"Gue pikir gue satu satunya, ternyata cuman jadi salah satunya"
***"Van! Elvandya!" Elvar memanggul vandya karna suatu hal dengan nada yang sedikit berteriak
"Kenapa?"vandya yang lelah harus ingin tidur menyahut dengan malas. Elvar sangat senang mengganggu waktu saudara kembarnya ini.
"Bantu gue pilih baju" ujar elvar menunjuk ke arah lemari pakaian miliknya. Dengan langkah yang lesu vandya menurut dan mengambil pakaian yang ada didalam lemari tersebut secara acak kemudian menyodorkannya kepada elvar, "nih" .
Elvar melihat pakaian yang baru saja vandya berikan dan mengangkatnya dengan cara mencapitkan jari telunjuk dan jempolnya "lo nyuruh gue make ini boxer?"
"Hm"
lalu elvar melempar boxernya ke vandya "mamam ni baju yang lo pilihin buat gue"
Vandya tersasar beberapa detik setelah kejadian menyebalkan itu berlangsung dan dengan reflek berteriak "Elvar bego!! Anak siapa sih lo!"
Elvar melipat tangannya di dada "tentu saja anak papa alvaro yang paling ganteng" ucapnya dengan sombong
Lian yang mendengar kedua kakaknya ini sangat ricuh pun masuk ke kamar elvar. "Kenapa sih teriak teriak?"
"Mau tau aja lo bocah" ujar vandya kepada lian
"Dih, orang lian tanya baik baik juga "
"Abang bingung mo pakai baju yang mana buat kerumah teman abang"
"Yaelah, biasa juga make kaos doang, ini sok sok an mau bergaya, tumben tumbenan amat" celetuk vandya.
"Ya karna gue ngajak verla buat join" ucap elvar
"Verla?"
"Hm"
"Bitch lo?"
"Iye"
"Yang kemaren lo bawa kerumah?" vandya memastikannya kembali
Elvar memutar bola matanya malas "iya bawel"
"Oh, jadi seorang elvarsya gardesta udah mulai terpesona sama mangsanya sendiri nih? Jatuh cinta hm?" Tanga vandya menampilkan senyum miringnya
"Ga, dan gaakan pernah!" Elak elvar tidak mau mengaku
Lian yang bingung tentsng oercakapan kakak kembarnya ini bertanya "mau lian bantu pilihin? Kak vandya tidur aja"
Vandya menaikkan sebelah alisnya "tumben tumbenan lo baik sama gue? Ada mau nya kan?!"
"Engga! Lian tuh mau bantuin bang elvar ,bukan kakak! Wle" ujar lian memeluk elvar manja dan menjulurkan lidahnya ke arah vandya.
Vandya mengedikkan bahunya acuh dan mulai berjalan keluar
"Oke, Sekarang lian bakal make over abang"
'Perasaan gue gaenak nih'
***
Elvar memarkirkan mobilnya didepan rumah verla dan tinggal menunggu wanitanya itu keluar dari rumahnya.
Dan ia yakin pasti verla akan menertawainya dengan sangat keras ketika melihat penampilannya yang sekarang .
Mulut elvar tidak berhenti berkomat kamit , berdoa agar verla memakluminya.
Saat verla keluar, elvsr tertegun sejenak melihat verla memakai kaos putih yang dimasukkan kedalam rok jeans sepaha miliknya.
Simple, tapi elegan.
Verla menatap elvar dari atas kebawah "kok rapi banget make bajunya? Ada cewe kamu yang lain ya disana?"tanya verla.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BITCH
Romansa(warning 18+) (follow sebelum membaca!) (sequel Married With Ex) (romance) dia Elvarsya Gardesta, pria tampan yang digilai seluruh mahasiswi di universitas nya. dia Elvarsya Gardesta, pria yang tidak pernah tidak mendapatkan apapun yang dia mau. dia...