Alter ego.

Part 9

Author POV

Semenjak berita tentang pewaris kedua diterbitkan, saham KIMGROUP melonjak sangat pesat. Bahkan banyak perusahaan-perusahaan asing yg mengajukan kerja sama. Rupanya popularitas eun hee sungguh tidak diragukan lagi.

Namun pastinya sudah bukan menjadi rahasia lagi jika dalam dunia perbisnisan terdapat seseorang yg tidak menyukai kesuksesan rekannya.

Ada beberapa kolega dari KIMGROUP yg tidak suka akan kesuksesan perusahaan tersebut, dan tak banyak orang yg menginginkan petinggi Kim Nam Jun untuk jatuh karna kesombongannya.

♥♥♥♥♥

Seseorang di sebuah ruang kerja tengah tersenyum sinis dibalik lembaran koran yg sedang ia baca.
Pria berstelan casual itu tengah membaca berita tentang sahan perusahaan-perusahaan ternama dikorea.

"Ck! Mungkin ini adalah terakhir kalinya senyuman bahagia itu terukir dibibirmu Nam jun-ahh, setelah ini ku pastikan kau akan hancur bersama dengan keluargamu. Kim Eun Woo dan Kim Eun Hee, maaf anak-anak manis kalian harus menanggung dosa ayah kalian dimasa lalu"

Tiba-tiba saja datanglah seorang gadis mengejutkan pria tersebut.

"Ayah ada apa kau menyuruhku datang keruanga kerjamu?"

"Ahh kau sudah datang yoora? "

Yaa mereka adalah pendiri PARKGROUP yakni Park min seok dan putrinya Park Yoora.

"Eohh ada apa sebenarnya appa? "

"Aniya, ayah hanya ingin tau sedikit kabar tentang tunanganmu"

"Eun woo oppa ? Eoh ayah begitu mencurigakan"

"Apa salah jika ayah menanyakan kabar dari calon menantu ayah? "

"Eohh! Ahh baiklah eun woo tengah melakukan perjalanan bisnis ayah, mungkin lusa dia akan kembali"

"Ahh seperti itu, ahh ku dengar pewaris kedua KIMGROUP adalah temanmu? "

"Aisss kita tidak berteman ayah"

"Lalu? Bukankah kalian pernah 1 ruang kelas saat sekolah dasar ? Bukankah dia eun hee sahabat sekaligus pahlawan yg selalu kau ceritakan pada ibumu?"

"Aiss jika ayah memintaku hanya untuk membahasnya, lebih baik aku pergi saja"

"Yaakk kenapa kau cepat sekali marah, anak manis. Baiklah baiklah ayah tidak akan membahasnya"

"Ahh ayah kapan kiranya pernikahan ku dan eun woo oppa dilangsungkan"

"Ahhh secepatnya"

"Gomawoo ayah, kau memang yg paling mengerti diriku"
Yoorapun memeluk erat ayahnya.

"Mianhae yoora, kau mungkin akan lebih dulu melihat tunanganmu dan sahabatmu mati mengenaskan ditangan ayah"
Tuan parkpun berbicara pada dirinya sendiri ketika membalas pelukan putri semata wajangnya itu.

"Ahh ayah aku harus pergi kesalon sekarang"

"Mwo? Kau mau meninggalkan ayah lagi? "

"Hanya sebentar ayah, sore nanti aku sudah kembali dan kita akan makan malam berdua ne"

"Ahh baiklah hati-hati dijalan sayang"

"Ne ayah aku pergi"

Yoorapun pergi meninggalkan ruang kerja ayahnya yg berada dirumah keluarga PARK.
Setelah sepeninggalnya yoora tuan park terlihat menghubungi seseorang.

"Eotte? "

"Ahh begitu rupanya, cepat kalian habisi anak manis itu"

"Aku percaya pada kalian, jika kalian akan bermain dengan cara yg cantik, dan setelah itu bawa dia kesadapanku"