"YERINN! YERIINN!!" teriakan Taehyung bergema di sepanjang koridor, membuat seluruh siswa yang berada di daerah tersebut menatap aneh dirinya. Ia berlari mendapati Yerin sedang berjalan menghampirinya.
"Buset, ngapain pake teriak segala sih Tae?" kata Yerin sambil menutup telinganya rapat.
"Telat, Rin. Kok tutup telinga sekarang, kan aku udah selesai teriak," ucap Taehyung sambil memanyunkan bibirnya 3 cm.
"Tadi udah tutup telinga tapi gak mempan. Baru mempannya sekarang. Ngapain manggil-manggil aku?" tanya Yerin langsung dengan nada judes.
"Masa pacar sendiri nggak boleh manggil ceweknya sih? Ditanggepinnya judes lagi. Ada salah apa sih aku ke kamu?" Lagi-lagi Taehyung memayunkan bibirnya 3 cm.
Tanpa basa-basi, Yerin langsung menarik gemas bibir Taehyung sampai ia merasa kesakitan.
"Manyun-manyun mulu. Bibir udah kayak bebek masih dimanyunin bae. Mau ditarik sampe dua meter?" Sebenarnya ia ingin mengacak gemas rambut Taehyung tapi tidak ia lakukan karena setelah ia melakukan itu, dapat dipastikan bahwa Taehyung akan makin nempel kepadanya.
"Kamu bilang bibir aku kayak bebek, tapi kamu tetep sayang sama aku. Jadi kamu suka bebek yang kayak aku?"
"Iyaa aku suka."
"Sama aku juga suka."
"Ha? Suka apa?"
"Suka kamu."
"Apaan deh," balas Yerin terkekeh.
"Yuk ke kantin," ajak Taehyung sambil merangkul Yerin yang dibalas anggukan olehnya.
***
Bel pulang sekolah terdengar nyaring di telinga para siswa Seorabai High School. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas.
"Lo pulang bareng Taehyung kan, Rin?" tanya Joy.
"Iya. Eh, besok jadi kan ya?"
"Iya dong jadi. Gue pulang dulu yah," pamit Joy sambil melambaikan tangannya ke arah Yerin.
"Iya, ati-ati yaa," kata Yerin sambil berjalan keluar kelas.
"BAAA!!" teriak Taehyung keras.
"Nggak kaget," balas Yerin santai.
"Yaa kasih respon pura-pura kaget apa gimana kek, jangan datar-datar macem robot gitu dong ngomongnya."
"Yah gimana aku mau kasih respon kaget, ini udah yang ke dua ratus enam puluh kalinya tiap pulang sekolah kamu kagetin aku gini. Otomatis aku udah tahan banting." Jelas Yerin sambil mencubit gemas pipi Taehyung.
"Hehe, yaudah nanti aku ganti deh." Taehyung menggandeng tangan Yerin dan mereka pun pulang.
***
"WOI RIN! GUE DI DEPAN RUMAH LO NIH." teriak Joy ngegas.
"Woles mbak e. Gak usah ngegas juga kan bisa. Untung ortu sama kakak gue nggak ada," kata Yerin sambil membuka pagar rumahnya.
"Justru karena ortu sama kakak lo gak ada, makanya gue ngegas. Habis gue takut lo gak kedengeran kalo gue dateng, hehe. Maap ya," Joy memberikan cengirannya itu lalu menyalakan mesin motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Would I Do Like ✔
Hayran Kurgu[Completed] Jangan dikira saat pacaran, semua akan terasa indah dan baik-baik saja. Banyak cobaan yang harus dilalui bersama dan masalah akan terus datang. Sebagai pasangan yang nantinya akan ke jenjang lebih serius harus dapat melewati itu semua bu...