164 20 1
                                    

Pagi sekali Jinanie sudah ada di sekolah, bahkan petugas sekolah pun baru saja membuka gerbangnya dan Jinanie langsung bergegas menuju toilet sekolah.

Dia langsung membersihkan diri dan mengganti bajunya dengan seragam sekolah. Setelah selesai dia langsung membereskan barang bawaannya dan merapikan di lokernya. Barang bawaannya hanya sedikit karena hampir semuanya sudah gosong di lalap api, bahkan Jinanie hanya membawa satu baju ganti dan baju seragamnya saja dan dia beruntung karena buku2 di dalam tasnya tidak ikut terbakar.

Krucuukk..

" Ya Tuhan aku belum makan dari kemarin sore, dan sekarang perutku meminta di isi eoh. " Monolog Jinanie sambil berjalan ke kelasnya.

Sesampainya di kelas Jinanie hanya menelungkupkan kepalanya di atas meja, menahan rasa sakit di perut nya.

.
.
.

Sekolah masih sangat sepi tapi Chanwoo harus segera bergegas ke sekolah karena dia lupa mengerjakan PR nya tadi malam karena keasikan memainkan game di komputer nya, jadi mau tidak mau dia harus berangkat lebih awal. Saat dia sedang berlari menuju kelasnya dia dikagetkan oleh seseorang yg ada di kelas sebelum kelasnya itu.

Chanwoo berjalan hati2 karena takut2 yg dilihatnya bukannya orang,

JDUG BRUAK

" Aaaaaarrrrrgghhh... "

" Aaarrrrrghhhhh... "

.
.
.
.

Jinanie dan Chanwoo berada di taman belakang sekolah sekarang, Chanwoo mengajak Jinanie untuk sarapan sedangkan dia mengerjakan PR nya. Lebih tepatnya Jinanie menemani Chanwoo yg sedang mengerjakan PRnya.

" Pffffttt.." Jinanie menahan tawanya.

" Hey, kenapa kau malah seakan menertawakan ku Jinanie? "

" Aku masih mengingat muka mu tadi, kau teriak seperti melihat hantu. " Jinanie masih menahan tawanya.

" Yakk!! Hentikan itu Jinanie-ya aku tidak takut hantu!! "

" Nee.. Nee.. Kau 'tidak takut hantu' chanu-ya ppffftt. .. "

" Ishh... terus saja mengejekku. "

Flashback..

Chanwoo berjalan hati2 untuk memastikan orang yg ada di kelas itu benar-benar orang, soalnya ini masih sangat pagi sekali dan murid2 masih belum ada yg datang.

Hingga dia menginjak tali sepatu nya yg tadi dia ikat dengan sembarangan sehingga sekarang terlepas.

JDUG BRUAK..

Chanwoo jatuh tepat dibawah orang yg sedang duduk dan menunduk itu, dan saat dia mendongakan kepalanya keatas dia melihat wanita dengan rambut yg terurai dan mata nya melotot ke arah nya.

" Arrrggghhh.. " Chanwoo langsung berteriak dan menutup mukanya dengan kedua tangannya, dia merapalkan doa dan berharap hantu di depan nya cepat menghilang.

" Hey!! Apa-apaan kau?? Aku bukan hantu, kaki ku masih menapak di tanah. "

Chanwoo perlahan menurunkan tangannya dan melihat orang yg ada di depan nya.

" Jinanie?? Itu kau?? Bukan setan penunggu sekolah kan? "

" Ya Tuhan apa muka ku seseram itu? "

" Ya sedang apa kau di sekolah sepagi ini? Bahkan kau tampak seperti hantu duduk di pojokan dengan posisi seperti tadi. "

" Ishh.. Aku hanya ingin belajar jadi aku datang lebih awal. " Bohong Jinanie.

I'm not Lucky (LAKI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang