119 17 6
                                    

Hari sudah semakin larut dan Jennie baru saja akan pulang setelah jalan2 dengan temannya, langit malam terlihat sangat pekat dan hawa dingin mulai menusuk ke seluruh tubuh. Jennie berjalan menyusuri malam yg tampaknya akan turun hujan, dan tanpa sengaja mata nya melihat seseorang yg sangat dikenalnya. Jennie pun bergegas menghampirinya, dan saat sudah dekat Jennie pun tak sengaja malah mendorong wanita yg sedang menunggu lampu pejalan kaki berubah menjadi hijau itu dan disaat bersamaan dengan itu ada mobil yg melaju dengan kecepatan diatas rata2 sehingga membuat wanita itu terpental cukup jauh. Malam yg tadinya sepi dan hanya dihiasi dengan rintik hujan yg turun semakin banyak, berubah menjadi malam yg begitu mencekam terutama untuk Jennie karena secara tidak langsung dia menjadi pelaku atas tertabraknya Jinanie.

BRRRRRUUAAAKKKK

CKIIT

Lelaki yg sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata2 itu langsung mengerem mobilnya saat tiba2 ada seseorang yg melintas di depan mobilnya namun naas karena kecepatan mobil yg begitu kencang membuat lelaki itu tidak bisa menghindari orang itu sehingga tubuh orang itu kini terpental cukup jauh dari mobilnya. Lelaki itu pun langsung turun dan berlari menghampiri orang yg sudah tertabrak itu dan betapa terkejutnya dia ketika melihat siapa orang yg sudah ditabraknya.

Dia langsung bergegas membawanya kerumah sakit karena kondisi perempuan yg tertabrak itu jauh dari kata baik, kepala nya mengeluarkan banyak darah. Sesampainya di rumah sakit dia langsung membawa perempuan itu ke IGD dan meminta para suster dan dokter agar segera menanganinya secepat mungkin, sedangkan dia juga langsung bergegas ke ruangan nya untuk berganti baju agar bisa ikut menangani perempuan itu. Ya dia Kim Hanbin dokter muda yg sudah tidak diragukan lagi prestasinya karena di usianya yg baru 20thn dia sudah menjadi dokter spesialis yg sangat berkompeten di bidang nya, setelah berganti pakaian Hanbin langsung menyusul ke ruang IGD dan ikut menangani Jinanie.

Setelah beberapa jam diruang IGD menangani Jinanie akhirnya Hanbin dan juga team medis lainnya selesai. Peluh menetes dari dahi nya dan membasahi wajah tampan dokter muda itu. Jinanie mengalami luka yg cukup serius di bagian kepalanya karena terbentur mobil dan juga aspal jalan, dia juga kehabisan banyak darah saat saat menuju ke rumah sakit, beruntung stok darah di rumah sakit itu mencukupi sehingga Jinanie bisa diselamatkan. Sekarang hanya tinggal menunggu Jinanie sadar.

Seminggu setelah kejadian tertabrak nya Jinanie hari-hari Jennie di lingkupi dengan perasaan bersalah, dan sampai hari ini Jennie tidak tau bagaimana keadaan Jinanie apakah dia sudah mati atau selamat dari kecelakaan itu tapi di dalam hatinya tetap berharap agar Jinanie tidak bisa di selamatkan.

" Jen, belakangan ini kau tampak cemas dan banyak pikiran. Apa ini ada hubungannya dengan menghilang nya si anak pungut itu? " Tanya salah satu teman Jennie.

" HEY!!! AKU TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN WANITA SIALAN ITU!! " Jennie membentak temannya dan pergi ke toilet untuk menenangkan dirinya.

Membuat kedua teman dekatnya merasa ada yg aneh dengan Jennie.

" Arrrggghhh.. Kenapa aku tidak bisa melupakan kejadian itu, harusnya aku senang karena sekarang wanita itu sudah hilang dari kehidupan ku. " Batin Jennie.

Di perjalanan ke toilet tiba2 Jennie dikagetkan oleh Chanwoo yg langsung menyeretnya ke ujung lorong yg tampak sepi.

" Ini semua pasti ulah mu!!! Sudah seminggu Jinanie tidak masuk sekolah, kau apakan dia?? Hah?? "

" Aku tidak tau apa2, keluarga ku sudah tidak berhubungan lagi dengannya. "

" Kalau sampai terjadi sesuatu padanya aku akan langsung mencari mu, karena aku tau ini pasti ada hubungannya dengan mu!! "

I'm not Lucky (LAKI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang