Vote dan komen woy-,-
•••
"Ngapain dek disini? Cari siapa?"
Kamu mendongak, ketahuan karena sedang mengumpat-ngumpat untuk melihat kelas lantai atas. Masa iya kamu gagal lagi buat ketemu kakak kelas yang kamu suka itu, kamu udah bolak-balik kesini buat ngeliat dia sedetik aja.
"Gak apa-apa kak, cuma lihat-lihat aja"Kamu tersenyum.
Kamu berjalan untuk kembali ke kelas, "Dek cari Yoenjun kan?"Kamu mengentikan langkah kaki kamu, menoleh ke belakang dan menyipit.
"K-kakak kenal?"Laki-laki itu sedikit berlari ke arah kamu, tersenyum dan menampakkan lesung pipinya.
Sekarang kamu ingat dia, Kim Namjoon. Kakak kelas terfavorit, dan ketua osis. Kamu mengenal nya kerena dia teman kakak kamu, Kim Taehyung.
"Iya, soalnya dia juga dekat sama kakak kamu. Mau ketemu ya? Kalau mau ketemu besok aja soalnya dia besok juga ada rapat osis jadi waktu bel istirahat kamu kesini,"
Kamu mendongak, tadi kamu menunduk karena malu, "Yakin kak?"
"Iya, kakak temenin deh"
Kamu bersorak bahagia dalam hati, kamu tersenyum mencoba untuk menahannya pekikan senang kamu, "Makasih kak. Jangan kasih tahu kak Taehyung ya?"Namjoon mengangguk.
"Besok ya. Kalau bisa ajak teman kamu"Namjoon berlari untuk masuk kekelasnya.
Pantas saja siswa terfavorit, kebaikannya gak bisa di puji oleh kata-kata. Untung kamu mengenalnya.
Ya kamu ingin ketemu Choi Yeonjun. Siswa yang seumuran sama kamu tapi kakak kelas, Yeonjun gak tahu apa-apa soal kamu suka sama dia.
Kamu menyimpan perasaan saat Yeonjun mendaftar untuk masuk osis. Saat itu kamu sering ketemu dia, karena Yeonjun suka lewat di koridor kelas kamu.
Kamu senang sekali, sayangnya Yeonjun gak tahu apa-apa dan gak bisa balas perasaan kamu. Firasat kamu selalu bilang kalau Yeonjun udah punya pacar atau gebetan jadi kamu mencoba mundur tapi selalu gagal.
Kamu memikirkannya sampai gak sadar kalau teman kamu sudah di depanmu. Memperhatikan wajahmu yang kusam.
"Kenapa tuh muka?"Kamu mengerjap, mendongak untuk menatap temanmu.
"Kepo ihh!"Kamu langsung melangkah masuk kelas. Temanmu Lia mengikuti mu dari belakang.
"Gagal ketemu lagi ya? Yaiyalah Kak Yeonjun osis, jadi sibuk"Ucap Lia duduk di samping kamu.
"Apa gue mundur aja ya?"Ucap kamu sambil memegang kepala mu.
"Mungkin, gue sih ikut aja. Tergantung perasaan lo"
"Bingung..."Kamu mengacak-ngacak rambutmu. Selalu saja kamu mau menyerah, tapi kamu gak mau, hati kamu maksa buat berjuang sedikit lagi.
Masalahnya, kamu udah capek berjuang untuk hati. Lagian banyak anak kelas lain yang suka kamu, kamu bisa kan move on dari hal itu.
Hati kamu maksa buat berjuang, tapi egomu minta buat berhenti. Kamu bingung mau ikutin yang mana.
Kamu bukan orang yang ambisius akan hal, kamu bisa aja ngerelain sesuatu yang gak pantas buat kamu. Apalagi soal perjuangan, yang lebih menyesakkan orang yang kamu perjuangin sama sekali gak tahu apa-apa.
Lia menepuk pundakmu pelan.
"Dipikirkan lagi, kalau lo yakin sama jawabannya lakukan. Gue bakalan ada di belakang lo buat ngedukung apapun kepastian lo"