Ketika Vayla masuk ke dalam kelas. Ketiga temannya itu melihat Vayla dengan tatapan tajam seperti mau diterkam.
"Lo bertiga ngapain sih liatin gua kayak gitu?" Tanya Vayla sambil duduk di bangkunya.
"Ve, lu harus cerita sama kita! SEMUANYA." Kata Michelle.
Vayla pun menjelaskan semua yang terjadi kepada ketiga temannya itu.
Tiba-tiba...
"Ve, jangan-jangan Kak Chandra suka lagi sama lo?" Tebak Vivi.
"Iya, bener tuh ve." Kata Angella.
"Nah, iya tuh bisa aja ve." Kata Michelle.
"Gak mungkin lah gila! Kak Chandra itu terkenal di sekolah ini. Masa iya suka sama gua. Gak lah." Ucap Vayla.
~~~
Kriiiinggg...
Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Siswa-siswi pada keluar kelas untuk pulang. Vayla keluar dari kelas bersama ketiga temannya itu. Mereka bereempat berjalan menuju parkiran mobil. Karena mereka akan pulang bareng naik mobil Michelle. Ketika lagi jalan, tiba-tiba hp Vayla bunyi. Dan Vayla melihat chat itu.Chandra ganteng
Lo pulang bareng gua! Gua ga terima penolakan! Gua tunggu lo nanti di parkiran."Chandra ganteng" nama kontak Chandra di hp Vayla. Dan dia sendiri yang menamakannya. Huh.
Chandra tau darimana nomor Vayla?
Waktu itu Chandra meminta semua medsos Vayla termasuk nomor telfon. Katanya, biar kalau mau suruh ia bisa langsung hubungin Vayla.
"Ngel, Vi, Cel. Gua gak bisa pulang bareng kalian, soalnya di ajakin pulang bareng sama Kak Chandra." Ucap Vayla kepada ketiga temannya.
"Yaudah, gak pa-pa lo pulang bareng Kak Chandra aja biar kita pulang bertiga." Lalu mereka berpisah.
Ketika Vayla sampai di depan gerbang sekolah, Vayla melihat mobil Chandra.
Vayla menghampiri mobil itu lalu masuk ke dalam mobil.Hening..
Di dalam mobil Chandra dan Vayla sama sekali tidak ngobrol. Akhirnya Chandra memulai bicara.
"Anterin gua ke restoran dulu ya?" Tanya Chandra.
"Mau ngapain kak? Makan lagi?" Ucap Vayla.
"Pikiran lo tuh ya makan mulu hahaha, gua tuh mau beliin makanan buat nyokap." Kata Chandra.
"Mampus gua! malu banget anjir aduh geer banget si lu Vayla." Batin Vayla.
Chandra dan Vayla sampai di restoran makan tersebut. Mereka segera masuk ke restoran itu lalu memilih tempat duduk. Setelah itu, Chandra memanggil pelayan di restoran tersebut.
Pelayan tersebut datang menghampiri mereka dan memberikan menu makanan.
"Mas, saya pesen mie goreng satu yaa." Ucap Chandra kepada pelayan itu. Lalu pelayan itu mencatat pesanan Chandra.
"Ada lagi mas?" Tanya pelayan restoran.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Chandra kepada Vayla.
"Gak usah, makasih." Jawab Vayla.
"Ditambah es jeruk aja deh mas 2" ucap Chandra kepada pelayan.
"Muka kakak aja udah dingin!" Ucap Vayla asal.
Chandra memberi tatapan tajam kepada Vayla. Untung saja ini tempat umum, kalau tidak Chandra sudah marah-marah kepada Vayla.
"Saya ulangin lagi ya mas. Mie goreng satu, es jeruk 2. Betul ya mas?" Tanya pelayan.
"Iya mas betul."
Pelayan restoran itu pergi. Dan 30 menit kemudian pelayan restoran itu datang kembali dengan membawa pesanan Chandra yaitu mie goreng dan es jeruk 2. Dan menaruhnya di meja Chandra dan Vayla.
"Nih, minum." Ucap Chandra sambil mendekatkan gelas tersebut kepada Vayla.
Vayla pun menuruti perintah kakak kelasnya itu. Dan meminum es jeruk itu sampai habis dalam sekejap. Maybe Vayla haus wkwk.
Setelah itu, Chandra langsung ke kasir untuk membayarnya dan kembali ke mobil untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The ice inside your eyes
RomancePertemuan di koridor sekolah yang tidak disengaja. Vayla anastasia bertemu dengan Chandra William yang memiliki sifat dingin dan humoris. Chandra awalnya hanya ingin membuat Vayla nurut sama semua perintahnya. Tetapi?