"Ngapain kamu kesini? " tanya Tara.
"gara2 kamu" singkat farzan.
"gara2 aku? kok gara2 aku? emangnya aku ngapain?" heran tara.
"kekesalanmu terdengar sampai luar" bisik farzan.
"ouh maafkan aku" ucap tara.
"sini kulihat kakimu" ucap farzan sambil memegang kaki tara.
"au"rintih tara.
"kamu terkilir , kamu bisa pijat seperti ini dan putar , kamu tahan ya" ucap farzan.
klek!
"sakit!" rintih tara dan spontan langsung mencengkram lengan farzan.
"maaf" ujar tara.
"it's okay" jawab farzan.
"sekarang aku paham , perkataanmu tadi" ucap farzan
"perkataanku?" bingung tara.
"kamu bilang kalau aku akan menjadi seperti papamu" ucap farzan
"Kamu benar , aku ingin menjadi tentara " ucap farzan.
Tara tersenyum.
" seharusnya aku tak mengatakanmu , bahwa kamu akan menjadi seperti papaku , itu berat " ucap tara.
" kenapa? " tanya farzan.
"lupakan! itu tidak penting , aku permisi dan terima kasih " ucap tara dan berjalan pergi meninggalkan farzan.
"Tunggu!"cegah farzan.
langkah tara terhenti , tara berbalik badan.
"apalagi?"tanya tara.
"Jika kamu merasa risih pada mereka yang selalu mempertanyakan Papamu , kamu jangan pernah malu , ragu atau yang lain.. Kamu seharusnya sadar , papamu itu orang yang hebat , dan sangat dibutuhkan oleh negara, kamu tau papamu pergi tugas selama 1 tahun untuk melaksanakan misi perdamaian di Libanon-" jelas farzan terpotong.
tara menatap wajah farzan.
"dengan memendam perihnya kerinduan pada keluarganya , tapi papamu tidak egois , melindungi bangsa itu bukan hal yang mudah" lanjut farzan dan pergi meninggalkan tara.
sejak hari itu Tara berubah , Ia erubah karena 1 orang yang tak dikenalnya , namu mengertinya dengan baik..
Sepulang Sekolah .
Tara mengambil skateboard dan mulai menaikinya , tiba2 ada yang menarik lengannya dan membuatnya hampir terjatuh , karena orang tersebut segera menangkap badan Tara.
"Tunggu!"Panggil farzan sambil menarik lengan tara
"Ah!"kaget tara yang ingin terjatuh namun tertangkap oleh tangan farzan.
"Aish!" kesal tara yang langsung bangkit.
"paan sih!" gerutu kesal Tara.
-
-
-
-
-
Nah dah Update , jangan lupa vote yaa..
masih butuh dukungann...
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen Cinta
Teen FictionKeteguhan cinta ternilai pada ketulusan mencintai. Menunggu sebuah kepastian karena mimpi , membuat Tara harus menunggu dengan ketidakpastian . Apakah dia akan terus menunggu tanpa jawaban ? atau meninggalkan dan merelakan cinta selama ini musnah be...