Rooftop.
Tara kesal , ia tak ingin memasuki kelas saat ini. karena ia tahu bahwa guru bk akan mencarinya.
..
Angin bertiup sepoi , membuat kerudung tara sedikit berterbangan.. kerudung putihnya yang terkena darah di kening tara.
Kelas Tara.
" Permisi? " ucap farzan
" Oh iya ada apa farzan? " tanya bu lina.
" Tara nya ada bu? ada urusan sebentar di bidang ekstra " ucap farzan.
" eh itu bukannya kak farzan , Ketua ekstra Paskibra Akmil militer ? " tanya Fanny
" Iya , ganteng " jawab Raya.
" Paan sih loh pada nggebet kak farzan , inget kak farzan cuma punya gue " kesal clara.
" iya2 ra , eh btw kok nyariin tara , sejak kapan kenal tara " tanya raya.
" gatau , liat aja tara , kalau dia main2 sama kak farzan , hancur tuh hidupnya " gerutu clara.
" Ada yang tau Tara ? " tanya bu lina
" Kabur kali bu , takut bk!" teriak clara.
" clara ! jangan bicara yang enggak2 , selesaikan tugasmu " Ucap bu lina.
" Maaf farzan , tapi clara daritadi ga ada di kelas " ucap bu lina.
" gimana mau berani ke kelas kalau tadi habis ngehancurin kaca belakang mobil clara " ledek Fanny.
" Oh ya bu makasih , maaf merepotkan " pamit farzan.
" Ya Allah ,nih anak kemana " kesal farzan.
.
..
.
..
" Papa , aku membutuhkanmu " tangis tara.
" TARA! " Teriak Farzan.
" kak farzan ? ngapain ke mmphh - " ucap tara yang terpotong karena farzan langsung memeluknya.
" Apaan sih kak! " kesal tara yang langsung mendorong farzan.
" Kamu gapapa kan? " tanya farzan.
" Aku - " jawab tara ragu dan memegangi keningnya.
" Tara , keningmu berdarah , Tara lihat aku " khawatir farzan.
Tara terdiam dan masih memegangi keningnya.
" TARA LIHAT AKU! " teriak farzan pada tara." Ta - ra .. gabisa lihat apa2 kak" bingung tara , saat tiba2 pandangan tara mulai kabur.
" Tara lihat aku , ini aku farzan , lihat aku! " bingung farzan.
Brukk
Badan tara ambruk dengan darah yang tiba2 mengalir lagi di keningnya
" TARA! " teriak farzan dan langsung mengendong tara/
-
-
-
-
Rumah Sakit.
-
-
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen Cinta
Teen FictionKeteguhan cinta ternilai pada ketulusan mencintai. Menunggu sebuah kepastian karena mimpi , membuat Tara harus menunggu dengan ketidakpastian . Apakah dia akan terus menunggu tanpa jawaban ? atau meninggalkan dan merelakan cinta selama ini musnah be...