MCS : Dia terlalu sempurna untuk dikejar

1K 112 15
                                    

Di temani laptop yang masih menyala menampilkan episode 6 drama Korea Crash Landing On You, Lee menautkan alisnya ketika wajah ayu nan menenangkan Sofia tatkala masih sempat salat magrib dalam keadaan terkunci pun membuat konsentrasinya menonton Drakor buyar.

Apalagi, senyum perpisahan yang Sofia ucapkan tatkala mereka berhasil keluar setelah paginya beberapa orang termasuk Pak Himawan menemukan mereka terkunci di gudang.

Lee mengusap wajahnya. "Cukup cukup cukup ! Bisa gila gue kalau mikirin Fia terus !"

Untuk mengusir penjajah pikirannya, Lee pun menutup Drakor nya lalu menyetel lagu EXO yang bertajuk Obsession. Alhasil, lagu itupun membuat Lee terhipnotis untuk larut menyanyikan dan mengikuti gerakan dance. Ya, kalau bisa jujur, lumayanlah suaranya, ya... meskipun mulutnya masih jauh dari logat Korea.

Kegaduhan yang Lee ciptakan berhasil menembus konsentrasi Gilang yang tengah bekerja di ruang pribadinya yang bersebelahan dengan kamar Lee yang bernuansa putih itu.

"Mulai lagi mulai lagi. Dasar anak itu." Gilang segera menyambangi pintu kamar adiknya dan masuk tanpa permisi. Alunan musik pun menyeruak seketika dia masuk.

"Lee ! Berhenti !" Perintah Gilang sambil menyumpel telinganya karena tidak tahan. Lee masih tak menghiraukan ucapan kakaknya.

kkeutdo eopsi soksagineun moksori
Oh you're the bad dream kill
nareul hollyeo jakku bulleo
neo issneun got geurae nege orago

nal andago? (I don't think so)
mwonde naege pagodeureo (I don't think so)
neon nae nuneul garyeo (I don't think so)
jinsildeureul deopeo (I don't think so)
heosdoen kkum beoryeo (I don't think so)
dogeul baetge haji ma (I don't think so)
neon nal dasin mot gajyeo (I don't think so)
Shut up and go away

Mulutnya masih komat-kamit melantunkan lirik lagu EXO itu hingga dia pun terdiam tatkala lagunya di stop paksa oleh sang kakak.

"Turun dari tempat tidur ! Turun !" Titah Gilang lebih kencang lagi. Lee menurut.

"Kamu ini kayak bocah aja."

"Hehehe, maaf kak, soalnya Lee lagi pusing jadinya otak perlu di refresh."

Gilang ikut duduk di tepi tempat tidur berwarna putih berdampingan dengan adiknya. "Pusing kenapa ? Mikirin gebetan kamu itu ?"

"Kok kakak tahu ?" Gilang tersenyum singkat.

"Apa sih yang nggak kakak tahu dari kamu. Emangnya kenapa sama gebetan kamu itu ha ? Emmm...kalau boleh tahu, siapa namanya ?"

"Namanya Sofia."

"Sofia ?" Nama itu lekas membuat Gilang terdiam agak lama sebelum Lee menyadarkan dengan menepuk pundak. "Lanjutkan, kakak ingin tahu."

"Ya... gimana ya, Lee sebenarnya suka sama dia, hanya saja. Gimana ya ?"

"Gimana apanya ?" Sela Gilang.

"Sofia terlalu sempurna buat Lee."

"Terlalu berlebihan, mana ada di dunia ini ada orang yang sempurna."

"Tapi buat Lee, Sofia terlalu sempurna untuk Lee kejar. Lee ngerasa nggak pantas buat ngejar Sofia lagi apalagi milikin Sofia." Katanya melesu.

Gilang menabok kening Lee tiba-tiba,"Kebanyakan nonton Drakor ini ! Drama banget jadi cowok !"

"Apaan sih ? Nggak ada hubungannya kali nonton Drakor sama masalah gue."

"Iya, emang nggak ada hubungannya. Tapi lo harus bedain mana yang fiksi sama realita, realitanya itu adalah, emang gebetan lo aja yang nggak mau sama lo." Gurau Gilang.

"Nggak lucu ! Receh amat selera humor lo."

"Yah, padahal pinginnya lucu lho. Ya udah, sebagai kakak yang baik dan pengertian, gue bakal bantuin lo buat dapetin gebetan lo itu. Gimana ?"

Angin segar menimpa wajah Lee,"Seriusan ?"

"Iyalah, apa sih yang nggak buat adik kesayangan gue."

"Sip."

💖💖💖

Mengejar Cinta Sofia [TERBIT]✓#MCS1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang