#6

91 3 0
                                    


Rumah Sakit.

-

-

" Apakah anda keluarga pasien? " tanya dokter 

" emm , saya kakaknya " ucap farzan.

" Baiklah , akibat benturan yang mengenai syaraf itu menyebabkan kekaburan pada pengelihatan mata , untung saja itu hanya cedera , tidak parah , ia akan segera pulih , cukupkan istirahatnya , dan jangan sampai stress itu akan berpengaruh pada kesehatannya. " jelas dokter.

" Terima kasih dok" ucap farzan.

-

-

Kamar 03

" Tara " panggil farzan.

" I..ni dimana? " tanya tara yang telah sadar.

" kamu di rumah sakit" jawab farzan.

" Rumah Sakit? ngapain ? " bingung tara.

"Kamu pingsan di rooftop dan kening mu berdarah , kamu habis kenapa tar? " tanya farzan.

"Aku..? Ouh itu , aku di tabrak clara" ucap tara tenang.

" di tabrak ? " kaget farzan.

" berantem pas berangkat sekolah , di tabrak sampek kening nyium aspal , lucu! untung kaca belakang mobilnya udah gue rusakkin " jelas tara , seakan semua terjadi hanyalah guyonan.

" itu gak lucu tara" kesal farzan.

" kenapa? mau marah juga ke aku?"gerutu tara.

" itu ga lucu tara , kamu ga bakal tau kalau semua ini hasilnya buruk" kesal farzan.

" Maaf " singkat tara.

" ayo pulang " ajak tara.

" yaudah ayo " ucap farzan.



parkiran rumah sakit.

" pakai apa? " tanya tara.

Tin Tin , suara klakson mobil farzan.

" Mobil ?" tanya tara.

" iya kenapa? " heran farzan.

" Gak ah , aku pulang sendiri aja " tolak tara.

" udah ayo " ajak farzan dan langsung menarik tangan tara.

.

.

.

.

Perjalanan.

" Kak " panggil tara.

" apa? " jawab farzan.

" Kenapa kakak peduli banget ke tara? " tanya tara.

" kenapa emang? gaboleh? " jawab farzan.

" ya boleh sih , tapi kenapa harus peduli in aku , kan ga penting buat kak farzan " jelas tara.

" kamu penting buat aku tar " singkat tara.

" buat kakak ? " heran tara.

" aku gak tau , kenapa sejak aku ketemu kamu , aku pengen lebih mendalami kamu tara , dan itu alami dari hatiku sendiri tanpa paksaan " jelas farzan.

" mmpphh paan sih! ga lucu tau gak kak" kesal tara.

" Tara , kakak beneran " ucap farzan memastikan.

" Tapi Tara ga nyukai kak farzan , cukup kak farzan , udah tara anggap kakak sendiri .. Udah sampai kak , makasih banyak " pamit tara.

" sebagai kakak? " kesal farzan.

-

-


-

-



Komitmen CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang