part 34 (the day pt.3)

191 29 66
                                    

decitan sepatu Taehyung terdengar begitu nyaring di aula yang sepi, terus melangkah membawanya tepat di hadapan Sohyun.

sekuat tenaga Sohyun berdiri tegak, memandang tajam Taehyung yang sudah semakin dekat.

''aku beri tau sesuatu hal yang menarik.'' ucapnya setelah sampai di hadapan Sohyun.

''kali ini kau apa lagi, Kim Taehyung.''

''menikahimu.'' Taehyung menampilkan smirknya.

''kau gila.''

Taehyung tidak berucap, justru dia berbalik dan memperlihatkan sebuah video singkat membuat mata Sohyun semakin memanas.

''apa yang kau lalukan, dia adikmu Kim Taehyung.'' suar Sohyun dengan suara yang gemetar.

''jika kau menikah denganku, mereka selamat.''

''lebih baik kau membunuhku, jika itu membuatmu puas. jangan menyiksa orang yang tidak melukaimu'' ucap Sohyun.

''menikah atau mereka mati.'' ulang Taehyung.

Sohyun semakin frustasi, posisi yang semakin menghimpitnya terlebih lagi bayang bayang dan senyum Jinhwan yang terus terputar di memory-nya.

tanpa di sadari Sohyun yang sedang termenung, Taehyung pun sedang berfikir keras untuk membuat Sohyun mau menikah dengannya.

''apa kau mampu menanggu beban atas 3 nyawa yang nantinya akan menghilang karna kebodohanmu.'' ucap Taehyung.

Sohyun yang tertunduk pun kembali menatap Taehyung dengan bertanya tanya.

''jangan lupakan bayi-mu.'' jelas Taehyung menarik senyum tipisnya.

deg

Sohyun semakin tercekat.

Taehyung yakin, selain Jinhwan yang menjadi kelemahannya saat ini, bayi yang Sohyun kandung pun telah menjadi kelemahannya yang lain.

tangan Taehyung terulur, menanti tangan Sohyun yang bersedia berjalan dengannya untuk ke altar pernikahan. dan beberapa menit menunggu, Sohyun menerima uluran tangan Taehyung.

Taehyung tersenyum puas.

langkah jenjangnya membawa Sohyun untuk sampai kealtar, mengikat hubungan mereka di depan Tuhan dan para saksi yang hadir.

moment yang sangat di tunggu tunggu oleh Taehyung.

''saya mengambil engkau Kim Sohyun sebagai istriku. untuk saling memiliki dan menjaga sekarang dan selama lamanya. dalam waktu susah maupun senang , pada waktu sehat maupun sakit. untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita. sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang kudus.''

Taehyung mengenggam erat tangan Sohyun. membuatnya tersadar dan berucap

''dihadapan Tuhan dan para saksi, saya Kim Sohyun menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa Kim Taehyung yang ada di hadapanku mulai sekarang menjadi suami saya. berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang. saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. demikian janji suci saya.'' 

Taehyung kembali tersenyum. beda halnya dengan Sohyun yang meneteskan setitik air mata di pelupil matanya. 

mungkin, di kehidupan ini Sohyun memang tak memiliki kebahagiaan. tapi dia berharap di kehidupan yang selanjutnya, kebahagiaan terus mengalir bersama dirinya.

''nuna.'' 

pintu terbuka, menampilkan Jinhwan dengan wajah yang sedikit membiru dan darah di ujung bibirnya. matanya sayup memandang Sohyun yang sedang bersanding dengan kakaknya di altar pernikahan.

Castle Kim  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang