Esok harinya. Mereka semua pergi ke istana tempat putri Kohaku berada.
Mereka telah menyiapkan segalanya. Lebih tepatnya... Mereka hanya menyiapkan rencana, karena tidak ada satupun dari mereka yang membawa senjata!
Nampak sebuah tandu yang megah di halaman tempat sang putri Kohaku tinggal. Tandu itulah yang akan mengantar sang putri menuju ke alam baka!
Mereka semua pun bersiap dengan posisi masing-masing. Sakura dan Ino berada di sisi kanan tandu. Naruto dan Lee berada di sisi kiri. Shikamaru dan Sai di belakang. Sedangkan Sasuke akan menemani sang putri.
Lama mereka menunggu, sang putri tak kunjung keluar dari kamarnya. Hari inj mereka diutus dengan embel-embel melindungi tuan putri Kohaku yang akan berdoa ke kuil.
Padahal mereka adalah pembunuhnya! Mereka sudah memutuskan, atau lebih tepatnya Sasuke telah memutuskan untuk membunuh sang putri di saat mereka tengah berada di dalam kuil!! Sasuke mengatakan tak ada alasan tertentu. Namun Naruto malah berfikir dan mengatakan bahwa Sasuke ingin Kohaku berada di surga setelah Kohaku mati. Karena itu ia memutuskan untuk membunuhnya di dalam kuil agar jiwa Kohaku dapat diterima para dewa!!
Semuanya kecuali Sasuke menggelengkan kepalanya jengah. Naruto memang sesuatu!! Bisa-bisanya dia berfikir sampai ke sana! Sasuke mana mungkin peduli Kohaku masuk surga atau tidak!!
Sedangkan Sasuke sendiri, dia terdiam saat Naruto mengatakannya. Sasuke memang memiliki alasan seperti itu!! Dirinya berfikir bahwa setidaknya ia bisa sesekali berbuat baik ke orang lain.
***
Sudah lebih dari 2 jam mereka menunggu. Namun putri Kohaku tak keluar juga dari kamarnya!!Sasuke yang sudah mulai jengah pun akhirnya memutuskan untuk pergi menemui sang putri.
Dengan santai ia membuka pintu, nampak putri Kohaku yang tengah melamun di depan cermin dengan air mata yang membasahi pipinya.
Sasuke berdiri di sampingnya. "Waktunya berangkat" ucapnya dengan wajah datarnya.
Kohaku yang sedari tadi melamun pun akhirnya tersadar. Ia menatap Sasuke dan tiba-tiba saja wajahnya merona hebat.
"K-kau... Kau Sasuke kan...?" tanya Kohaku sambil menunduk.
Sebenarnya orang asing dilarang memasukki kamar para putri dan selir-selir raja. Namun semua peraturan itu sama sekali tidak berlaku bagi Sasuke.
Sasuke tak menjawab, ia berbalik dan kembali berdiri di depan tandu. Menunggu Kohaku untuk segera menjemput ajalnya.
Kohaku awalnya tersenyum miris. Namun setelahnya ia pun berjalan mendekati Sasuke, matanya dipenuhi oleh kekaguman akan Sasuke Uchiha!!
Ya... Kohaku pernah bertemu dengan Sasuke. Saat itu ia sedang mengikuti ibunya yang ingin menjenguk salah satu selir dari kerajaan kucing hitam. Ibunya berteman baik dengan selir tersebut sehingga dia bisa pergi ke kerajaan kucing hitam.
Saat itu, Kohaku kecil tanpa sengaja terpisah dari ibunya. Ia kemudian mencari ibunya dengan berlarian mengelilingi istana. Namun Kohaku kecil malah tersesat dan berakhir dengan melihat sesosok anak laki-laki yang sangat tampan. Laki-laki tersebut memiliki rambut berwarna Raven. Dengan mata onyx yang indah itu... Kohaku jadi terpesona dan tenggelam dalam kharisma seorang Sasuke Uchiha.
Sasuke saat itu sendiri tak tau jika ada yang memperhatikannya. Ia terlalu hanyut dalam dunianya sendiri tanpa memperhatikan gadis manis yang menatapnya dengan kata mendamba.
"Sasuke kun...." ucapnya sambil menunduk. Saat ia hendak menggapai tangan Sasuke, Sasuke lebih dulu menghindar.
Kohaku menatap tangannya miris, ia tersenyum dan menatap Sasuke. "Sasuke kun.... Setelah sekian lama, aku fikir bahwa, aku akan terbunuh di tangan orang yang tua dan jelek. Aku tak terima! Namun setelah melihatmu.... Aku sekarang merasa lega... Setidaknya aku mati di tangan orang yang aku kagumi... Aku bahagia karena bisa menatapmu secara langsung Sasuke kun.... Dan.... Aku juga bahagia... Aku bahagia bahwa aku masih bisa melihatmu di detik-detik terakhir kehidupanku..." ucapnya dengan senyuman tulus yang menghiasi wajahnya.
Sasuke tetap terdiam. Ia kemudian mengulurkan tangan, Kohaku dengan senang hati menerimanya dan langsung memasuki tandu.
Yang lainnya hanya menatap Sasuke dengan tatapan yang berbeda-beda. Sasuke pun memasukki tandu dan duduk di depan Kohaku.
Tandu di angkat oleh para pengawal. Mereka pun berangkat menuju kuil.
***
Sesampainya di kuil, Kohaku pun keluar dari tandunya dibantu oleh Sasuke.Jujur, Kohaku merasa sangat bahagia saat ini!! Meski dia tau bahwa, dirinya akan segera mati!! Kohaku masihlah bahagia selama yang membunuhnya adalah Sasuke!
Kohaku pun mulai berdoa. Ia berdoa semoga ia bisa disatukan dengan orang yang ia cintai di kehidupan yang selanjutnya dan ingin hidup berbahagia.
Setelah selesai berdoa, Kohaku menoleh dan membalik badannya menghadap Sasuke yang sudah siap dengan pedangnya. Kohaku yakin bahwa pedang itu sangatlah tajam, sehingga ia tak perlu khawatir akan merasakan rasa sakit.
Namun.... Sasuke tak segera membunuhnya. Kohaku menatap Sasuke dengan tatapan penuh harap.... Ia ingin dibunuh oleh Sasuke Uchiha!!
Dan.... Sasuke malah memberikan pandangan pada Shikamaru. Shikamaru mengangguk dan mengambil salah satu botol racun yang ada di dalam tasnya.
Shikamaru mendekati Kohaku. Kohaku yang tau apa yang akan Shikamaru lakukan padanya pun langsung menggelengkan kepalanya keras sambil meneteskan air mata. "Tidak!! Jangan mendekat!! Kau tak boleh membunuhku!! Aku ingin Sasuke yang melakukannya!! Aku ingin Sasuke yang membunuhku!!" ucapnya dengan penuh emosi.
Shikamaru mengerenyit heran. Tapi ia tetap mendekat dan ia meletakkan botol berisikan racun tersebut di bawah Kohaku.
Setelahnya, Shikamaru menggunakan jurus bayangannya untuk mengontrol Kohaku.
Perlahan tapi pasti, Kohaku mengikuti apa yang Shikamaru gerakkan. Shikamaru membuat gerakkan mengambil botol, Kohaku pun mengambil botol yang ada di bawahnya.
Setelahnya ia diatur oleh Shikamaru untuk membuka tutup botol tersebut dan meminumnya sedikit demi sedikit.
Kohaku ingin memberontak. Ia hanya ingin dibunuh oleh Sasuke Uchiha!! Namun ia sama sekali tidak bisa mengendalikan tubuhnya! Tubuhnya dikendalikan oleh orang lain!!
Setelah Kohaku telah meminum habis racun di dalam botol. Shikamaru melepaskan jurus bayangannya. Kohaku langsung terduduk, mulutnya memuntahkan banyak sekali darah berwarna hitam pekat. Darah itu telah tercemari oleh racun!!
Seluruh pengawal sama sekali tidak panik. Mereka menatap Kohaku yang wajahnya kian lama semakin pucat. Tubuhnya bergetar dan kejang-kejang, tak lama setelahnya Kohaku pun tiada.
Para penjaga maupun warga yang melihat kejadian tersebut hanya diam saja. Mereka tak mau mencampuri urusan raja!
***
Esok harinya, kabar mengenai, putri Kohaku yang mati akibat bunuh diri dengan meminum racun pun tersebar luas.Alasan sang putri bunuh diri sendiri memiliki banyak versi. Diantaranya adalah, sang putri mati karena cintanya ditolak. Ada lagi yang mengatakan bahwa, sang putri mati karena tubuhnya memang sangat lemah sedari lahir. Dan hal-hal lainnya srbagai alasan sang putri mati. Sangking banyaknya hingga bisa mengarangnya sendiri.
Bahkan ada juga orang yang mengatakan bahwa, sang putri mati karena kecerobohannya. Sang putri mati karena ingin meminum teh, tapi ia tanpa sengaja mengambil botol racun!
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Hate Me?
RandomDisclaimer: Masashi kishimoto Author: Limbook/pristika Dipublis pada: 27.02.2020 Tamat pada: 13.5.2021