(14) Persami 2

45 7 0
                                    

Game kedua, lari estafet.

Di game kali ini Yunho yang menjadi andalan selain karena kakinya yang panjang, juga karena dia anak basket yang biasa lari-lari.

"Oke kita pasti bisa, semangat" Kata Yeosang.

Pelari pertama Yeosang, kedua Kinan, ketiga Angel dan terakhir Yunho.

Priiittt

Peluit sudah di tiup dengan kecepatan penuh Yeosang berlari, sampai tongkatnya di berikan ke Kinan, Kinan pun berlari menuju Angel, Kinan menyodorkan tongkatnya, bodohnya Angel bukan tongkatnya yang ia ambil malah tangan Kinan yang di tarik membuat Kinan hilang keseimbangan dan terjatuh cukup keras terutama di bagian kepalanya hingga tak sadarkan diri.

Melihat itu Yunho langsung lari menuju tempat Kinan jatuh, dilihatnya Kinan tak sadarkan diri dengan luka di sisi keningnya.

"PMR, MANA PMR, ANJIR LAMAA" Teriak Yunho, gregetan akhirnya Yunho yang gendong Kinan ke tempat pengobatan.

Seluruh pasang mata tercengang melihat pemandangan aneh ini, banyak dari mereka yang berfikir 'Sejak kapan mereka sedeket itu'. Apalagi Gadis yang malah bengong liat temannya yang tidak sadarkan diri di gendong Yunho.

Setelah 15 menit luka di kening Kinan di obati, hanya satu orang yang boleh menjaganya, dengan yakin Yunho menawarkan diri atau malah memaksa agar dirinya saja yang menjaga Kinan, padahal Gadis juga bersikukuh akan menjaga Kinan, tapi Yunho tetap memaksa akan menjaga Kinan sampai siuman.

Yunho pun menjaga Kinan yang belum juga siuman, marah banget dia sama Angel kenapa bisa bikin Kinan ampe gini ?, tapi dia lebih marah ama dirinya sendiri yang ga bisa jaga Kinan padahal dia udah janji ke Mama mertuanya bakal jaga anaknya tapi ini Kinan malah sampai tak sadarkan diri begini.

Kelompok mereka tidak dapat melalanjtkan lomba lagi karena lomba-lomba yang lain harus dilakukan oleh 4 orang, sementara mereka kekurangan anggota.

Yunho diem aja memperhatikan wajah Kinan yang ada perbannya, ampe buang nafas kasar berkali-kali saking keselnya.

Udah sekitar 30 menit akhirnya Kinan buka mata, pertama kali yang Kinan rasain yaitu pusing banget.

"Alhamdulillah udah siuman" Kata Yunho yang langsung menegakan badannya melihat mata Kinan akhirnya terbuka.

Kinan meraba sisi keningnya, dan merasakan ada perban disana.

"Udah jangan di pegang dulu" Kata Yunho.

"Kaka ngapain disini ?" Tanya Kinan heran, harusnya di situasi begini Gadis yang bersamanya bukan Yunho, apa tanggapan orang lain yang tahu Yunho disini menjaganya ?

"Jagain lu lah apa lagi, ehh jangan bangun dulu" Kata Yunho melihat pergerakan Kinan yang ingin bangun dari tidurnya, langsung mencegahnya dengan tangan yang menahan bahu Kinan.

"Orang-orang pada tau Kaka disini ?" Tanya Kinan was-was.

"Tau, udah ah biarin aja" Kata Yunho tidak peduli pendapat orang tentang mereka nantinya, berbeda dengan Kinan yang udah takut aja.

"Jangan gitu Ka, mereka ngiranya kita apa coba ?" Debat Kinan.

"Misi Ka, eh, KIIINAAAN" Tiba-tiba Gadis dateng, mencairkan suasana yang tegang barusan.

"Aduhh syukur deh lu udah bangun" Kata Gadis khawatir banget dari tadi.

Melihat Gadis yang ada disana, Yunho memilih pergi toh Kinan engga suka keberadaan dia disitu.

Kedua gadis itu memperhatikan kepergian Yunho yang hampir tanpa suara, bahkan tidak basa-basi, bukan tipe Yunho banget.

"Eh Nan, serius nih gua tanya" Kinan tau nih Gadis bakal tanya apa. "Lu ada apaan ama Ka Yunho ?" Persis seperti yang diperkirakan Kinan.

"Engga ada, Dekel Kakel aja" Kata Kinan males.

"Ihh, mana ada Dekel Kakel kaya gitu, tadi tuh yang gotong lu Ka Yunho tau, khawatir banget dia pas lu pingsan tadi, ampe maksa mau jagain lu padahal harusnya kan gua aja, bikin curiga tau yang lain juga jadi pada ngomongin lu"

Mendengar itu dari Gadis, Kinan jadi merasa bersalah, harusnya dia bilang makasih bukan malah nanya-nanya gitu ke Yunho.

"Gua satu kelompok ama dia jadi wajar lah, jangan lebay lu" Kata Kinan mencoba mencari alasan yang masuk akal agar Gadis tidak nanya terlalu dalam.

"Masa sih gitu, ehh tapi tadi Ka Yeosang juga khawatir banget tau, dia ikutan ngobatin lu tadi" Ujar Gadis, membuat Kinan tanpa sadar tersenyum tipis.

"Tapi tapi, pas tadi lu di bopong Ka Yunho kesini tuh wah heboh banget, lu berdua cocok sumpah" Kata Gadis, bikin Kinan keinget Yunho lagi, Kinan janji bakal bilang makasih ama cowo itu.



Terimakasih udah baca
Vomen nya ya jangan lupa
Lop yu 💙



Conjunction ; Yunho Ateez ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang