pereche ; brightwin [ ✓ ]

05

cklek

Sarawat memasuki apartementnya dengan dua kantong kresek di satu tangannya. Ia lalu membuka sepatunya sembarangan lalu segera memasuki ruang tamu dan menuju dapur untuk menaruh kantong belanjaannya itu. Ia lalu berjalan ke ruang TV dan speechless melihat Tine yang tertidur sembari bersender di sofa; dan kardus yang berantakan dimana mana.

Sarawat tersenyum kecil, lalu menggendong Tine kearah kamar mereka berdua lalu menyelimuti Tine. Tine tersenyum kecil dalam tidurnya lalu bergerak gerak mencari posisi enak. Sarawat lalu kembali ke ruang TV. Sebenarnya, kardus kardus itu sudah kosong dan barang barang Tine juga 50% sudah tertata rapi di tempatnya. Di lantai hanya sisa seperti buku buku, alat tulis, pajangan milik Tine, dan sebuah album foto kecil.

Sarawat penasaran, jadi dia duduk di lantai lalu membuka buka album foto Tine. Ia tersenyum kecil melihat foto foto masa kecil Tine, lalu tertawa melihat Tine yang culun saat masih SMP, hingga saat dia membuka lembaran foto foto Tine saat SMA, Sarawat menyipitkan matanya.

Siapa perempuan ini?

Sarawat terdiam sebentar. Ia lalu merogoh handphonenya dan memfoto foto Tine dengan perempuan itu. Ia cepat cepat menutup album foto Tine saat mendengar Tine membuka pintu kamar.

"Wat? dah balik lu?"

"hm" Sarawat lalu berdiri dan berjalan menuju kamar mandi di kamarnya melewati Tine yang menatap nya aneh.

"dih ngapa sih? ah bodo lah, lnjut beres beres aja"

Tine lalu melanjutkan acara beres beresnya.

"hei Wat,"

Sarawat yang sedang membaca buku menatap Tine yang duduk disebelahnya.

"kita HARUS sekamar?"

Sarawat kembali menatap bukunya lalu mengangguk pelan. Tine mencebikkan bibirnya kesal. Ia mau membicarakan hal serius, Tine lalu mengambil buku di tangan Sarawat.

"Hei!"

"Diem! ayo ngobrol buat rencana ke depannya!"

Sarawat terdiam, lalu membalikkan tubuhnya menghadap Tine. Tine terdiam menatap wajah Sarawat. Jantungnya berdegup kencang. Tine sendiri bingung kenapa?