MCS : Aku menyukaimu

1.1K 113 37
                                    

Senyuman lebar terpampang begitu lekat di wajah Sofia. Entahlah gadis itu, selalu saja bisa membuat dirinya bahagia bagaimana pun suasananya. Baginya, hidup itu harus dinikmati sepenuh hati agar tak harus berkeluh kesah untuk menyakit diri dan hati dengan ocehan orang yang tak berarti.

"Kali ini kamu menang, Fia ! Aku sangat yakin, setelah ini, Kak Excel nggak akan gangguin kamu lagi. Ya....tak apalah berbohong sedikit, itu lebih baik daripada terus diganggu laki-laki macam dia itu, menyebalkan !" Oceh Sofia menikmati es krim coklat sebagai tanda keberhasilannya meluluhlantakkan harapan Excel padanya. Asal kalian tahu, tidak hanya Erina yang melihat Excel saja di tengah perdebatan panjang mereka. Tapi Sofia pun juga merasakan kehadiran Excel. Dan dengan kalimat-kalimat Erina yang memaksa itulah, Sofia menjadi memiliki ide untuk berpura-pura memutar balikkan fakta. Ya, siapa tahu, bila ia pura-pura menyukai Lee, Excel bisa sejenak beristirahat untuk menggangunya. Jujur, dia sangat risih sekali akan tokoh bernama Excel itu. Dan untuk urusan hati, entahlah, masih ada tanda tanya besar yang belum menemukan jawabnya.

"Barusan lo bilang apa ?"

Wajah Sofia yang terpoles es krim menoleh ke arah suara yang mengejutkannya itu. Seketika, Sofia membeku di tempatnya.

"Bilang apa, enggak kok. Ngapain masih ada di sini ? Udah deh, lebih baik Kak Excel pulang, sekarang !" Bentak Sofia menetralkan sikap.

"Gue nggak bakalan pulang sebelum lo jawab pertanyaan gue tadi." Paksa Excel begitu penasaran.

"Jawab apa, udah deh, lebih baik Kak Excel pulang !" Sofia melirik es krimnya yang mulai mencair. "Kalau nggak," ancaman mulai mengintai.

Tanpa belas kasih, es krim di tangannya mendarat di hidung Excel dan membuatnya sedikit terkejut akan apa yang Sofia lakukan.

"Makan tuh jawaban !" Sentak Sofia pergi begitu saja tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"SOFIAAAAA !!!" Teriak Excel tak terima. Ya, dia harus terima-terima saja, itulah konsekuensinya menganggu sang pemeran utama kita.

❄️❄️❄️

Derap kaki berjalan terburu-buru menginjakan diri di sebuah rumah mewah. Tanpa permisi atau apa, pemilik langkah itu tak ambil pusing memasuki rumah mewah itu seakan sering berlalu-lalang di sana.

"Apa yang lo dapat hari ini ?" Ucap gadis berbaju hitam dengan rambut panjang tergerai yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

Pemilik langkah kaki itu memutar tubuhnya dan mendekati gadis berbaju hitam. "Ini, bos." Ucapnya menyerahkan ponsel yang berisi sebuah video seseorang wanita berhijab dan cowok berjaket denim tengah menaiki bianglala berdua. Melihat video tersebut, wajah tegas gadis berbaju hitam berubah merah padam ingin menerkam mangsanya.
Jari-jarinya mengepal kuat-kuat penuh kebencian yang membara.

"Bagus bagus bagus. Lo benar-benar cari mati, Fia !" Katanya dengan senyum iblis yang menawan.

Gadis berbaju hitam kembali memfokuskan pada tegak berdiri sang mata-matanya. "Untuk video ini, berapa yang lo minta ?"

"Sepuluh juta."

Gadis berbaju hitam tersenyum tak mengenakkan,"Sepuluh juta ? Oke, nggak ada masalah. Tapi lo harus ingat, misi ini masih akan terus berlanjut."

"Siap, bos." Patuhnya.

❄️❄️❄️

Mata elang Sofia tak henti mengintai langkah seribu Excel yang makin mengarah padanya. Ingin dia cepat lari sebelum Excel datang dan menginterogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang sama seperti kemarin. Ah, bukankah dia sudah berhasil membuat Excel sedikit menelan kecewa, tapi kenapa malah kecerobohan yang dia perbuat malah menghancurkan rencananya sendiri.

Mengejar Cinta Sofia [TERBIT]✓#MCS1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang