Rumah Sakit.
-
-
" Apakah anda keluarga pasien? " tanya dokter
" emm , saya kakaknya " ucap farzan.
" Baiklah , akibat benturan yang mengenai syaraf itu menyebabkan kekaburan pada pengelihatan mata , untung saja itu hanya cedera , tidak parah , ia akan segera pulih , cukupkan istirahatnya , dan jangan sampai stress itu akan berpengaruh pada kesehatannya. " jelas dokter.
" Terima kasih dok" ucap farzan.
-
-
Kamar 03
" Tara " panggil farzan.
" I..ni dimana? " tanya tara yang telah sadar.
" kamu di rumah sakit" jawab farzan.
" Rumah Sakit? ngapain ? " bingung tara.
"Kamu pingsan di rooftop dan kening mu berdarah , kamu habis kenapa tar? " tanya farzan.
"Aku..? Ouh itu , aku di tabrak clara" ucap tara tenang.
" di tabrak ? " kaget farzan.
" berantem pas berangkat sekolah , di tabrak sampek kening nyium aspal , lucu! untung kaca belakang mobilnya udah gue rusakkin " jelas tara , seakan semua terjadi hanyalah guyonan.
" itu gak lucu tara" kesal farzan.
" kenapa? mau marah juga ke aku?"gerutu tara.
" itu ga lucu tara , kamu ga bakal tau kalau semua ini hasilnya buruk" kesal farzan.
" Maaf " singkat tara.
" ayo pulang " ajak tara.
" yaudah ayo " ucap farzan.
parkiran rumah sakit.
" pakai apa? " tanya tara.
Tin Tin , suara klakson mobil farzan.
" Mobil ?" tanya tara.
" iya kenapa? " heran farzan.
" Gak ah , aku pulang sendiri aja " tolak tara.
" udah ayo " ajak farzan dan langsung menarik tangan tara.
.
.
.
.
Perjalanan.
" Kak " panggil tara.
" apa? " jawab farzan.
" Kenapa kakak peduli banget ke tara? " tanya tara.
" kenapa emang? gaboleh? " jawab farzan.
" ya boleh sih , tapi kenapa harus peduli in aku , kan ga penting buat kak farzan " jelas tara.
" kamu penting buat aku tar " singkat tara.
" buat kakak ? " heran tara.
" aku gak tau , kenapa sejak aku ketemu kamu , aku pengen lebih mendalami kamu tara , dan itu alami dari hatiku sendiri tanpa paksaan " jelas farzan.
" mmpphh paan sih! ga lucu tau gak kak" kesal tara.
" Tara , kakak beneran " ucap farzan memastikan.
" Tapi Tara ga nyukai kak farzan , cukup kak farzan , udah tara anggap kakak sendiri .. Udah sampai kak , makasih banyak " pamit tara.
" sebagai kakak? " kesal farzan.
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen Cinta
Teen FictionKeteguhan cinta ternilai pada ketulusan mencintai. Menunggu sebuah kepastian karena mimpi , membuat Tara harus menunggu dengan ketidakpastian . Apakah dia akan terus menunggu tanpa jawaban ? atau meninggalkan dan merelakan cinta selama ini musnah be...