Taehyung menceritakan semua kenangannya bertiga bersama Mino dan Joy. Mulai dari mereka bersahabat sejak kecil.
Mereka bertiga dulu satu sekolah juga, tapi nggak lama setelah itu, Mino pindah sekolah lagi. Mino yang sering pindah-pindah sekolah tapi rumahnya tetap sebelahan dengan Taehyung dan Joy waktu itu.
"Tae, kamu mau ngomong apa?" Tanya Yerin sumringah.
"Maaf, aku juga ngerasa keterlaluan kemarin sampe ngebentak kamu dan langsung pergi gitu aja." Taehyung membelai lembut rambut Yerin.
"Kemarin ada satu hal yang mau aku bilang tapi kamu potong sebelum aku selesai bicara."
"Apa?" Tanya Yerin tersenyum.
"Jangan pernah lihat ke belakang. Kamu nggak akan berjalan di jalan itu. Kamu nggak perlu cari tahu masa laluku. Yang lalu biarin berlalu, sekarang ya sekarang. Kita jalani bersama. Oke?"
"Iya. Maafin aku juga Tae. Aku terlalu ingin tau masa lalu mu." Yerin memeluk Taehyung erat.
"Kamu tau aku di rumah Mino darimana?"
"Jadi.."
-Flashback on-
Taehyung datang ke kelas Yerin saat pulang sekolah. Ia ingin membahas masalah antaranya dengan Yerin. Ia merasa tidak nyaman dan hal ini terus mengganggunya. Ia tidak suka bila berlama-lama marah dengan Yerin. Tapi yang ditemukannya nihil. Yerin tidak ada di kelasnya.
Kenapa sih nggak chat di WA, line atau dm ig? Karena kalau lewat chat itu nggak akan bisa liat ekspresi wajah orang yang kita chat. Jadi percuma kalo chattingan, balesnya 'lol' tapi cuma buat nyenengin aja. sebenernya sih dia cuma nanggepin recehanmu yang garing :( gitu sih pikir Taehyung.
Kebetulan Rose datang ke kelasnya dan mengambil tas kosmetiknya yang ketinggalan di bawah meja. Refleks saja Taehyung bertanya.
"Rose, mana Yerin?" Tanya Taehyung spontan.
"Eh kak Taehyung. Terakhir aku liat sih tadi di sini. Tapi waktu aku keluar, aku liat dia sama Mino sih. Keliatannya lagi mbicarain hal penting." Ucap Rose yang meletakkan tas kosmetiknya di atas meja.
Jangan kaget ya, sudah hal biasa kalau adkel bicara sama kakel pake aku, sebagai bentuk rasa hormat. Kalo Joy sama Taehyung sih udah biasa sejak dulu, namanya juga sahabat. Jadi wajar aja.
Ada satu hal yang terlintas di benak Taehyung. Ia yakin feeling-nya tidak salah.
"Lo tau nggak di mana rumah Mino?"
Lah kok Taehyung nanya Rose? Ya tentu aja karena Rose punya semua latar belakang setiap siswa yang ada di sekolah ini. Anggap saja Ia sekretaris sekolah versi murid.
"Hm, bentar ya. Aku kemarin masih ngecek data dia kok." Katanya sopan dengan tangan gesit menggulirkan tab yang ia pegang.
"Nah ini." Tidak menunggu lama, Rose menyodorkan tab yang ia pegang kepada Taehyung.
"Widih." Taehyung terkagum. Ia menerima tab yang disodorkan Rose.
"Kenapa kak? Kaget?" Tanya Rose penasaran.
"Ya kaget buset. Lo ndata tiap anak begini? Gue nggak tau ada anak sesese-update lo. Makasih ya udah mau bantu gue." Taehyung beranjak dari tempatnya berdiri sambil mengembalikan tab tersebut.
"Haha, santai kali kak. Apa sih yang nggak buat kakak." Kata Rose gombal. Sedetik kemudian tersadar.
"Ups, maaf kak. Lupa udah punya pacar kakaknya hehe." Katanya menampar pipinya sendiri pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Would I Do Like ✔
Fiksi Penggemar[Completed] Jangan dikira saat pacaran, semua akan terasa indah dan baik-baik saja. Banyak cobaan yang harus dilalui bersama dan masalah akan terus datang. Sebagai pasangan yang nantinya akan ke jenjang lebih serius harus dapat melewati itu semua bu...