14

4K 296 6
                                    

Wang yibo terdiam dengan sedikit gugup, disampingnya ada haikuan yang duduk bersamanya bersebelahan.

Dihadapan mereka ada zhuo cheng yang menatap keduanya dengan tatapan tidak mengerti dan juga malas. Sedangkan xiao zhan masih enggan memalingkan wajahnya menghadap kedepan. Dan kevin sepertinya sudah tertidur karena ini sudah menunjukan waktu tengah malam.

Wang yibo datang kerumah haikuan jam sembilan malam, karena tadi saat pulang dari kantor dirinya bertemu dahulu dengan teman-teman nya semasa sekolah menengah. Sekalian dirinya menunggu haikuan yang pasti belum pulang dijam dirinya yang akan kerumahnya.

"Ada apa lagi kau kemari?" tanya ketus zhuo cheng dengan tatapan ketidak sukaan nya pada wang yibo. Haikuan yang melihat dan mendengar nada bicara suaminya, ia langsung menyuruhnya untuk tenang dengan tersenyum lembut. Dan hal itu membuat zhuo cheng mendengus kesal.

"Biar aku saja yang menjelaskan" mata haikuan menatap kearah wang yibo yang sedari tadi hanya diam saja, tidak merespon ataupun memperlihatkan balasan apapun. "Kenapa kamu yang menjelaskan, bukannya dia!" zhuo cheng menatap tajam suaminya dan beralih menatap tajam wang yibo.

"Yang mempunyai urusan adalah wang yibo, bukannya dirimu! Dan memangnya kamu tahu apa yang menjadi masalah mereka berdua" zhuo cheng memutar bola matanya kesal, sedangkan haikuan hanya diam dan menggeleng dengan tersenyum lembut menatap suaminya.

"Aku ingin menikah denganmu"

Ketiga orang disana terkejut mendengar perkataan yang dilontarkan wang yibo tiba-tiba. Terutama xiao zhan, yang tadinya berniat mengabaikan wang yibo jadi tidak terlaksana. Namun wajahnya masih tetap tidak mau menatap kearah wang yibo.

"A-apa maksudmu?! D-dan kenapa kamu tiba-tiba berucap seperti itu! Bahkan kamu belum menjelaskan apapun padaku!" dengan malas xiao zhan menatap kedepan, dan mengernyit tajam tidak mengerti. "Aku bilang aku ingin kau menikah denganku!" ucap wang yibo dengan penuh penekanan.

Haikuan yang berada disebelahnya pun menatap tidak mengerti, apa maksud dari ucapannya itu? Apa wang yibo tidak memikirkan dahulu apa yang dimaksud dari ucapannya.

"Xiao zhan asal kau tahu, jika sekarang dirimu sedang hamil anakku" xiao zhan terkejut dan membelakan matanya, apa maksud dari ucapan santai dan tenang pria dihadapannya itu. Apa dia gila tiba-tiba berucap ingin menikahinya dan kembali berkata jika dirinya hamil anaknya. Dirinya masih sadar dan waras, tidak mungkin seorang pria bisa hamil.

"Apa kamu gila! Aku tidak mungkin bisa hamil! Aku masih seorang pria biasa meskipun kamu menyuruhku untuk memakai pakaian wanita setiap hari dihadapanmu!" wang yibo tidak menghiraukan ucapan xiao zhan, tatapan beralih menatap kesamping dimana haikuan berada dan memintanya untuk menjelaskan.

Haikuan bingung dan tersenyum kaku saat ditatap tajam oleh xiao zhan, apalagi sekarang zhuo cheng juga sedang menatapnya dengan tatapan meminta penjelasan sesuatu.

"Mm..itu benar dan..itu..mm..waktu itu dokter nya memberitahuku jika ya..eumm..dirimu sedang hamil sean" haikuan menjelaskannya dengan ragu-ragu, karena takut jika nanti suaminya marah karena tidak memberitahukan nya.

Xiao zhan masih menatap tidak mengerti pada haikuan, kepalanya menggeleng pelan disertai kekehan dibibirnya. "Aku tidak percaya, dan tidak mungkin juga jika aku benar-benar hamil. Terlebih ini anakmu!" xiao zhan bangkit dari duduknya menatap wang yibo dengan tatapan yang seperti akan menangis.

Tubuh wang yibo ikut bangkit dan mendekati xiao zhan. Tangannya meraih tangan xiao zhan yang sedang menutupi wajahnya. "Xiao zhan"

"Hiks..lepas.." xiao zhan menepis tangan wang yibo kasar dan mendorong tubuh pria itu agar menyingkir. Kaki xiao zhan langsung melangkah cepat meninggalkan ruang tamu, juga ketiga orang yang masih berada disana.

MR.WANG[YiZhan/END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang