Pagi-pagi sekali Jinanie sudah bangun dan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Hanbin.
Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas, jadi Jinanie sangat semangat sekali.
" Hooaam.. Apakah aku bangun terlalu siang? " Hanbin baru saja keluar kamar dan menghampiri Jinanie
" Tidak hyung, ini masih pagi. "
" Mwo?? Kau panggil aku apa?? "
" Hyung, apa ada yg salah? "
" Kenapa kau memanggilku seperti itu? "
" Aku harus membiasakan memanggilmu hyung, aku namja!akan sangat aneh bila aku memanggilmu oppa. "
" Baiklah. "
Hanbin langsung duduk dan memakan sarapan yg sudah disiapkan oleh Jinanie.
" Aku berangkat hyung. "
Jinanie pergi meninggalkan Hanbin di meja makan sendiri.
" Jay kau tidak sarapan? "
" Aku membawa bekal. "
Hanbin hanya menggelengkan kepalanya, bingung dengan prilaku Jinanie yg semakin aneh.
.
.
.Jinanie sudah berada di sekolah dan dia menjadi murid pertama yg ada disana, Jinanie mengeluarkan buku dan juga sarapannya. Dia membaca kembali buku2nya agar tidak ada yg terlupa nanti saat mengerjakan soal ulangan nya.
Saat sedang fokus membaca dan memakan sarapannya tiba2 roti yg ada di mulutnya di ambil dan di makan oleh orang lain.
" Rajin sekali kau sudah ada di kelas sepagi ini? "
" Bukan urusan mu!!! Oh iya kalau kau ingin sarapan, beli lah ke kantin jangan mengambil makanan milik orang. " Jinanie bangun dari tempat duduknya dan mendorong orang yg ada di depannya.
" Camkkanman!!! ini "
Namja itu menahan Jinanie dan mengembalikan roti yg sudah di gigitnya." Ishh, sialan kau pikir aku akan memakan roti yg sudah kau gigit?? Yg benar saja!!! "
" Wae?? Aku tidak rabies!! "
Jinanie mengambil roti itu dan menyuapkan ke mulut namja itu.
" Kau habiskan saja roti itu!!! "
Jinanie pergi ke kantin dan membeli sekotak susu juga onigiri, perutnya masih belum kenyang karena roti yg dibuatnya malah di makan oleh orang lain. Sepanjang jalan Jinanie terus mendumel, dan mengumpat namja yg sudah membuat moodnya jelek.
Sekarang Jinanie berada di bangku taman untuk kembali menikmati sarapannya yg sempat tertunda dengan damai.
Saat sedang menyuapkan onigiri ke mulutnya,
Bruuakk..
Tiba2 bola basket mendarat ditangan nya dan membuat onigiri yg ada ditangannya jatuh.
" Arrrggghhh!!!! Sialan apa aku tidak bisa memakan makanan ku dengan tenang. " Jinanie benar2 berada di mode evil, tanduknya sudah keluar dan dia sangat murka.
" Mianhae, Jay-ssi bolaku mengenai mu ya?? "
" Yak!! Apa kau tidak bisa bermain dengan baik hah?? Bolamu membuat makanan ku jatuh!! "
" Ahh, mianhae nomu mianhae Jay-ssi. Aku belikan yg baru nee! "
" Tidak usah, bel masuk sudah berbunyi aku tidak mau tertinggal ujian pertama ku. " Jinanie pergi menuju kelas dengan perasaan yg benar-benar sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not Lucky (LAKI)
FanficJinanie berusaha menghidupi dirinya, berjuang agar bisa tetap melanjutkan sekolah nya meski kehidupan nya begitu sulit dan berat dia tidak ingin menjadi beban untuk kakaknya. dia percaya semua yg dilalui saat ini adalah jalan mencapai kesuksesan m...