Alter ego.

Part 10

Setelah kejadian beberapa hari itu eun hee tidak mengikuti jadwal groupnya selama seminggu.
Hari ini tepatnya ia diperbolehkan kembali beraktifitas, namun dengan penjagaan yang lebih ketat lagi. Bahkan SM tidak segan-segan menyewakan beberapa bodyguard untuk mengawalnya kemanapun.

Kali ini eun hee dan hina sudah mulai beraktifitas untuk mempersiapkan debut sub unit baru SM bersama dengan irene dan seulgi sunbaenim mereka.

Eun hee dan hina eonni sudah sampai digedung SM manager mereka izin lebih dulu untuk menemui managar dari red velvet, jadilah mereka disini hanya berjalan berdua menuju ruang dance.

Saat mereka sedang asik bergurau dari kejauhan seseorang berlari dan langsung memeluk eun hee, jika saja hina tidak menahan punggungnya sudah di pastikan ia akan jatuh bersamaan dengan orang itu.

"Aiss"

"Aku merindukanmu"

"Yaa kau bisa menyakitinya haechan-ah" pekik hina.

"Mianhae. Kau sudah membaik?"

"Tidak setelah kau hampir saja membuatku celaka dengan kecerobohanmu"

"Ahh mianhae, aku sangat merindukanmu" haechan kembali memeluknya dengan erat, sangking eratnya nafas gadis itu sampai sesak.
Ya seseorang itu adalah haechan.

"Aiss lepaskan nafasku sesak" eun hee sedikit memukul punggung pria itu.
Namun ia tak kunjung melepaskannya. Sampai akhirnya hina turun tangan langsung memukul kepalanya.

"Aisss, appa"

"Kau tuli, dia bisa mati dipelukanmu"

"Yakk, apa sekarang kau sudah berprofesi sebagai bodyguardnya?" kesal haechan.

"Eoh waeyo?"

"Aiss"
Tiba-tiba saja hina membungkukkan badannya menyapa seseorang, saat eun hee melirik dari balik badan haechan ia melihat beberapa namja telah menatap kearahnya.

"Eoh annyeonghaseo"

"Eohh annyeonghaseo sunbaenim"

"Hee-ya, kau sudah membaik?" tanya johnny hyeong.

"Ne hyeong" saat ia memandang mereka, pandangannya bertemu dengan namja yang sedikit membuatnya selalu tersipu saat menatap dirinya.

"Jaehyun hyeong, bukankah kau tadi bilang akan langsung memeluknya jika bertemu dengan gadis ini?" ucap haechan yang membuat ia dan juga hina terkejut.

"Yaakkk"

"Wae aku benar ? para memberlah saksinya. Benarkan hyeong"

"Jae jangan lupakan hukumanmu itu" ucap yuta

"Hyeong kau harus profesional" lanjut jungwoo.

"Aiss arraseo. Hee-yaa mianhae" jaehyun pun tiba-tiba memeluk eun hee.

"Eoh" hina terlihat terkejut begitupun juga dengan eun hee, namun berbanding terbalik dengan ke tujuh namja didepannya ini mereka terlihat tersenyum senang melihat jaehyun hyeong memeluk gadis itu.

"Mianhae, bogoshippo" bisik jaehyun

Eun hee membulatkan mata saat mendengarnya berbisik seperti itu. Tiba-tiba saja tangannya menyelipkan kertas kecil kedalam tangan gadis itu Dan menggengamnya setelah itu.

"Aiss hyeong sudah" haechan mencoba melepaskan tubuh hyeongnya dari tubuh sahabatnya itu.

"Jae apa pelukannya sehangat itu?" Tanya yuta yang membuat jaehyun sedikit tersipu.

"Sudahlah, ahh kalian hanya berdua?" Tanya taeyong

"Ne oppa"

"Apa kalian ada projek berdua?"