04

22.3K 2.2K 226
                                    


"euhh.."

Tine terbangun dari tidurnya. Ia menatap langit langit kamar, lalu mengucek matanya pelan. Ia lalu duduk dan mengusap wajahnya khas orang bangun tidur. Ia merasa asing dengan tempat ini. Ia lalu melihat sekitar dan mendapati ada gundukan lain di sebelahnya.

"shia..jangan jangan.."

Tine melotot dengan keringat dingin mengucur di jidatnya. Semalam ia mabuk, jangan jangan ia memerkosa orang. Ia benar benar tak ingat sama sekali apa yang terjadi setelah ia mabuk.

"Et belegug!"

Gundukan itu bergerak, Tine mundur perlahan menjauhi gundukan itu. Tine mundur tanpa melihat kearah belakangnya, hingga—

"WAAAAA!!"

GREP!

Tine menutup matanya, menunggu rasa sakit di pantatnya, tapi tak ada tuh? ia malah merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya—

"buka mata lu"

Tine mengerjapkan matanya lucu. Sarawat di depannya menatapnya datar, posisi mereka sekarang— Tangan Sarawat yang melingkar di pinggang Tine yang hampir jatuh kebawah kasur karena mundur tanpa melihat.

20 detik ada kali ya mereka saling bertatapan. Sarawat yang tersadar duluan melepaskan tangannya dari pinggang Tine, lalu membuang muka kearah lain. Tine?

BRUUUG!

"SARAWAT BANGSAT"

"gausah ngambek, kemaren pinggang gue juga encok gendong lo dr parkiran ke apartement"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"gausah ngambek, kemaren pinggang gue juga encok gendong lo dr parkiran ke apartement"

Tine menatap sinis punggung Sarawat yang membelakanginya sedang menutup kulkas. Tine lalu membuang muka saat Sarawat berbalik menatapnya sembari berjalan kearahnya, dan si kelinci itu malah lanjut memakan ramen sembari menonton spongebob.

Sarawat menghela napasnya kasar, lalu menyusul Tine ke ruang tv lalu duduk di sebelahnya, Tine menampilkan mimik kesal, lalu kembali fokus menyeruput ramennya. Diam diam Sarawat tertawa kecil menatap tingkah menggemaskan lelaki manis di sebelahnya ini.

"Mpft- squidward mirip lo siah"

Sarawat menatap tak percaya kelinci di sebelahnya. Apa apaan dia? Sarawat yang tampan ini disamakan dengan squidward? sialan.

"sama sama datar mukanya, cocok di bully, sombong, sok sok an paling keren"

Woah sialan. Sarawat menatap datar Tine yang tertawa tawa. Tiba tiba Sarawat tersenyum licik.

"Heuh-lu juga mirip spongebob."

Tine menatap Sarawat kesal. "Ngaco, mana ada orang setampan gue mirip spongebob?"

"tuh gigi mirip."

Tine menatap Sarawat makin kesal, dan kalimat selanjutnya membuat Tine ingin menendang pantat Sarawat sekarang juga.

pereche ; brightwin [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang