Don't You Hate Me?

4

Naruto dan yang lain pun melakukan perjalanannya pada pagi harinya.

"Oh iya, kalau boleh tau. Putri dari kerajaan kelinci yang akan kita lindungi itu putri yang mana sih?" tanya Ino penasaran.

"Yang ku tau... Putri dari misi kita kali ini adalah putri ke 6 dari kerajaan kelinci. Ia bernama Kohaku, dan ia akan berumur 200 tahun minggu depan." ucap Sai.

Lee tertawa. "Sepertinya kau tau banyak, Sai?" tanya Lee dengan nada suara mengejek.

Sai mendengus. "Yah... Tak terlalu banyak... Jangan memujiku...." ucapnya sambil tersenyum sinis.

Naruto menatap keduanya dengan tatapan aneh. "Oh iya, kalau boleh tau. Kalian semua ini dari negeri mana aja?"

"Aku dari negeri Serangga. Tepatnya di desa kupu-kupu" ucap Sakura.

"Aku dari negeri Serangga juga. Tepatnya di desa Lebah" ucap Ino.

"Dari negeri Rakun" ucap Lee.

"Aku dari negeri Gurita" ucap Shikamaru dan Sai.

"Oooo..." Naruto mengangguk. "Kalau kamu dari mana Sasuke kun?" tanyanya sambil menatap Sasuke.

Sasuke mendecih, ia tak menggubris ucapan Naruto.

"Kau bertanya padanya pun percuma Naruto.... Dia itu tak akan menghabiskan waktunya hanya untuk berbicara. Dia itu dari negeri Kucing hitam kalau kau tau" ucap Lee.

Naruto pun hanya menganggukkan kepalanya.

***

Mereka berhenti. Malam telah tiba, mereka merasa lelah, kecuali dengan Sasuke dan Sai, mereka berdua sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan seperti yang lainnya.

Mereka membangun tenda, di tengah-tengah terdapat api unggun untuk menghangatkan diri.

Mereka semua duduk melingkari api unggun. Suasana begitu sunyi, tak ada satu orangpun yang ingin memulai pembicaraan.

Naruto menunduk, ia sudah mulai mengantuk. Tubuhnya sedari tadi ingin merasakan indahnya berbaring dan tertidur.

Sedangkan yang lain... Mereka semua sibuk dengan urusannya masing-masing.

Sai sibuk melukis. Ino dan Sakura sibuk berdandan. Lee hanya diam melamun. Shikamaru sibuk membaca buku. Sedangkan Sasuke sibuk dengan pedangnya.

Naruto menghela nafas pelan. "Aku pergi dulu... Selamat malam semuanya..." ucap Naruto.

Yang lain tetap sibuk. Setelah mereka semua selesai dengan apa yang mereka kerjakan, satu per satu dari mereka semua menuju ke dalam tenda untuk tidur.

Namun... Sebelum Sasuke sampai di tendanya, sebuah sosok berwarna putih melesat melewatinya.

Sasuke pun langsung mengejar sosok tersebut.

***

Sasuke berhenti di pinggiran sungai. Sosok tersebut telah menghilang, Sasuke kehilangan jejaknya. Ia kemudian mendengus dan pergi untuk kembali ke perkemahan.

Namun... Langkah kakinya terhenti saat ia melihat sesosok gadis yang terduduk di bawah pohon yang besar. Gadis tersebut menatapnya dengan wajah tanpa emosi. Bola matanya berwarna hitam semuanya. Tanpa adanya warna putih.

Sasuke menatap dingin sosok tersebut. "Siapa kau...?" ucapnya.

"Aku.... Aku Kohaku..." ucap gadis tersebut.

"Maksudmu.... Putri Kohaku dari negeri kelinci?" tanya Sasuke. Gadis tersebut mengangguk.

Sasuke terdiam untuk beberapa saat. "Mungkin kau tak mengenali dirimu sendiri nona, tetapi putri Kohaku masih hidup...."

Gadis tersebut menunduk, air mata darah keluar dari matanya yang berwarna hitam pekat itu. Isakkan tangis yang terdengar sangat memilukan keluar dari mukutnya.

Mungkin jika itu orang lain, mereka akan lari. Namun Sasuke tidak. Ia mendekati gadis tersebut dan berjongkok di depannya.

"A-aku memang putri Kohaku.... Hiks...  Aku dibunuh di sini saat aku berumur 170 tahun oleh ibu tiriku..... M-mereka tak ingin aku hidup!! Setelah ibu tiriku membunuhku, ia membuat anaknya yang tak lain adalah Ayumi, adik tiriku berpura-pura menjadi aku!! Aku sudah disini selama lebih dari 20 tahun!! Beberapa orang telah ku rasukki untuk membuat Ayumi dan ibunya mati! Namun diriku selalu gagal!! Mereka selalu lolos dari bahaya!!" ucapnya dengan kemarahan yang meluap-luap.

Sasuke hanya diam.... Dirinya pernah dan sering bertemu dengan makhluk seperti ini sebelumnya. Mereka akan mengambil perhatian darimu, menceritakan kisahnya atau mulai menghasutmu. Setelah kau menurunkan kewaspadaanmu, mereka akan mengambil alih tubuhmu.

Sasuke mengambil sebuah botol kecil yang ada di sakunya. Ia meneteskan satu tetes air dari dalam botol tersebut ke kening gadis tersebut.

Seketika itu juga, gadis tersebut berubah menjadi sesosok iblis yang sangat menyeramkan.

"Ternyata ini wujud aslimu.... Kau tau. Tak ada satupun putri di negeri kelinci yang bernama Ayumi... Dan yang ku tau, putri Kohaku adalah putri yang tak terlalu diinginkan oleh ayahnya, bahkan jika bukan karena nama baik, ayah Kohaku sendiri tak akan mau mencari seseorang untuk melindunginya bagaimana seseorang bisa iri dengannya? Kau tau..... Kami datang bukan untuk melindungi, misi kami yang sebenarnya adalah membunuh putri Kohaku! Jadi jika kau memang Kohaku, kami malah akan senang dan kami tak perlu menyia-nyiakan tenaga untuk membunuhnya" ucap Sasuke.

Gadis tersebut yang ternyata merupakan sesosok iblis pun akhirnya murka. Saat iblis tersebut hendak menyerang Sasuke, Sasuke lebih dulu mengeluarkan pedangnya dan menebas iblis tersebut menjadi 2 bagian.

"Ck! Merepotkan!" ucap Sasuke yang kemudian pergi meninggalkan iblis tersebut yang semakin lama menjadi abu.

Tbc...