Hanbin pandai dalam bersikap.

''Hanbin.'' panggil Rose lirih.

''Rose.'' Hanbin sangat terkejut dengan kehadiran Rose di depan istana yang masih menggenakan baju rumah sakit.

dengan segera Hanbin menghampiri Rose, dan memeluknya kedalam dekapannya.

''Rose, kenapa kamu bisa sampe sini? apa kamu udah sehat? nggak ada yang sakit kan?.'' tanyanya bertubi tubi.

tentu saja Rose membalas pelukan seorang Kim Hanbin. untuk yang terakhir kalinya.

''aku baik baik aja.'' jelasnya.

Hanbin melepaskan pelukannya meletakan kedua tanganya di pundak Rose dan menatapnya dalam.

''aku harus kedalam dulu sebentar, bisakah kau menemaniku?.''

''tidak bisa, Hanbin. aku akan selalu di sini mendukungmu.'' tolak Rose halus.

''baiklah, aku tidak memaksa. tapi sebaiknya kau tunggu di kamar saja.'' ujar Hanbin.

Rose tersenyum dan mengangguk.

''boleh aku menciummu(untuk yang terakhir kalinya)?.'' tanya Rose.

tanpa menjawab Hanbin mencium Rose lembut, memberikan ketenangan serta kekuatan bagi keduanya.

''aku masuk dulu.'' ucap Hanbin setelah tautan mereka terlepas, lalu meninggalkan Rose.

.

.

.

''Hanbin.'' sagrah Taeyeon memegang tangan Hanbin yang akan membuka pintu penghalang dirinya.

'' sagrah Taeyeon memegang tangan Hanbin yang akan membuka pintu penghalang dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Castle Kim  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang