Di sebuah kota yang tenang, hiduplah sembilan orang mahasiswa yang hidup dalam satu atap bernama kost blok 127. Kenapa kost nya bernama blok 127? Simpel, karena kost nya terletak di Perumahan Neo City blok 127. Sembilan mahasiswa itu bernama Taeyong...
Doyoung yang hobinya nonton itu sekarang lagi anteng nontonin anime. Kata orang orang sih animenya bagus, makannya sekarang Doyoung serius banget nontonin itu anime. Judulnya Ponyo.
Awalnya dia nonton sendiri. Tapi emang dasar anak anak Blok 127 tuh ga bisa yang namanya idup sendiri. Ga tau yang ujug ujug muncul dari mana ini Haechan tiba tiba dah duduk disamping Doyoung ikut ikutan khusu nonton pilem dengan hening. Ngeliat Doyoung sama Haechan yang lagi ga bisa di ganggu itu tiba tiba anak anak yang lain ikut penasaran. Jadilah tuh kamar si Doyoung posko bioskop kecil kecilan ala blok 127. Kata si Ten sih anime itu emang bagus, soalnya dari studio Ghibli (studio anime yang produksi Totoro juga).
Dua jam berlalu dengan keheningan, habis dah tuh film akhirnya. Pas lagu endingnya muncul...
Semuanya ngakak.
"Anjir film apaan sih ini?" seru Taeil.
"Gak jelas ini pilem, tuh bocah maunya jadi siluman ikan apa ayam jadi jadian? Ga jelas banget bentukannya!" Timpal Johnny.
"Dia avatar baru. Pengendali air." kata Jungwoo sambil menghapus air matanya. Gara gara kebanyakan ketawa.
"Berarti kalau ada tsunami tuh si Ponyo yang berulah." Mark ikut berkomentar.
"Doy, lo nemu anime kek ginian dari mana sih?" tanya Yuta yang dikenal sebagai suhu peranime-an di kos.
"Di warnet. Gue juga mana tahu ini anime ga jelas kaya gini. Gue kira bagus bagus aja karena dari ghibli." bela Doyoung.
Adzan magrib berkumandang sementara mereka masih membully Doyoung karena bawa film ga jelas. Tiba-tiba Haechan protes setelah merasa ini sudah waktunya menjelang shalat.
"Berisik woi. Adzan. Bukannya pada ambil wudhu." kata Haechan.
"Hujan euy. Sholat di kost aja ya." kata Taeyong.
Mendengar Taeyong berkata seperti itu, Haechan langsung lari ambil wudhu. Terus pergi ke kamar Doyoung yang kamarnya biasa dipake sholat berjamaah.
"Yang terakhir wudhu jadi imam." teriak Haechan dari kamar Doyoung.
Otomatis semua yang ada di kamar Doyoung pada ngabrit ke tempat wudhu. Johnny sama Mark wudhu di kamar mandi, biar ga usah ngantri.
Setelah lomba wudhu, akhirnya mereka dapat calon imam (?) mereka.
Jaehyun
Dia disalip Jungwoo di saat terakhir masuk ke kamar Doyoung.
"Perasaan gue terus dah yang jadi imam." kata Jaehyun sambil menggelar sajadahnya.
"Gak papa lah bang Jae. Berkah." kata Haechan sambil tertawa kecil.
Untuk menghibur Jaehyun, Mark pun mengumandangkan iqomah. Lalu mereka pun sholat berjamaah dengan khusyu.
Fin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
