NR-26 Bohongg

9 0 0
                                    


Kini Radhit menunggu di sekitar halaman rumah Nada. Menunggu sang bidadari keluar dalam istananya.

Terlihat dari kejauhan pintu itu terbuka dan menampakkan sosok wanita cantik yang ia kenal.

Sepatu hak tinggi berwarna putih dan sedikit pita di tengah. Dan.. dress putih se lutut dengan pita berwarna putih tertempel di bagian pinggang nya.

Memakai make-up yang Natural. Tidak terlalu menor. Dan wanita ini bener bener wanita simple.

Terlihat cantik. Sangat cantik.

"Kak Radhit!" Radhit terkejut.

Karena..
Wanita itu di hadapannya sekarang. Gugup menyelimutinya. Berani nya sekali ia memandang wanita se kagum ini.

Sedangkan wanita itu hanya tersipu malu. Dengan sedikit menyelipkan helaian rambut ke belakang telinganya

"Eh-i-iya! Ayo naik!" Ajak Radhit. Agar tidak terjadi kecanggungan lagi.

Radhit melajukan motor matic nya.

***

"Lho.. kak acaranya di disini? Katanya cuma orang rumah do-" Ucap Nada terhenti. Ketika mereka sampai di sebuah restoran mewah.

"Iya, aku mau ngomong sesuatu sama kamu!" Jujur Radhit.

"Tapi febri-"

"Maaf, sebenernya Febri gak ulang tahun hari ini!" Radhit menunduk menahan malu.

"Haa! Teruss?" Tegas Nada bingung.

"Sebenernya aku cuma mau ngajak jalan kamu!" Lagi lagi Radhit menunduk malu.

Ia harus siap menerima amarah dari wanita di hadapannya ini. Bagaimanapun juga ini salah nya. Yang mungkin sudah membuatnya Kecewa.

"Maaf!" Ulangnya.

"Ehaaa.. jadi maksudnya? Ehaaa.. kenapa gak bilang aja kak? Kenapa harus ngebohongi aku?" Ucap Nada dengan sedikit tawa receh.

Radhit kaget dan sedikit mendongak. Memastikan wanita di hadapannya ini waras.

Kok dia ketawa sih dengan kebodohannya yang keterlaluan ini.

"Iya maaf"

"Yaudah kita makan aja yuk di dalem"

NadaRadhitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang