Part 9

345 59 0
                                    

Tidakkk.

Ketahuan.

Oke, kalo sudah gini mau nggak mau aku tetep harus jujur. Tenang Yer, tenang. Taehyung nggak bakal marah kok, batin Yerin yang tengah memejamkan matanya sejenak.

"Tadi siang waktu aku mau matiin lampu, aku nemu di kamar mandi setelah kamu keluar dari sana, terus aku bawa deh."

"Kenapa nggak kamu balikin? Itu barang berharga punyaku."

"Habisnya aku pengen tahu anak disamping Joy itu siapa selain kamu. Makanya aku ambil, tadinya aku mau-"

"Kenapa nggak langsung kamu balikin?" Wajah Taehyung berubah serius. Yerin terkejut dengan reaksi Taehyung. Nggak biasanya ia langsung serius jika hal semacam ini terjadi.

Taehyung marah. Batin Yerin.

"Kamu marah?" Tanya Yerin.

"Pantes tadi aku sempet cari di kantong nggak ada. Ternyata ada di kamu. Aku pikir aku lupa nggak bawa. Polaroid ini selalu aku bawa."

"Aku tanya, kamu marah Tae??" Yerin bertanya dengan nada agak meninggi.

"Enggak! Aku cuma kaget aja, masa iya kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?"

"Kamu pikir aku nyembunyiin itu dari kamu? Kamu nggak percaya aku?" Tanya Yerin dengan raut wajah marah.

Aku nggak bermaksud nyembunyiin itu dari kamu, Taehyung. Itu karena aku ingin mencari tahu. Batin Yerin.

"Kalo nggak nyembunyiin terus apa?"

"Kamu marah cuma gara-gara polaroid ini?"

"Cuma? Ini berharga buat aku, Yerin!" Taehyung marah dan membentak Yerin. Tidak pernah Yerin membayangkan Taehyung akan semarah ini hanya karena sebuah polaroid.

"Ya udah nggak usah pake emosi bisa kan?!"

"Ini bukan sesuatu yang harus kamu ketahui dan kamu nggak perlu tahu siapa cowok ini."

"Apa polaroid itu yang bikin kamu kepikiran sesuatu dan bikin capek?"

"Iya, dan ada satu lagi yang mau aku bilang." kata Taehyung tegas.

"Pulang sana." Kata Yerin dengan suara yang sedikit bergetar. Ia membaringkan tubuhnya di atas kasur dan membelakangi Taehyung.

Dengan wajah terkejut, Taehyung tidak bisa berkata apa-apa. Ia memejamkan matanya sejenak lalu menghembuskan nafas panjang.

"Gue pulang. Jangan lupa minum obat flu." Taehyung berjalan keluar kamar Yerin lalu menuruni tangga, bersiap pulang.

"Gue?" Yerin ingin menangis mendengarnya.

Ia tahu, jika Taehyung sudah menggunakan kata 'gue' terhadap dirinya, itu berarti Taehyung sangat kecewa dan marah terhadapnya.

"Memang harusnya tadi gue kembaliin aja." Kata Yerin sambil sedikit terisak.

Yerin meraih polaroid itu, Ia sempat bertanya-tanya mengapa Taehyung tidak membawa pulang benda kesayangan miliknya katanya.

"Kok nggak dibawa pergi sih polaroid nya? Aku jadi nggak enak tau. Aku tetep harus cari tau tentang polaroid ini."

Aneh.

Yerin sudah mengusap air matanya, tapi entah kenapa Ia terus mengeluarkan air mata.

Menyesal.

Itu kata yang bisa mengungkapkan perasaan Yerin sekarang. Ia menyesal melakukan sesuatu yang membuat Taehyung sangat kecewa.

***

Why Would I Do Like ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang