Bag 32 (the day)

198 26 15
                                    

hari ini istana benar benar mengadakan pesta besar dimana semua Pangeran akan menikah hari ini. dekorasi yang mewah dan elegan menghiasi seluruh ruang yang ada di istana.

ingat bukan Seokjin berkata akan menikahi Pangeran sesuai urutannya. walaupun dirinya tidak berada di istana, tapi perintahnya tetaplah mutlak. ski house beserta isinya adalah tanggung jawabnya dan Raja tidak berhak atas itu.

dan dimulai dari Yugyeom tentunya.

warna tosca yang lebih dominan pada dekorasi, membuat suasana istana menjadi lebih hidup dari sebelumnya. walaupun pernikahan ini sangat tertutup, pernikahan tetap lah pernikahan.

dalam diam, Yugyeom hanya terduduk sambil memandang Eunbi yang masih di hias dari kejauhan. Kwon Eunbi memang sangat cantik dimana pun, namun hati tak bisa di paksakan dan Yugyeom tidak ada rasa sama sekali dengan calon istrinya itu.

''lihatlah Pangeran, calon istri anda sangat cantik bukan.'' ucap penata rias saat Eunbi sudah rapih dengan gaun pengantinya.

'' ucap penata rias saat Eunbi sudah rapih dengan gaun pengantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''ya.''

Eunbi tersenyum hambar, lagi lagi dirinya harus di patahkan oleh realita yang sangat menyakitkan. dia fikir dengan adanya bayi dalam kandungannya dapat mengubah hati seorang Kim Yugyeom, nyatanya tidak.

''apa kau tidak senang dengan pernikahan kita?.'' tanya Eunbi memberanikan diri.

pandangan Yugyeom semakin menajam dan dingin, dilihatnya Eunbi dengan sangat intens. lalu berjalan perlahan kearah Eunbi.

''terkadang aku sempat berfikir, jika waktu itu kau tidak masuk ke kamarku sembarang dan melakukannya. apa kau fikir baju itu kau yang kenakan.'' ucapnya setelah sampai di depan Eunbi.

tubuh Eunbi menegang dan bergetar hebat. matanya pun semakin memanas saat Yugyeom kembali tersenyum.

''ayo kita pergi, impianmu akan segera terwujud.'' Yugyeom mengambil tangan Eunbi dan menaruhnya di pergelangan tangannya. membawa Eunbi ke altar pernikahan.

pintu istana pun terbuka saat Yugyeom dan Eunbi sudah berada di depan, iringan lagu pun terdengar sangat merdu. senyuman bahagia pun tak luput dari suasana bahagia ini.

''tersenyumlah, aku tidak mau melihat kau terpaksa menikahiku.'' cicit Yugyeom pelan.

Yugyeom dan Eunbi berjalan dengan sangat pelan namun anggun, tersenyum kepada yang hadir. di depan altar pun sudah ada Hyun bin yang akan menikahi mereka.



***

''pangeran Yugyeom sudah masuk kedalam istana dan akan mengikrarkan janji pernikahan.'' ucap salah satu pengawal utusan Hanbin.

''baiklah, kau boleh pergi.'' 

dengan tenang Hanbin berjalan kearah Rose yang tengah duduk di sebelah Nancy.

Castle Kim  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang