🏵

79 9 11
                                    

Bobby sangat sibuk sekali hari ini sampai2 dia harus merangkap menjadi kasir, itu karena orang yg seharusnya menjadi kasir hari ini sedang sakit jadi Bobby menggantikannya. Bobby pikir hari ini akan seperti hari biasanya yg tidak terlalu ramai, tapi diluar dugaan Kafe begitu ramai sampai2 Mino sang pemilik Kafe pun ikut turun tangan untuk menangani pesan2an dari para pengunjung kafe.

" Wah sepertinya kau harus menambah karyawan baru!"

" Aish.. aku akan menambah karyawan tapi gaji mu berkurang, otte?"

" ANIYA!!!"

" Ya sudah ayo kerja lagi pesanan sudah menumpuk." Mino menepuk bahu Bobby dan pergi ke dapur untuk melihat pesanan2 yg sudah siap untuk di hidangkan.

" Mino menepuk bahu Bobby dan pergi ke dapur untuk melihat pesanan2 yg sudah siap untuk di hidangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bobby terus saja hilir mudik seperti setrikaan sampai2 dia tidak memperhatikan langkah nya.

BRUAK

" Ahh, jwesonghamnida. " Bobby menunduk untuk meminta maaf karena tidak sengaja menabrak salah satu pelanggan kafe dan membuat nampan yg dipegangnya terjatuh. Untung saja Bobby hanya membawa nampan kosong.

" Lain kali kalau jalan tuh hati2 jangan meleng. " ucap sinis seseorang yg tidak sengaja tertabarak oleh Bobby.

" iya sekali lagi saya minta maaf. " Bobby pun mengambil nampan yg terjatuh dan kemudian akan pergi ke meja kasir untuk mengambil bill yg diminta oleh pelanggan.

Alangkah kagetnya Bobby ketika mengetahui siapa orang yg di tabraknya itu, dan membuat nampan yg sudah dipegang nya malah terjatuh kembali.

" Cih, ternyata kau!! "

" Sekali lagi saya minta maaf karena tidak sengaja menabrak anda. " Bobby mengambil kembali nampannya yg jatuh dan secepatnya pergi meninggalkan orang itu.

Di kasir Bobby berusaha untuk menenangkan dirinya agar tidak emosi, karena orang yg baru saja dia tabrak adalah Jennie. Ya, Kim Jennie yeoja yg benar2 tidak punya hati nurani yg selama ini Bobby kenal.

" Pelayan!! "

Bobby yg sebenarnya malas sekali untuk melayani Jennie terpaksa harus profesional karena memang pegawai yg lain juga sedang sibuk dengan orderan masing2.

" Ya, bisa saya catat pesanan nya. " Bobby sudah siap mencatat pesanan Jennie dan juga teman2nya itu.

" Aku tidak ingin memesan, tapi aku ingin bilang sesuatu pada mu. " Bisik Jennie pada Bobby.

" Bila anda belum siap memesan, saya akan kembali ke meja yg lain terlebih dahulu karena kebetulan kafe sedang ramai. " Jawab Bobby dengan senyuman yg ramah.

" Hehe.. Apa kau masih mencari adik mu? "

Bobby tidak menghiraukan Jennie, dia hanya berusaha agar tidak terpancing emosi dengan semua perkataan Jennie.

I'm not Lucky (LAKI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang