Vote jangan hanya dibaca:v
Kamu benar-benar bosan saat ini. Padahal ini sudah tengah malam tapi kamu sama sekali belum mau tidur. Ini akibat siang tadi kamu yang malah ketiduran di mobil sahabatmu saat ia mengajak dirimu untuk bertemu dengan pacarnya, saat pulang kamu malah ketiduran.
Tugas, sudah kamu selesaikan. Skripsi akhir, juga sudah kamu selesaikan.
Yang chat juga sepi. Berharap di chat dengan dia tapi itu tidak mungkin karena Taehyun(kekasihmu) itu sudah tidur.
Mommy dan Daddy mu juga sudah terlelap enak di kamar mereka.
Kamu akhirnya bangkit dari ranjangmu, pergi kebawah untuk minum dan mengambil beberapa cemilan.
Kamu duduk di kursi meja makan dengan bosan, terkadang kamu mengeluarkan suara-suara aneh untuk menghilangkan rasa bosan di dirimu.
Tiba-tiba saja ponselmu bergetar yang ada di kantong celana mu. Kamu mengambilnya dan membaca siapa pelaku yang menelponmu malam-malam begini.
Saat kamu tahu siapa yang menelpon, kamu langsung beranjak antusias untuk kembali ke kamar.
Mengangkat telponnya dan berdehem.
"Halo?"
"Kok belum tidur?"Suara Taehyun terdengar kelelahan diujung sana. Sepertinya baru saja menyelesaikan les privatenya.
Memang laki-laki yang berstatus sebagai kekasihmu itu sangatlah rajin dan pintar, bahkan liburpun ia tetap belajar. Tidak salah jika dia membantumu menyelesaikan revisi dan membantu mengerjalan tugas lainnya.
"Gak bisa. Soalnya...kangen"kamu terkekeh, tubuhmu tengkurap di atas ranjang.
"Sama siapa?"
Kamu berdecak, "Ya kamu lah siapa lagi coba. Masa mantan? Gak mungkin lah, Hyun"
Taehyun terkekeh, sial jantung kamu jadi berdetak kencang mendengarnya. Taehyun benar-benar bisa membuatmu kena serangan jantung.
"Mau aku bawain apa?"
Kamu terkejut, duduk di ranjangmu dengan bantal yang kamu taruh di kaki yang kamu lipat.
"Emang gak capek ya? Kan kamu udah kuliah ditambah les private, jangan deh besok aja ketemuan di kampus"
Kamu tidak mau menolak sebenarnya tapi kamu juga punya hati untuk tidak merepotkan Taehyun dengan keadaan yang sudah malam begini.
Jarak rumahmu dan rumah Taehyun itu lumayan jauh. Jadi kamu kasihan jika Taehyun harus menyetir mobilnya hanya untuk kerumahmu saja.
"Yaudah gak usah apa-apa ya? Jadi bukain aja pintunya"
"HAH?"Kamu terkejut dan langsung turun kebawah untuk membuktikan omongan kekasihmu.
Saat membuka pintu, kamu menyadari jika omongan laki-laki itu tidak main-main, Taehyun sedang bersandar di mobilnya depan halaman rumahmu. Kamu menganga tidak percaya, lalu kamu tersadar jika kamu memakai celana pendek.
"Masuk aja, aku mau ganti celana"Kamu berlari masuk kekamar lagi.
Taehyun terkekeh kecil, masuk kedalam rumahmu dan duduk disofa ruang tamu.
Sebenarnya Taehyun juga merindukanmu karena akhir-akhir ini kalian jarang sekali ketemu di kampus. Rasanya berat banget, karena kalian sibuk pada tugas dan urusan masing-masing.
Apalagi dua hari yang lalu, kamu izin tidak kuliah karena kamu harus pergi keluar kota. Taehyun harus menahan rindunya dan hanya bisa melihatmu dengan panggilan video.
"Kok nekat kesini? Gak capek ya? Besok juga belajar lagi, belajar lagi kapan kamu bisa istirahatnya?"Taehyun hanya tersenyum sambil memperhatikan kamu yang sedang mengomel.
"Gak usah senyum-senyum, Taehyun. Aku serius, kalau sakit gimana? Siapa coba yang panik?"
"Kamu, siapa lagi coba yang panik kalau aku sakit"
"Tuhkan mulai ngeselin"
Taehyun masih tersenyum, bersandar pada pundakmu saat kamu menyalakan TV. "Lagian bosen dirumah. Mama sama papa lagi sibuk di hongkong, pulangnya juga masih lama,"Kamu mengelus pipi Taehyun.
"Enaknya ngapain? Serius, aku bosan banget"
Kamu berpikir sebentar, langsung mematikan TV dan menarik Taehyun untuk pergi ke kamarmu. Taehyun jadi bingung, tapi dia mengikuti mu saja.
"Duduk"Taehyun menuruti permintaan mu. Matanya mengikuti gerak-gerikmu yang sedang nengacak-ngacak tas miliknya.
"Aku make up ya? Biar kayak idol-idol korea"Kamu duduk di kursi paling tinggi, mulai mengambil beberapa beberapa kosmetik dan alat-alatnya.
Taehyun hanya bisa tersenyum, pasrah deh mukanya diolesin sama make up kekasihnya. Biar senang dan dia juga senang ngeliat kamu kayak gini.
"Tuhkam bagus, udah ah kamu ke korea aja daftar jadi idol. Aku dukung"Kamu tertawa. Taehyun juga ikut tertawa, mengecup hidungmu.
"Makin sayang deh..."
"Dasar, gombal aja gak bisa"
"Ihh ngatain. Sendirinya juga gak bisa"
Kalian berdua sama-sama tertawa. Mungkin bisa dibilang malam ini adalah malam spesial mu dan Kang Taehyun.
•••
Yeay
Aneh gak sih?
maap jika gak jelas