0.3

20.6K 293 19
                                    

"kalo Gue minta Lo buat pergi itu artinya gue minta Lo buat netap. Tapi jika gue Diam aja ga perduli walaupun Lo bersikeras disini, itu artinya Lo udah ga pantes buat diperjuangkan lagi"
-Authorgegeh
***

"Understand?" Ulang Elvar kembali saat Verla terdiam cukup lama.

Verla mendengus "iya"

Padahal ia tidak tau dimana letak kesalahannya sampai Elvar seperti itu.

Elvar melumat bibirnya "good girl"

Ia menggendong Verla dan membawanya ke kamarnya, ini sudah larut malam. Ia tidak akan membiarkan Verla pulang kerumahnya yang bisa dibilang cukup jauh, toh lagipula ia hanya berdua dengan kembarannya dirumah ini.

"Kenapa gue dibawa kekamar?" Tanya Verla menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik Elvar.

"Lo tidur disini malam ini, biar gue tidur di sofa" Elvar beranjak dari tempat tidurnya usai menidurkan Verla disana, namun dengan cepar Verla menarik tangannya hingga Elvar terduduk kembali.

Verla menggeleng pelan, "tidur disini aja. Gue takut" ujar nya

Elvar menelan salivanya "Lo tau kalo gue ga bisa lama lama didekat Lo, takut kalap" Elvar mengelus puncak kepala Verla.

"Apa otak Lo isinya gitu gitu semua?" Tanya Verla masih terus memeluk lengan Elvar agar tidak pergi.

"Gitu gitu gimana?" Elvar menggodanya, wajah Verla merona menahan malu.

"Tidur disini ya?" Verla menggoyang goyangkan tangan Elvar sambil memasang wajah puppy eyes.

"Oke"

Elvar baring disebelahnya dengan posisi telentang, ia takut menghadap kesamping, karna jika ia melakukan itu maka ia akan melihat wajah Verla yang belakangan terus terusan menghantuinya.

Verla memeluknya.

Astaga, wanita ini. Apa ia tidak mengerti bahwa Elvar berusaha mati Matian agar tidak kembali melakukan hal hal yang membuat fantasinya kembali menjadi liar?

Elvar menurunkan tangan Verla dari pinggangnya "don't do that" ucap

"Cuman meluk dahal" ucap Verla menggembungkan pipinya.

Elvar tersenyum sekilas, Verla benar benar cantik jika sedang marah. Astaga, apa barusan ia memuji jalangnya?. Tidak!

"Tidur" Elvar memperingati verla ketika melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 00.30 WIB

Verla tidak menyahuti dan justru malah memunggungi tubuh elvar.
Ia masih terus mengembangkan pipinya marah.

Elvar tidak membujuknya, justru dalam hitungan detik ia telah tertidur pulas, Dasar Nobita.

***

Pagi harinya Elvar terbangun, namun ia tidak melihat ada Verla di ranjangnya.

Dengan rambut yang masih berantakan, Elvar berjalan menuruni tangga dan melihat ada Areka disana,ia lupa bahwa sahabatnya ini sedang menginap dirumahnya.

MY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang