Xiao zhan sekarang sedang duduk dengan pakaian yang tak seharusnya ia pakai. Tapi mau bagaimana lagi ia harus menghidupi anaknya juga kebutuhannya.
Dirinya sama sekali tidak ada pekerjaan selain duduk, itu membuatnya bosan. Jadi xiao zhan beranjak dari duduknya dan berjalan menuju dapur berniat untuk memasak, menghilangkan rasa kebosanan nya.
"Tapi aku akan masak apa?" xiao zhan bingung, apa yang akan ia masak. Kakinya melangkah berjalan mendekati kulkas dan membukanya.
"Woahh...banyak sekali bahan makan disini, apa dia tidak pernah memasak?" tangan xiao zhan mengambil beberapa sayuran, daging juga beberapa bahan yang ia bututhkan. Ia letakan seluruh bahan itu diatas meja yang berada dihadapannya.
"Kira-kira aku akan memasak apa" xiao zhan mengangkat satu persatu bahan didepannya. Ada wortel, brokoli, kol, kentang, seledri, daun bawang, dan sayuran lain nya. Juga lauknya ada daging, juga daging ayam.
Xiao zhan berniat memasak sup daging juga ayam goreng dan tumis sayur. Xiao zhan mulai memotong juga membersihkan daging-daging dan mengolahnya.
.
"Aku akan pulang lebih awal" ucapnya dingin. Membuat sekertaris barunya membeku dan menganga. "Akhir-akhir ini tuan selalu pulang lebih awal, ada apa?"
Wang yibo tidak mempedulikan pertanyaan itu ia langsung bergegas keluar dari ruangannya. "Tunggu dulu, tuan!" wang yibo langsung membalikan wajahnya dan menatap dingin sekertaris barunya itu. "Ada apa?!"
"Kita belum mengadakan rapat, dan anda juga belum menyelesaikan pekerjaan anda menandatangani sebuah berkas"
"Gantikan saja olehmu, aku benar-benar ingin pulang" sekertarisnya menghela nafas saat atasan nya kembali berjalan menknggalkan nya sendiri. "Aku takut jika nanti ini mengangguku, karena pulang terlambat" ia berjalan keluar dengan pasrah untuk kembali keruangan nya.
Wang yibo langsung bergegas masuk kedalam mobilnya dan melajukan nya secepat kilat untuk pulang kerumah.
Sampainya dirumah wang yibo langsung keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam rumah. Baru saja ia berada didepan pintu rumah hidungnya menghirup aroma makanan. "Hum....harum" kakinya berjalan melangkah masuk lebih dalam.
Melewati ruang tamu dan ruang keluarga, wang yibo langsung melangkah menuju dapur. Menatap dari jauh seorang wanita yang sedang memasak, bukan seorang wanita lebih tepatnya pria yang berpakaian wanita.
Satu sudut bibirnya terangkat dan menampilkan senyum smirk khasnya. Lalu ia berjalan dengan langkah pelan untuk mendekati seseorang yang sedang memasak didapur miliknya itu.
Saat tepat dibelakangnya, orang itu pun berbalik dan terkejut. "Wang yibo! Apa yang kau lakukan" wajah wang yibo ngeblank dan terdiam dan tersenyum ssedikit kaku. "Hanya ingin mengejutkanmu" dingin yibo dan berbalik duduk diatas meja makan.
"Turun!" yibo mengangkat satu alisnya tidak mengerti. "Kubilang turun dari atas meja!" wang yibo sadar langsung turun dan menarik kursi dan duduk. "Sudah"
Xiao zhan hanya terdiam dan membalik kembali melihat masakannya. "Kamu tidak bekerja?" tanya xiao zhan sembari mengaduk-ngaduk sup daging yang ia buat. "Sudah pulang"
Xiao zhan langsung membalikkan tubuhnya dan membelak menatap wang yibo. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" xiao zhan langsung mengubah tatapan nya dan melangkah mendekati wang yibo. Tak lupa dengan sinduk yang masih ia pegang ditangannya.
"Ini bahkan belum jam lima sore, kenapa sekarang-sekarang kamu selalu pulang sebelum jam malam" yibo terdiam dan jakun nya bergerak kebawah karena gugup. "Apa aku tidak boleh jika pulang lebih awal"