15[END]

7.6K 388 21
                                    

Malam nya xiao zhan dan wang yibo berada dikamar yang sama, dengan wang yibo yang berdiri disisi ranjang dengan melipat kedua tangannya. Juga xiao zhan yang berdiri membelakangi wang yibo. "Kenapa kau jadi marah padaku?"

"Dan, kenapa kau jadi marah padaku?" xiao zhan mengulangi kata-kata dari wang yibo, dengan nada mengejek yang membuat wang yibo mendengarnya jengah. Memicing menatap xiao zhan kesal, namun tertutup dengan wajah datarnya.

"Kamu bertanya padaku, kenapa aku marah? Aku tidak marah aku hanya kesal padamu, karena kamu tidak memperbolehkanku untuk memberikan mereka minum. Dan apa itu tadi penjelasan singkat begitu saja, benar-benar" xiao zhan terkekeh sembari tangannya memijat pelan keningnya.

Wang yibo yang mendengar dan memperhatikan gerakan xiao zhan hanya menatap dingin. "Lalu apa maumu? Apa kau ingin menyediakan mereka minuman? Dengan penjelasan panjang lebar dan membicarakan tentang masalalu, bukan begitu" xiao zhan langsung membalikan badannya menatap wang yibo tidak percaya.

Namun wajah wang yibo tidak berekspresi saat tadi berucap hingga xiao zhan berbalik dan menatapnya.

"Kenapa kamu berkata seperti itu! Memangnya kamu tahu siapa wanita itu?! Dan aku sama sekali tidak ada niatan untuk mengungkit masalalu, dan aku kan sudah bilang padamu. Jika nanti aku yang akan menjelaskannya setelah mereka pergi"

"Tidak mungkin aku tidak tahu siapa dia! Karena sudah terlihat jelas dari mata kalian yang saling menatap!" xiao zhan terkekeh miris, kakinya berjalan mendekati wang yibo dan berdiri tepat dihadapan pria itu. Wang yibo hanya bisa diam dan memperhatikan xiao zhan.

"Aku menatapnya bukan berarti apa yang seperti dipikiranmu! Aku hanya terkejut dan takut saat dia terus menatapku dengan tatapan seperti tadi siang" wang yibo hanya mengangkat satu alisnya saja, menatap lekat mata xiao zhan yang menatapnya seperti berkata 'percayalah padaku'. "Jika begitu tolong jelaskan apa yang akan kau jelaskan"

Xiao zhan menghembuskan nafas menunduk, dan kembali mendongak menatap mata wang yibo. "Wanita itu....dia adalah ibu dari kevin" wang yibo langsung membelakan matanya terkejut, namun kembali datar. "Teruskan" xiao zhan mengangguk.

"Waktu tadi dia datang aku benar-benar terkejut, karena dulu dia pergi setelah berpisah dariku dan tidak pernah memberi kabar ataupun menemui kevin" ucap xiao zhan dengan serius menjelaskan cerita masalalunya. "Dan waktu tadi aku baru melihatnya kembali, aku merasa jika dia takut jika aku berucap kepada suaminya, begitu" xiao zhan mengangkat kedua alisnya dan mengatup kedua bibirnya.

"Bagaimana dengan kevin? Apa dia tahu siapa ibunya? Dan apa wanita itu pernah bertemu dengan kevin?" xiao zhan menggeleng pelan dengan tersenyum miris. "Apa kau berniat mempertemukan mereka berdua? Atau menyerahkan kevin padanya?"

"Tidak mungkin! Aku tidak akan mempertemukan mereka! Dan...dan itu tidak akan pernah terjadi, sekalipun jika dia mengetahui kevin!"

"Baguslah, memang itu yang terbaik bagi nya karena telah meninggalkan anaknya padamu" xiao zhan mengangguk setuju dan tersenyum lembut.

Xiao zhan kembali berucap. "Apa yang dikatakan leo itu benar? Jika kamu tidak menyukai gay dan membenci hal itu?" wang yibo terdiam sejenak, ekor matanya melirik kearah ranjang sebentar sebelum berucap. "Dulu. Aku memang membenci hal itu tapi itu dulu"

"Lalu apa yang membuatmu membencinya dan kenapa sekarang kamu malah menyukaiku yang pria ini" wang yibo terdiam membeku dengan pertanyaan yang dilontarkan pria manis didepannya. Xiao zhan menatap lekat wajah wang yibo menunggu jawaban.

"Tidak tahu, tapi aku memang hanya menyukai dirimu saja tidak dengan yang lain" xiao zhan terkekeh mendengar jawaban itu, dan melihat telinga wang yibo sedikit memerah menahan malu. "Kenapa tertawa?" xiao zhan menutup mulutnya dan menggeleng, meskipun masih mengeluarkan suara tawanya pelan.

MR.WANG[YiZhan/END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang