Alter ego.

Part 24

Pagi ini six girl tampak kembali berlatih, eun heepun lebih banyak diam karna semenjak menghilangnya sang ibu ia tidak bisa tidur dengan nyenyak, bahkan ia tampak tak nafsu makan.

Kali ini mereka tengah berkumpul ditengah-tengah makan siang mereka. Dan tak lama seseorang membuka pintu ruang latihan.

"Eohh mianhaeyo"

"Eoh annyeonghaseo sunbaenim"

"Ne annyeonghaseo, maaf aku menggangu jam makan kalian. Aku hanya ingin berbicara pada eun hee sebentar"

"Eoh? Aku?"

"Ne bisakah?"

"Eoh tentu sunbaenim"

"Geurae kajja"

Eun hee tampak beranjak dan mengikuti langkah taemin keluar ruangan. "Sunbae waegeurae"

"Eun hee-ya"

"Ne?"

Taemin tampak terdiam dan menundukkan kepalanya. "Sunbae gwenchana?"

"Kai"

"Kai oppa? Waegeurae sunbae, kai oppa waegeurae?"

"Ayah kai baru saja dikabarkan meninggal dunia"

"Mwo? Aniya kau pasti berbohong padaku bukan?"

"Hee-ya mianhae, aku tidak sedang berbohong padamu"

"Andwae, hiks appa andwae. Kau pasti berbohong sunbae, KAU PASTI BERBOHONG!! "Dengan cepat eun heepun berlari meninggalkan sunbaenya itu. Taemin yang melihat itupun berusaha mengejarnya.

"Hee-ya. Han eun hee"

Eun hee tampak mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang namun seseorang itu tak menjawab panggilan telponnya. "Aiis oppa"

Dengan cepat iapun menghubungi seseorang kembali. "Yeoboseo?"

"Eonni hiks"

"Hee-ya"

"Katakan padaku jika itu tidak benar"

"Hiks hiks hiks"

"Eonni jebal"

"Appa telah meninggalkan kita semua"

"Andwae hiks hiks"

Setelah lift terbuka eun heepun dengan cepat berlari menuju pintu utama SM,Namun saat dilorong dirinya tak sengaja menabrak kerumunan namja.

"Jeoseonghamnida. Eoh? Hee-ya ?waegeurae?" tanya taeyong ketika dirinya melihat eun hee menangis.

"Hiks aku harus pergi hyeong" dengan cepat eun heepun melepaskan pelukan taeyong.

"Yaakk eun hee" teriak johnny

"Dia menangis?" tanya do young
Haechan dan johnny tampak gelisah bahkan saling menatap satu sama lain.

Tak lama seseorang menghampiri mereka dengan nafas terengah-engah.
"Eoh hyeong" sapa taeyong

"Kalian melihat eun hee?"

"Dia baru saja berlari keluar hyeong"
Taeminpun segera beranjak namun haechan terlihat mencegahnya.

"Mianhae hyeong, sebenarnya ada apa ? Kenapa kau mengejar eun hee dan kenapa dia menangis?"

"Haechan-ah manager kalian akan segera menyampaikannya pada kalian. Untuk saat ini aku harus fokus mengejar eun hee mianhae"
Taemin kembali berlari mengejar eun hee.

Haechan tampak berlari mendahului para hyeongnya menuju lift. "Yaa lee haechan"

Didepan gedung SM eun hee tampak berdiri mengedarkan pandangannya mencari taksi. Namun dengan sigap taeminpun langsung menarik tangan gadis itu. "Ikut aku"