Warning !!! Konten Sexual, Pastikan usia kamu 18+ saat membaca part ini...
Ps : Chapter ini nyambung sama Chapter dengan judul yang sama ya.
FITNESS
(FINAL)Happy reading...
⚠🔞🔞🔞⚠
Mew ngebanting tubuh bongsor pacarnya, matanya udah ketutup sama nafsu binatang, akal sehatnya udah lenyap entah kemana, satu-satunya kewarasan yang tersisa sekarang adalah untuk menghukum pacarnya sampai pacarnyaㅡGulf Kanawut tidak bisa berjalan selama seharian.
"Nghhh...", Gulf ngedesah antisipasi saat Mew mulai menciumi seluruh wajah hingga belakang kupingnya, sensasi merinding gak bisa dia tahan lagi.
Mew mulai ngeluarin lidahnya buat ngejilat cuping telinga gulf, turun ke bawah sampai berhenti tepat di perpotongan lehernya Gulf, ngasih tanda merah disana.
"K-kak", Gulf berbaring gak tenang, mulutnya gak berenti meracau, dalam hati mengutuk betapa Mew Suppasit adalah dewa sex yang gak boleh dia tantang. Bibirnya sibuk nyari bibir Mew, berharap akan segera dapat ciuman, tapi urung terjadi, Mew mempermainkanny, Gulf kesal.
"Jadi, apa yang kamu bayangkan di tempat fitness tadi huh?", Mew ngegeram di belakang telinga Gulf, tangan beruratnya sibuk ngebuka satu per satu kancing kemeja yang di pake Gulf.
"K-kak, j-jangan... Nnnhhh... J-jangan di sit-tuhhh...", Gulf pening saat Mew mulai mengusapkan telapak tangannya ke atas puting Gulf.
"Itu bukan jawaban yang Kakak mau dengar Gulf", Mew natap wajah Gulf di bawahnya, keduanya udah di selimutin nafsu iblis, Mew ngebuka sleeveless nya cepat-cepat, ngebuangnya entah kemana, kembali ngungkung Gulf di bawahnya.
"K-kak, a-aku basah, ang... A-aku horny", Gulf ngejawab pertanyaan pertama Mew, kedua pipinya udah semerah tomat, malu, Mew nyeringai denger jawaban pacarnya, gak nyangka kalau pacarnya bisa horny cuman karena liat dia fitness?, lalu tanpa aba-aba mew langsung menubruk bibir peanut shape milik pacarnya itu dengan bibirnya, keduanya larut dalam ciuman renyah, bunyi kecipak lidah mengawang memenuhi seisi ruangan, Gulf yang terbawa suasana langsung ngalungin lengannya ke leher pacarnya, sementara Mew sibuk dengan kegiatan melepas belt milik Gulf, tangannya yang lain meraba paha bagian dalam milik Gulf sensual, Gulf menggelinjang resah, sangat nikmat.
"Ngghhh... S-sud... Aaahhh", Gulf nepuk pelan dada Mew, paru-parunya udah butuh pasukan udara baru, bibirnya udah mulai kaku, tapi libidonya sudah naik sampai level 9.
Mew nurut, ngelepas pagutannya, kini bibirnya beralih menjelajahi leher jenjang Gulf, memaksimalkan cupangan barunya, bibirnya udah sampai pada salahsatu titik pink di dada kanan Gulf, Mew meniup puting nya, sengaja menggoda.
"K-kaaak!", Gulf menggelinjang, rangsangan Mew pada dadanya adalah yang paling buruk, buruk sekali sampai rasanya Gulf mau langsung nyuruh Mew buat ngulum total keseluruhan dadanya.
"Ya... Sayang...", Mew ngelirik ke atasㅡmengamati sebentar ekspresi horny pacarnya, tangannya kini udah ada di antara paha dalam Gulf, mengusapnya pelan, sampai naik ke arah boxernya, menurunkannya sampai lutut, dan kemudian menggenggam sesuatu milik Gulf yang sudah mengeras dan basah di sana.
"Ah!, K-kak... Hiks... Cium", Gulf gak kuat, kocokan Mew pada kejantanannya sudah tidak masuk akal, benar-benar membawanya sampai ke awan ke sembilan, matanya mulai kabur, air matanya gak mau berhenti, nikmat. Mew benar-benar mengabaikan permintaan Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permen Kapas [ MewGulf Soft AU ]
Fanfiction⚠ POTONGAN AU ️⚠️ Seputar cerita keseharian dokter Mew Suppasit bersama pacar lucunya, Gulf Kanawut.