08. Choi Beomgyu

2.6K 294 8
                                    

Vote dulu dong-,-

Kamu langsung membanting pintu ruangan rawat di rumah sakit saat tahu kabar pacarmu dilarikan ke rumah sakit karena pingsan di kamarnya.

Kamu menarik napas dalam-dalam saat menemukan beberapa pasang mata menatapmu bingung.

Kamu manatap Choi Beomgyu dan mamanya secara bergantian. Juga adik Beomgyu yang sedang duduk di sofa hitam dengan ponsel yang ia genggam.

Kamu tersenyum ke arah mama Choi, mama Choi menghampirimu.

"Khawatir banget ya?"Mama Choi tertawa, memegang pundakmu.

"Iya ma, Hanna nelponnya panik banget. Jad akunya ikut panik."Hanna selaku adik Beomgyu tertawa, menatap kamu dengan senyum jailnya.

Beomgyu ikut tertawa, merentangkan tangannya. Mengode kamu untuk memelukknya, mama Choi mengangguk lalu pergi dari sana.

"Ya ampun, pacarku kenapa sih?"Kamu memelukknya gemas, lalu mencubit kedua pipinya yang sudah tidak tembam lagi. Badannya juga kurus.

"Kenapa sih?"

Beomgyu tersenyum, mengusap rambutmu. "Maag. Kamu kan tahu."

Kamu cemberut. "Makannya tepat waktu dong. Sakit kan jadinya"

Hanna mendelik, berdiri dari duduknya. "Aku keluar ya, jangan macam-macam loh"Beomgyu mengangguk.

Kamu duduk ditepi kasur milik Beomgyu, menatap nya lamat-lamat. Rasa prihatin mu pada Beomgyu muncul secara mendadak.

"Lain kali jangan sakit lagi. Aku gak suka."

Beomgyu mengerutkan keningnya, menatapmu dengan mata menyipit.

"Kok gak suka? Malah aku suka, biar di manjain terus sama kamu"

Kamu memukul lengan Beomgyu, gak kencang karena kamu tahu kalau badan Beomgyu pasti lemas banget.

"Gak lucu. Setiap hari juga manja, ngerepotin"Beomgyu tertawa.

"Kenapa gak suka?"Beomgyu ngulang pertanyaam tadi ke kamu.

Kamu menghembuskan napasmu. "Aku jadi ngerasa cemas mulu, takut kehilangan kamu, Gyu"

Beomgyu memincingkan matanya. "Serius?"

Kamu memukulnya lagi. "Gak lucu!"

Beomgyu tertawa lagi, mengambil tanganmu untuk cowok itu genggam. Mengelusnya pelan.

"Iya deh, lain kali aku bakal nurut. Tapi kamunya sama aku terus, ya?"

"Idih, waktu sama teman-teman aku gimana"

Beomgyu memajukan bibirnya. "Gak usah hangout lagi. Gak inget yang minggu lalu, kamu jatuh dari pohon gara-gara ketawa gak berhenti-henti sama teman kamu, aku khawatir tahu"

Kamu tertawa, mengingat waktu itu kamu maunya ketawa terus. Habisnya waktu itu kamu bar-bar banget, naik-naik pohon.

"Kan waktu itu bukan salah teman aku, it's my own fault, gyu"

"Tetap, kamu jadinya terluka kan. Tahu seberapa khawatirnya aku?"

Kamu tertawa lagi, waktu itu ekspreksi cemas Beomgyu memang lucu.

"Lain kali kalau mau main jangan yang aneh-aneh yamg bisa buat kamu terluka"

"Iya, Gyu"

Choi Beomgyu x you

"Gyu, dimana ihh?"

"Di kafe biasa. Kenapa?"

"Kan kamu masih sakit ish. Aku kesana"

Untungnya posisi kamu sekarang sedang dekat di kafe yang di maksud Beomgyu. Sambil melangkah kan kakimu kesana, kamu menyiapkan kata demi kata untuk Beomgyu kali ini.

Kafe ini kafe yang sering kamu dan Beomgyu kunjungi. Daripada kencan di mall-mall kamu dan Beomgyu lebih baik ke sini, kafe ini nampak kecil jarang orang-orang berkunjung.

Desainnya begitu sederhana, kadang kamu memotret beberapa tempat dengan menu yang tersedia. Biasanya kamu unggah di akun sosial mediamu.

Kamu membuka pintu saat kamu langsung di sapa oleh kasir kafe.

"Gyu!"Kamu langsung menegur Beomgyu yang membuatmu harus kesini tanpa temu janjian dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gyu!"Kamu langsung menegur Beomgyu yang membuatmu harus kesini tanpa temu janjian dengannya.

Beomgyu yang sedang memainkan boneka kesayangannya menoleh ke kamu. Langsung tersenyum saat melihat mu datang karena nya.

"Udah datang?"

"Pertanyaan yang gak mungkin aku jawab"Kamu duduk di hadapan Beomgyu. Saat itu juga minuman yang selalu kamu pesan jika kesini tergeletak di atas meja.

"Makasih"Pelayan itu membungkuk lalu pergi dari sana.

"Ngapain disini?"

"Nongkrong"

"Kan kamu masih sakit Gyu"

"Habisnya aku males di rumah terus. Kamu juga sibuk sama kerjaan"

Kamu menghela napas, meminum minuman kamu sambil menatap Beomgyu.

"Habis ini pulang ya"

Beomgyu tersenyum. "Iya sayang"

Percayalah, walaupun kamu memaksa Beomgyu untuk tidak bertindak demikian, kamu pasti tidak tega jika dia sudah merengek manja ke kamu.

Choi Beomgyu x You

Choi Beomgyu x You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TXT X YOU || Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang