Doyoung hendak pergi ke kampus saat dia menemukan galon kosong di atas dispenser. Hanya ada satu galon dan satu dispenser di kost ini. Milik bersama yang disediakan ibu kost. Tinggal anak-anak nya aja yang ngurus. Biasanya sih mereka giliran bayar isi ulang galonnya. Dijadwal gitu kayak jadwal piket kost."Eh, ini galon kosong woy. Isi ulang yak?" Seru Doyoung pada teman-temannya yang sedang berkumpul di kamar Jaehyun.
"Shap bro! Itu bawa aja sekalian, lu mau ngampus kan?" sahut Jaehyun dari kamarnya.
Doyoung menyempatkan diri untuk mampir ke kamar Jaehyun. "Duit, mana duit?" katanya sambil menjulurkan tangan untuk meminta uang pada siapa saja yang akan memberi.
"Halah, galon isi ulang tujuh rebu aja ga mampu, neh gue kasi lima rebu. Sisanya patungan okay?" Taeyong dengan bangga mengeluarkan selembar uang lima ribu yang sudah lusuh dari saku celananya.
"Ya itumah lu sama miskinnya bego!" Johnny yang ada di samping Taeyong menoyor kepala Taeyong.
"Heh dua rebu lagi sini woy, molor mulu." seru Doyong pada Yuta yang sedang merajut mimpi di kasur Jaehyun.
"Neh bang, gue punya serebu." Mark menyerahkan dua koin lima ratusan.
"Neh, gope!" Jungwoo menyerahkan temuannya dari kaca jendela kamar Jaehyun.
"Gope lagi wooy!" teriak Doyong frustasi karena dia harus segera pergi ke kampus.
Tidak disangka. Untuk mengumpulkan uang tujuh ribu saja memerlukan waktu yang lama di kost ini.
"Dah neh, kembalian seribu lima ratus bang" Hae Chan mulai bersuara. Menyerahkan uang dua ribunya tanpa dosa pada Doyoung.
"Anjir lu pelit banget Chan! Duit dua rebu juga" protes Doyoung
"Ya kan lu cuman butuh gope lagi bang, gausah korupsi gitu lah bang, ga baek!" Nasehat Haechan yang selalu merasa benar.
"Yodah gue berangkat dulu!" Tanpa peduli dengan ocehan Haechan, Doyoung pergi dengan membawa galon dan sekantung uang yang sudah susah payah dia kumpulkan, lalu dimasukkannya ke dalam sebuah plastik kecil yang diikat dengan karet gelang. Tak lupa dia menempelkan sticky note di galon atas nama "JUNG JAEHYUN" si pria tamvan sekomplek neo city.
Doyoung membawa galon keluar dan menyimpannya di depan kost dengan maksud agar si tukang galon tidak susah payah memanggil si pemesan galon. Si tukang galon hanya tinggal mengambil galon kosong dan uang yang sudah Doyong ikatkan di leher galon.
Setelah itu, Doyong pergi ke kampus. Hari ini Doyoung hanya ada satu mata kuliah yang diikutinya sehingga dua jam kemudian, dia sudah kembali ke kost.
Doyoung melirik galon yang tadi ditaruhnya di depan kost. Penampakan galon itu masih sama seperti saat dia meninggalkannya. Masih kosong dengan uang yang masih utuh juga. Heran, biasanya abang galon akan datang dalam lima menit setelah orang mengirim SMS padanya.
Mungkin abang galon belum membuka HP-nya, pikir Doyoung. Doyoung pun masuk dan bergabung ke kamar Jaehyun yang masih dihuni oleh teman-teman sekosnya. Kamar Jaehyun dan kamar Doyoung adalah basecamp anak-anak blok 127 walaupun masing-masing dari mereka memiliki kamar sendiri.
"Bro! Itu si bang galon kok tumben ya ga gercep, aus neh!" kata Doyoung sambil duduk disamping Johnny.
"Iya ih, gue kira lu naek keatas sambil bawa galon." kata Haechan sambil menyentuh tenggorkannya yang juga kekeringan.
"Masih kosong, belum dateng!" tegas Doyoung.
"Coba di cek itu sms nya si bang galon bales apa?" Kata Jaehyun pada Doyuong
Doyoung terdiam sambil melirik Jaehyun curiga.
"Apaan?" Tanya Jaehyun sinis.
"Kan lu yang nge-sms abangnya. Gue kagak ada pulsa." tuduh Doyong.
"Lah gue cuman ngumpulin duit tadi dari anak-anak." bela Jaehyun.
"Lah, terus siapa yang nge-sms abangnya?" celetuk Yuta.
Hening.
"WOYLAH, JADI GA ADA YANG NGE SMS SI ABANG GALON!? SAMPE LEBARAN KUYANG JUGA TUH GALON GA BAKAL DATENG ANJIR!" Teriak Doyoung membuat semua orang mengalihkan pandangan darinya.
Namun tak lama kemudian, mereka tertawa menertawai kebodohan mereka.
Jadi, siapa yang bego?
Fin.
64,8% kisah di atas adalah kisah nyata 😭
Sok atuh di vomment dulu 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Blok 127
FanfictionDi sebuah kota yang tenang, hiduplah sembilan orang mahasiswa yang hidup dalam satu atap bernama kost blok 127. Kenapa kost nya bernama blok 127? Simpel, karena kost nya terletak di Perumahan Neo City blok 127. Sembilan mahasiswa itu bernama Taeyong...