03. Choi Beomgyu

6.1K 473 21
                                    

Kamu mengerang kesal saat seseorang yang tidak tahu diri itu terus menekan bel beberapa. Kamu saat ini belum beranjak sama sekali dari kasurmu, sebab kemarin kamu harus mengerjakan tugasmu hingga larut malam. Tidak ada pilihan selain kemarin jika kamu mengerjakannya nanti itu malah membuat mu lupa. Ayolah, ini hari minggu kamu tidak di suka di ganggu saat hari minggu.

"Bangke, itu yang neken bel minta di kutuk jadi cicak sih!"Kamu menggerutu bangun dari kasurmu dengan malas sambil berjalan gontai.

"Kak! Itu ada tamu kok gak di--"

Hening. Lalu kamu sadar kalau kakak kamu sudah berangkat kerja.

"--Bukain. Argh...sabar, jangan keluarin jari tengahmu"

Akhirnya kamu berjalan gontai ke depan pintu. Mata mu masih menyipit karena mengantuk. Tidak peduli siapa yang diluar sana, dengan penampilan begini bisa saja orang yang berada di luar itu segera untuk pulang karena risih.

"Siapa ya?"tanyamu dingin. Kamu membuka pintu dengan mengucek sebelah mata kamu yang ingin sekali tertutup.

"kesayangan kamu beb"Ucap seseorang yang bisa kamu hapal siapa orang itu.

"Gyu, ini hari minggu dan kamu udah ganggu aku tidur. Puas gak sekarang gangguin aku tidur?"

"pacarnya gak disuruh masuk dulu nih?"Beomgyu---kekasih mu yang jail nan lucu itu mengerucutkan bibirnya manja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"pacarnya gak disuruh masuk dulu nih?"Beomgyu---kekasih mu yang jail nan lucu itu mengerucutkan bibirnya manja.

"iyaudah masuk"Kamu mempersihlakan Beomgyu dengan malas.

"Dari pada kamu malas-malasan mending sarapan dulu"Beomgyu tersenyum ke arahmu yang sedang meneguk air minummu.

Oh benar-benar hari melelahkan. Kamu paling tidak suka jika hal yang membuatmu nyaman malah di ganggu. Apalagi jika Beomgyu yang mungkin akan cerewet karena kamu yang malas. Kamu paling tidak suka dengan omelan Beomgyu. Ahh benar-benar hari yang menyebalkan.

"ngapain kesini sih?"Kamu membaringkan tubuhmu di sofa dengan tangan yang menutupi wajahmu sampai hidung.

"Sabar dong. Aku mau ngajakin kamu main"Beomgyu yang duduk di lantai yang berhadapan dengan kamu. Kamu ingin menutup matamu saat ini!

Ini yang kamu sukai darinya, sikap Beomgyu yang sabar membuat mu semakin tak lepas dengannya. Bahkan jika kamu membutuhkannya, Beomgyu lah yang paling bisa kau andalkan. Tapi jangan pernah mengatakan bahwa Beomgyu anak yang baik-baik. Tidak itu tidak benar, Beomgyu bisa menjadi ganas saat kamu di sakiti.

Dulu saat kalian berdua masih belum menjadi pasangan kekasih, kamu pernah terkena bully. Saat itu hanya Beomgyu yang tahu dan dia tidak bisa diam. Beomgyu tidak melakukan nya dengan kekerasan, buat apa dia menggunakan tangan jika mulut saja bisa. Itu yang dia katakan saat itu, Beomgyu punya mulut tajam dan pedas. Semuanya akan langsung bungkam dengan ucapannya.

"Kemana lagi Gyu, kemarin aku dah ngerjain tugas yang numpuk sekarang aku capek"Keluhmu tidak tahan. Matamu ingin tertutup tapi tidak saat Beomgyu mengelus lenganmu.

TXT X YOU || Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang