2.02 dini hari.
Mew micingin matanya ke arah jam weker di atas nakas, dan langsung menggeliat setelahnya, gak tau kenapa cuaca akhir-akhir ini sangat panas, bahkan saat malam sekalipun, Mew bener-bener harus memperbaiki Air Conditioner kamar secepatnya.
Matanya bergulir ke samping, fokusnya jatuh kepada seseorang di sampingnya, Mew terkekeh ngeliat gimana lucunya Gulf saat tidur, alis tebalnya yang saling bertautan, hidungnya yang kembang kempis, dan jangan lupakan bibirnya yang merah terbuka.
"Chu~" satu kecupan di dahi Gulf, yang di kecup mungkin ngerasa gak nyaman, keliatan dari posisi tidurnya yang berubah dari semula menyamping jadi telentang.
Mew terkekeh lagi, kantuknya hilang pas liat kegemasan makhluk yang satu ini.
"Chu~" kali ini hidung gulf yang jadi sasaran, posisi mew sudah ada di atas Gulf, bertopang sama kedua sikunya dan mencoba sebisa mungkin untuk tidak menindih orang di bawahnya.
"Chu...Chu" dua pipi Gulf di kecup bergantian, Mew merhatiin dan Gulf sama sekali gak ada reaksi, Mew tersenyum, nyibak poni Gulf yang mulai memanjang, Matanya natap Gulf teduh, sayang sekali Mew sama manusia lucu di bawahnya ini. Huft bucin.
"Chuppp~" kali ini Mew gak tahan dan langsung ngasih kecupan kupu-kupu di bibir plum pacarnya.
"Nggghhh", Gulf keliatan terusik, Mew sadar, lalu detik selanjutnya, iris jelaga Mew ketemu sama iris caramel nya Gulf, Mew nyengir, sedangkan gulf keliatan belum sadar sepenuhnya, duh lucu sekali memang pacarnya Mew ini;
"Ngapain di situ liat-liat?" Gulf ngedumel garang, tangannya megang selimut erat, matanya micing curiga, dengan posisi Mew diatasnya dia jadi takut di perkosa. Cih hiperbolis.
"Apasih, Kakak cuman bersihin iler Adek", Mew ketawa renyah, suaranya berat ciri khas baru bangun tidur.
Gulf yang panik spontan dorong Mew kenceng dan langsung duduk buat ngebersihin area bibirnyaㅡyang sebenernya gak ada apa-apa.
Mew gak tahan buat gak ketawa kenceng pas liat reaksi pacarnya, sampai-sampai harus memegang perutnya sendiri.
"Ih! Kakak bohong ya!" Gulf nepuk keras bicep Mew yang di sambut "Ouch!" kecil.
"Lagian Adek lebay banget, udah tidur bareng Kakak selama 3 Tahun masih aja mentingin yang begituan", Mew duduk bersila, keduanya saling berhadapan, Gulf manyun, masih kesal acara tidurnya di gangguin.
"Ngapain sih jam segini bangun-bangun? Atau jangan-jangan Kakak drakula ya?!" Gulf langsung nunjukkin jari telunjuknya tepat di wajah pacar gantengnya.
"Iya, Kakak drakula sebenernya", Mew narik paha polos Gulf, ngebiarin kedua lutut mereka beradu. Masih heran kenapa ada manusia yang gak rasional kayak Gulf, tapi gak apa-apa, walaupun gak rasional yang penting Gulf imut.
Gulf nelengin kepalanya, total lucu di mata mew.
"Memang iya?", Gulf nanya penasaran, total bego.
"Iya, makannya sini biar kamu Kakak gigit", Mew nerjang Gulf tanpa aba-aba dan langsung menyeruak ke arah lehernya Gulf.
"Hahahahaha, Kaaaaak... Geliiiiii...!", Gulf berteriak heboh, sementara Mew asyik nguyel pipinya Gulf.
Mew ngehela nafas capek, Gulf masih netralin nafas sisa-sisa ketawanya.
"Sini tidur", Mew tiba-tiba bangkit lalu kembali ke posisi tidurannya, di susul sama Gulf yang baring di dada bidang pacarnya, keduanya tersenyum dalam diam, saling bersyukur karena telah di takdirkan bersama, saling mengucap harap agar dapat selamanya bahagia, lalu setelahnya hanya terdengar suara nafas yang bersahutan.
Fin
.
.
.
.
.
.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡTerimakasih buat temen-temen yang sudah mampir, banyak-banyak terimakasih buat temen-temen yang sudah bersedia Vote dan Komen, kalian punya tempat istimewa di hati aku huhu/peluk/. Stay safe ya teman-teman!😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Permen Kapas [ MewGulf Soft AU ]
Fanfiction⚠ POTONGAN AU ️⚠️ Seputar cerita keseharian dokter Mew Suppasit bersama pacar lucunya, Gulf Kanawut.