Part 15

338 54 2
                                    

"Itu siapa yang bareng Taehyung?" tanya Baekhyun penasaran.

Kok pengen nangis ya, batin Yerin. Ia menelan ludah.

Yerin diam membatu, melihat mereka berdua bicara satu sama lain. Baekhyun yang melihat Yerin akhirnya tersadar akan sesuatu.

"Yer, ayamnya di makan dulu, keburu dingin. Daritadi lo pegang terus," ucap Baehyun membuyarkan lamunan Yerin.

"Oh iya." Yerin menatap Baekhyun kosong dengan wajah pucat lalu menggigit paha ayam tersebut.

"Lo nggak apa kan?" kata Baekhyun. Sepertinya Baekhyun mulai khawatir. Ia menoleh ke tengah, melihat Soojin yang tertawa di depan Taehyung. Baekhyun cukup yakin kalau perempuan itu..

Terong yang mencoba menghasut Taehyung.

"Goblo tuh cewek!" Baekhyun hendak berdiri dan melabrak mereka, namun tangannya dicekal Yerin.

"Nggak usah, Kak, diem aja. Gu-gue mau ke toilet." Yerin tergagap. Ia beranjak dari duduknya dan berjalan dengan tatapan kosong.

Nggak mungkin, ah! Masak Taehyung sama Soojin...? Aku percaya Taehyung kok! Batin Yerin berusaha meyakinkan dirinya.

"Yang bener dong mbak kalo jalan!" ucap lelaki yang menabrak Yerin.

"Ah, iya. Maaf, mas." Yerin menunduk singkat.

"Masnya juga jalan yang bener dong!" teriak Baekhyun.

"Apaan nih bocah!" ucap lelaki itu menoleh ke arah Baekhyun.

"Jalan pake mata! Bukan pake otot!" Baekhyun menatap lelaki di depannya yang berotot. Enak saja lelaki tersebut berjalan sembari bercakap ria dengan temannya tanpa memperdulikan ototnya yang menyenggol orang-orang di sekitar.

"Lu ngajak berantem gua?!" tantang lelaki itu, ia menyingsingkan lengannya.

"Ayo siapa takut, gue ceking-ceking gini kuat!" ucap Baekhyun menggertak lelaki tersebut.

Perhatian orang-orang di sana tertuju kepada mereka, termasuk Taehyung dan Soojin yang mengintip dari tempat mereka duduk. Taehyung yang sekilas menatap dari tempatnya duduk, merasa perempuan itu mirip dengan Yerin dari belakang. Ia beranjak dari duduknya dan menghampirinya. Hampir sampai di tempat itu, Yerin berteriak,

"BERISIK!!"

Semua orang yang berada di daerah tersebut menatapnya terkejut. Keadaan menjadi hening seketika.

Langkah Taehyung terhenti, Soojin berdiri dan Baekhyun bersama lelaki berbisep itu mematung.

"Yer-"

"Mau pulang!" teriaknya lagi sambil menutup mata.

"Sini!" ucap Taehyung dan Baekhyun bersamaan.

"Tolongin gue, Kak!" ucap Yerin. Baekhyun mendekati Yerin, melepas jaketnya dan menaruhnya di wajah Yerin, sehingga wajahnya tak terlihat oleh siapapun.

"Lo sih! Yerin jadi nggak makan ayam kan!" bisiknya sepelan mungkin kepada Taehyung. Taehyung tersentak mendengar ucapan Baekhyun. Ia tidak menyangka bahwa Baekhyun dan Yerin bisa ada di tempat ini.

Baekhyun membopong Yerin pergi menjauhi A&W. Tibalah mereka berdua di parkiran.

"Lo sedih, Rin?" tanya Baekhyun sambil menaiki motor ninjanya dan memakai helm. Yerin mengangguk pasrah. "Nih," ucap Baekhyun menyodorkan helm kepada Yerin.

"Samperin aja ya, Kak?" tanya Yerin ragu-ragu. Ia mau bertanya pada Taehyung, bagaimana bisa ia ada di A&W duduk berduaan sama Soojin.

"Nggak usah. Diemin aja dulu, biar dia mikir. Kalo dia nggak nyamperin lo, berarti ada sesuatu yang dia sembunyiin," kata Baekhyun sambil menepuk jok motor, mengisyaratkan Yerin untuk duduk di sana, dan mereka pulang begitu saja ke rumah.

Why Would I Do Like ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang