(6) Bed

72 8 3
                                    

"Gede banget lagi rumahnya, sepi pasti kalo berdua doang, kamu mau punya anak berapa Yunho ?"

"Ha ?" Ini Yunho yang kaget, Mamanya Kinan ngomong gitu pas banget Yunho baru balik dari dapur sambil bawa nampan dengan 3 gelas minuman.

Muka kagetnya Yunho cengo banget, ampe iba Kinan liatnya.

"Maa.. apasih pertanyaannya kok gitu" Protes Kinan yang kaget juga dengan pertanyaan random Mamanya.

"Apasih Nan wajar kali mama nanya gitu kalian kan udah nikah" Kata Mama Kinan sambil naik turunin alisnya aneh banget.

Kinannya cuma bisa istighfar aja dalem hati, ini emanya salah pergaulan apa gimana ?

"Ya tapikan kita masih sekolah mah" Kata Kinan.

"Iya ma, aku juga gak ada kepikiran sampe kesana" Kata Yunho sambil naro minumannya dan duduk di bangku single samping Kinan.

"Ihh, kita tuh harus selalu berpikiran kedepan, termasuk soal punya anak jangan ga dipikirin mama juga mau punya cucu kali"

"Minta bang Seonghwa aja sih ma, aku masih kecil tau" Protes Kinan yang kesekian, jika dipikir harusnya mama Kinan meminta cucu ke Seonghwa yang lebih tua.

"Dih abang kamu aja beluman nikah, gimana minta cucu"

Iya jadi abangnya Kinan itu masih jomblo keasikan kerja padahal udah disuruh terus sama mama Kinan biar punya istri setidaknya pacar deh, tapi Seonghwa bilang males carinya.

"Jodohin juga aja bang Seonghwa, ga adil banget masa cuma aku yang dijodohin"

"Ehh Kinan ga boleh ngomong gitu, kalian mana ada dijodohin itu tuh takdir gak boleh ngomong gitu ahh" Kata Mama Kinan yang sesekali ngelirik Yunho, ga enak hati sama Yunho.

"Yauda iya mama ga ngomongin gituan lagi deh, sensi amat si neng" lanjut Mama Kinan sambil noel pipi anaknya

"Ohh iya mama nginep semalem disini"

"Lahh kok??"

🌞🌞🌞

Singkat cerita malam ini Kinan dan Yunho tidur bareng untuk pertama kalinya.

Canggung abis.

"Hmm, Ka" Panggil Kinan.

"Hmm" Jawab Yunho dengan suara yang agak serak.

Mereka berdua sedari tadi tidur berdampingan sambil menatap langit-langit kamar.

"Gua tidur di bawah aja kali ?" Sebenernya kalimat ini lebih seperti pernyataan dibanding pertanyaan.

"Pake apa ?" Tanya Yunho yang bangkit dari tidur nya dan duduk di atas kasur menatap Kinan yang masih berbaring.

"Bedcover"

"Ga dingin kan tipis" Kata Yunho yang ga tega Kinan mesti tidur dibawah.

Sebenernya Yunho ga masalah tidur seranjang ama Kinan toh mereka ga bakal ngapa-ngapain, tapi Yunho sadar banget Kinan yang ga nyaman.

"Iya juga si" Sejujurnya Kinan pingin Yunho peka, dan nawarin diri buat tidur di bawah.

"Ga nyaman ?, Kenapa ?" Tanya Yunho to the point.

"Ehh gak gitu sih, tapi aneh aja" Kata Kinan yang ikutan duduk.

Sekarang keduanya duduk berhadap-hadapan.

"Harus di biasain lah" Kata Yunho terus ketawa-tawa creppy bikin Kinan mengerutkan keningnya.

"Jadi inget kata mama lu tadi" Kata Yunho masih ketawa-tawa.

Kinan pun nginget-nginget dan..

"Ishh gausa di inget itu mah" Kata Kinan sambil mukul ranjang.

"Ya abis mama nanya tentang cucu sementara lu aja tidur bareng udah kelabakan gini"

"Akhhh gamau denger ahh" Kata Kinan langsung merebahkan dirinya atau justru membanting badannya sendiri ke kasur.

Yunho makin bahagia, ketawanya makinan kenceng, seru juga godain Kinan.

"Gua ga bakal ngapa-ngapain lu kok elah santai aja sih"

"Bodo"

"Ohh jadi gapapa kalo di apa-apain ?"

Buk

Kinan mukul Yunho pake guling

"Ahhh apaan sih kak"

"Hahaha iya maap becanda"

"Dah cape tawa mulu" Kata Yunho lalu ikutan merebahkan dirinya, dia yang ketawa, dia yang ngeluh. Heran.

"Mimpi indah Kinan" Lanjut Yunho menghadap Kinan sambil senyum manis, pas Kinannya juga lagi ngadep dia.

Fix Kinan ga bisa tidur.


Pada suka ga sih ?, Aneh ga ?
Tau sih ini buku sepi pengunjung, tapi tetep mau tau tanggepan kalian tentang buku ini.

Btw makasih udah baca lop u 💙

Conjunction ; Yunho Ateez ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang