Xiao zhan berdiam diri dengan memperhatikan tanaman, dengan tangan yang memegang wadah air siraman. Namun tidak diarahkan pada tanaman hanya berdiam diri saja.
Wang yibo yang sudah berselesai berbicara, langsung berjalan kearah belakang dimana xiao zhan selalu menatap dan menenangkan pikirannya untuk melihat beberapa tanaman miliknya. Kakinya melangkah keluar mendekati tubuh xiao zhan dari belakang.
"Kenapa kau hanya memegangnya, tidak menyiraminya?" xiao zhan sedikit kaget, ia langsung membalikan tubuhnya kebelakang sehingga air siraman yang ia bawa mengenai celana wang yibo. "Ck!...kau.." yibo mendesis karena melihat celananya basah tepat dibagian miliknya.
"Aku kan sudah bilang padamu, jika datang harus berucap terlebih dahulu agar tidak membuatku kaget. Jadi seperti ini kan" yibo hanya mendengus mendengar omongan dari xiao zhan, ia berjalan melangkah duduk dibangku. Xiao zhan yang melihat itu langsung berjalan mengikutinya dan duduk disamping wang yibo. "Kamu marah?" mata yibo langsung mengarah menatap xiao zhan dalam.
"Tidak! Tapi aku marah karena kau memberiku segelas susu!" wajah xiao zhan terbengong polos. "Bukannya kamu yang meminta" ucap xiao zhan. "Tapikan yang ku maksud bukan itu!" xiao zhan mengangkat satu alisnya, melihat yibo yang kesal padanya. "Lalu?" wang yibo tidak menjawab ia menghiraukannya.
"Bukan nya kau ingin berbicara denganku?" xiao zhan mengembungkan kedua pipinya, karena kesal pertanyaan nya tidak dijawab. Tapi ia tetap mengangguk. "Iya, aku ingin berbicara denganmu" wang yibo hanya berdehem, mengiyakan untuk mendengar pertanyaan xiao zhan.