Bag 18(Yugyeom & Eunbi-Rose-Sana)

138 24 9
                                    

pagi telah tiba, tapi kedua mata Yugyeom tidak tertutup dari semalam. dirinya hanya duduk di kursi kamarnya sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong. sedangkan disisi lain ada Eunbi yang sedang tertidur pulas di kasurnya.

bagaimana pun, Eunbi adalah tanggung jawabnya. apalagi posisi Eunbi yang tengah mengandung anaknya.

''eughh.'' Eunbi menggeliat, mengerjapkan matanya.

dilihatnya Yugyeom yang berada tak jauh dari tempatnya.

dilihatnya Yugyeom yang berada tak jauh dari tempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''gyeom, apa kau tidak tidur semalam?.'' walaupun Eunbi tau jawabannya, tetap saja dirinya ingin bertanya.

''kau sudah bangun, aku akan buatkan sarapan?.'' atensi Yugyeom berpaling ke Eunbi.

''jawab pertanyaanku, Yugyeom.''

''hhmm.'' guman Yugyeom.

''apa karna aku tidur di sini, jadi kau tidak mau tidur?.''

saat Yugyeom menggelengkan kepalanya, Eunbi tau jawaban yang tepat dari semua pertanyaanya.

Rose - Eunbi

''tidak Eunbi, terkadang aku memang susah tidur.'' elak Yugyeom.

''gyeom.'' lirih Eunbi.

''ya!.''

''kau boleh melihatnya sebentar, aku mengijinkanmu.'' dengan berat hati Eunbi mengatakan hal yang tidak ada di dalam kamusnya.

''hah.'' kaget, Yugyeom sangat terkejut atas pernyataan Eunbi barusan.

''aku juga wanita Yugyeom, walaupun aku membencinya tapi aku dapat merasakan sakit yang Rose alami.'' 

''pergilah dan hibur dia.'' lanjut Eunbi.

dengan cepat, Yugyeom bangun dari duduk nya berjalan dan langsung memeluk Eunbi.

''aku kira kau orang yang sangat egois Eunbi.''

''ternyata aku salah.'' 

Eunbi tersenyum dan membalas pelukan yang Yugyeom berikan.

''aku akan mengurus kebutuhanmu dulu, lalu aku pergi kerumah sakit.'' dengan sangat bersemangat Yugyeom pergi meninggalkan Eunbi.

''kau tersenyum hanya karna pengorbanan kecilku.'' lirih Eunbi menatap kepergian Yugyeom.

.

.

.

''chaeyeon.'' panggil Yugyeom.

''ya Pangeran.'' ucap chaeyeon menghentikan kegiatannya memotong sayuran.

''kau siapkan air hangat untuk Eunbi dan bantu dia sampai dia selesai.'' 

''biar aku yang siapkan sarapannya.'' perintah Yugyeom yang langsung mengambil alih dapur.

Castle Kim  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang